Part 9: What Kind of Party Is That?!

311 27 2
                                    



"Ah, bukan apa-apa, ke kantin yuk!" kata Hailee mengalihkan pembicaraan.

"Kamu aneh sekali, Hail, kau harus tahu," kataku pada Hailee

"Apa? Aku normal sekali," jawab Hailee. Tapi Ava masih menatap Hailee lekat.

"Hei, sudahlah, aku tidak seperti Ansell!" kata Hailee meyakinkan sambil menarik tangan ku.

"Huh yasudah, tapi aku masih penasaran loh," kataku sambil menunjuk muka Hailee.


*ANSELL POV

Yap aku mendapatkan nilai 100. Aku baru merasakan keuntungan yang luar biasa dari kemampuanku ini. Tapi jujur tadi kepalaku sakit sekali saat mencari jawaban. Aku hanya tinggal memasuki ke pikiran semua orang. Tapi banyak sekali suara yang masuk ke pikiranku. Mungkin semua orang berkata bahwa aku mencontek, tapi tak ada yang bisa membuktikannya kan? Kurasa Ava curiga kepadaku bahkan sangat curiga.

Ketika aku sedang asik-asiknya dengan duniaku tiba-tiba ada suara teriakan yang memekakan sampai akhir dia teriak.


"TEMAN-TEMAN 2 HARI LAGI KALIAN DIUNDANG KE ACARA ULANG TAHUN KU DI HOTEL SOFITEL TIMES SQUARE, NEW YORK, TOLONG KALIAN HARUS DATANG BERPASANGAN KARENA ADA ACARA DANCE WALTZ DISANA. YANG TIDAK PUNYA PASANGAN MAAF KALIAN TIDAK BOLEH DATANG TERIMA KASIHH..!!!!"

Ternyata yang teriak adalah cewek keturunan Inggris namanya Annamarie. Dia lumayan cantik dengan rambut blonde nya itu. Tapi, aku tidak tertarik sedikitpun dengan dia.


Tapi tunggu, dia bilang kalau mau datang harus berpasangan? Acara macam apa itu? Yasudah aku tidak perlu ikut karena acara itu tidak terlalu penting. Lagipula aku bisa menitipkan salam saja.

"Kau sudah dengar?" tanyaku kepada orang yang ada duduk di sampingku.

"Dengar apaan?" tanya Ava balik

"Hailee tidak memberi tahumu?" tanya ku

"Tidak, memang ada pemberitahuan?"

"Kau dengar saja dari Hailee," kataku sambil pergi meninggalkan tempat duduk ku dan keluar kelas.


*AVA POV

Tidak ada angin, tidak ada hujan tiba-tiba Ansell memberitahuku sesuatu dan aku harus mendengarnya dari Hailee. Aneh sekali dia bukannya langsung saja bicara kepadaku.

"Hail ada apa tadi?" tanyaku pada Hailee yang lagi membaca novel di tempat duduknya.

"Annamarie?" jawab dia.

"Mana ku tahu, kata Ansell, aku harus menanyakan kepadamu,"

"Ohh, lusa besok Annamarie mengundang semua orang ke pesta ulang tahunnya di Sofitel," jawab Hailee

"Aaah, baguslah aku bisa datang bersamamu Hail, kita ketemuan saja ya di sekolah jam..." tiba-tiba Hailee memotong perkataanku.

"Apa kau bilang? Kita berdua? Kita sama-sama perempuan kau ingat? Nanti semua orang mengira kita lesbian lagi," potong Hailee.

"Apa salahnya berdua? Lesbian? Bukannya semua orang sudah tahu kita sahabat? Apa salahnya datang dengan perempuan?" tanyaku lagi.

"Ahh iya aku lupa memberitahu mu, disana akan diadakan waltz dan Annamarie hanya mengundang semua orang yang memiliki PASANGAN yang artinya itu adalah LAKI-LAKI dan PEREMPUAN, jelas?" jelas Hailee sambil menekan perkataanya di beberapa kata.

"Apa katamu? Pasangan? Kau artinya juga tidak ikut dong Hail?" tanyaku

"Apa kau lupa, aku dekat dengan Nate? Dia barusan saja mengajakku sebelum kau menanyakan tentang ini," jawab Hailee

"Kalau begitu aku dengan siapa?" tanyaku sambil tiba-tiba murung

"Kau mestinya lebih terbuka sedikit dengan para lelaki, Va!" kata Hailee

"AKU DENGAN SIAPAA, TOLONG AKUU, AKU DENGAN SIAPA BAGAIMANA INIHH," teriak Ava sampai seluruh anak di kelas menengok ke arahku. Hailee yang melihat sahabatnya bertingkah seperti itu hanya dapat tertawa. Bahkan Ava mendorong-dorong tubuh Hailee sampai-sampai Hailee tidak dapat melanjutkan bacaannya.

"Sudahlah Va!!" teriak Hailee sambil tertawa lagi.

"Kau harus memberiku ide Hail!!" teriakku di kupingnya

"Hei hei hei, calm down you idiot, tenang dulu, dan kalau mau teriak jangan di kuping! Aku bisa mendengarnya dengan suara normalmu tahu!" jawab Ava

"Iya tahu, tahu, kalau begitu maaf, tapi ayolah kau pasti punya ide." Hailee diam sejenak dan berfikir. Kemudian Hailee menyuruhku untuk mendekatkan telingaku ke mulutnya. Dan..


.................


"Nggak Hail, NO NO NO NO NO, orang itu Hail? Yang benar saja, kau bercanda kan? tidak mungkin aku datang bersama orang yang seperti dia, kau tahu dia habis berbuat apa kepada diriku kan?" tolakku sambil bergerak tidak karuan di tempat dudukku.

"Aku tahu kau pasti ingin, Va, kau hanya malu, sudahlah, ajak dia, dan kau tahu? Itu adalah ide yang tersisa yang ada di dalam pikiranku, jadi tolong jangan ganggu diriku membaca!" jelasnya sambil melanjutkan bacaannya kembali.







PART 9 IS UPLOADED!!

GIMANA CERITA NYA SAMPE PART INI??

BOSENIN GAKKK??

SEMOGA SIH ENGGA YA ^^

COMMENT SAMA VOTE JANGAN LUPA YAA... JANGAN MALU  MALU HIHI



YANG PENASARAN SAMA ALUNAN DARI LAGU BARCAROLLE, KLIK AJA PART 5: SHE AND PIANO (PALING BAWAH) YAAA

DAN PASTIKAN KUOTA KALIAN CUKUP...!!! \^o^/


SEE YOU ONE THE NEXT PARTTTT

My Ability Kills MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang