Epilog 2

191 12 2
                                    

EPILOG

First.. lagu di atas fix enak banget haha... okok

Note: Mmm.. part epilog ini bacanya bakal agak lama karena mengandung 1000+ words dan ini adalah very last part...huhuu sedih Jadi take your time... aku ga pengen kalian bacanya cepet-cepet juga ok? tapi terserah sihhh... ^^ ok happy reading!!


Disaat aku sudah berdiri dan akan berjalan menuju cahaya itu, tiba-tiba ada cahaya lilin lain yang menyala di samping cahaya lilin yang pertama. Kemudian semakin banyak dan semakin banyak lalu cahaya-cahaya lilin itu mengelilingi ku. Ok fine, ini aneh.

*Pas start baca dari sini, nyalain lagu yang di atas itu ya.. menurutku supaya enak aja.. tapi terserah :)

Kemudian sebuah proyektor besar menyala tepat di atas pintu ke luar. Aku sempat kaget karena cahayanya yang sedikit menyilaukan. Lalu sebuah lagu diputar menggema ke seluruh ruangan. Aku tahu lagu ini judulnya adalah can't help falling in love with you. Aku yang masih terbingung-bingung hanya dapat diam melihat proyektor itu. Karena hanya layar proyektor itu yang menyala lebih terang dibandingkan lilin.

Wise men say only fools rush in
But I can't help falling in love with you

Tiba-tiba layar itu memunculkan sebuah video. Entah video tentang apa. Ada seseorang yang sedang mensyuting kegiatan orang yang ada di sekitarnya. Tunggu dulu! Aku baru menyadari kalau orang-orang itu sedang berada di lapangan ini dan sedang melakukan seperti persiapan. Entah persiapan untuk apa. Aku langsung celingak-celinguk ke sekelilingku tapi tidak ada tanda-tanda.

Oh shall I stay, would it be a sin
Oh if I can't help falling in love with you

Tiba-tiba layar proyektor menampakan tulisan "Shall I stay? Would it be a sin?" di ikuti juga oleh lagunya dengan kata-kata yang sama. Lalu muncul foto-foto semasa aku SMA bersama Hailee dan Ansell. Seketika aku sangat meridukan orang itu. Kemudian ada video lagi. Tapi ini bersuara. Ada beberapa video teman-temanku mengucapkan selamat atas kelulusanku dan selamat menempuh hidup baru. Aku bingung sekali sekarang. Selamat menempuh hidup baru?

Oh like a river flows surely to the sea
Darling so it goes some things are meant to be

Take my hand, take my whole life too
Oh for I can't help falling in love with you

Kemudian muncul sebuah kalimat yang sangat membuat seluruh badanku merinding.

Oh like a river flows surely to the sea
Darling so it goes some things are meant to be

"Some things are meant to be"

"So Ava Ainsley Kendrick..."

Oh oo-ooh take my hand, take my whole life too

Namaku? Aku tahu maksud kalimat ini. "Ansell.." ucapku pelan sekali. Tiba-tiba di sebelah kanan proyektor ada sebuah lampu neon besar berbentuk "W" menyala di tempat duduk penonton. Lalu muncul lagi huruf "I". Kemudian huruf "L" di samping-sampingnya. Lalu "L" lagi. Aku sampai harus berbalik badan agar dapat membaca kalimat itu sambungan dari kalimat di layar.

For I can't help falling in love with you

Seiring kalimat mulai terbuat, mataku menjadi panas dan berkaca-kaca. Suara detak jantungku semakin berdetak. Pelupuk mataku sudah hampir dibasahi oleh air mata. Kalian tahu huruf-huruf itu membentuk kalimat apa?

Oh oo-ooh for I, I can't help falling in love with you

W I L L   Y O U  M A R R Y  M E?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 07, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Ability Kills MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang