#12

3.5K 338 2
                                    

Sedikit mengerang, karena suara alarm dari ponselku, membuatku segera mematikannya. Mengerjapkan mataku beberapa kali, aku mulai mendudukkan diri ku di pinggir tempat tidur, dan mulai meregangkan sedikit otot tubuhku. Setelah merasa tenaga ku sudah mulai terkumpul, aku segera berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh.

Setelah beberapa menit, aku pun selesai, dan mulai memakai seragam sekolahku. Setelah semuanya siap, aku mengambil tasku, dan berjalan keluar dari kamar.

"Good morning, Ashley." Ucap Emily, yang bersamaan keluar kamar denganku.

"Good morning, Emily." Balasku.

"Ayo kita segera ke bawah." Dan kami berdua pun berjalan bersamaan menuju ruang makan.

"Good morning." Ucap aku dan Emily secara bersamaan, ketika kami sampai di ruang makan.

"Morning." Balas Ayah, dan Sarah .

Aku dan Emily pun mulai mendudukkan diri kami masing-masing.

"Tumben kalian secara bersamaan keluar dari kamar." Ucap Sarah, yang kemudian memberikan aku dan Emily sepiring roti panggang.

"Karena aku dan Ashley memiliki suatu ikatan batin. Jadi kami bisa secara bersamaan keluar kamar." Ucap Emily, yang membuat aku, Ayah, dan Sarah sedikit tertawa.

Kami semua pun memulai sarapan kami.

Ditengah-tengah sarapan secara tiba-tiba suara bel rumah berbunyi, dan hal itu membuat kami semua secara bersamaan menghentikan sarapan kami, dan menoleh kearah sumber suara.

"Siapa yang bertamu pagi-pagi begini?" Ucap Sarah, yang kemudian bangkit dari duduknya, dan berjalan menuju pintu.

"Menurutmu, siapa yang datang?" Tanya Emily, dengan sedikit mendekatkan tubuhnya kearahku.

"Mana aku tau. Mungkin orang yang kurang penting." Ucapku, seraya mengidikkan bahu. Dan kembali melahap roti panggangku.

Dan terlihat Sarah kembali berjalan kearah ruang makan.

"Ashley, ada yang mencari mu." Ucapnya, dan hal itu membuatku menaikkan sebelah alisku.

"Siapa?"

"Harry." Mendengar Sarah menyebut namanya, membuatku langsung tersedak, dengan roti panggang yang baru saja aku makan.

"Kenapa kau kaget begitu? Ini minum dulu." Emily pun memberikanku segelas susu.

"Thanks." Menerimanya, aku pun mulai meminumnya.

"Untuk apa dia datang mencari ku?" Ucapku, setelah merasa tenggorokkan ku sudah cukup baik. Dan aku menatap cukup bingung kearah Sarah.

"Dia hanya bilang ingin bertemu dengan mu. Sebaiknya kau temui dia sekarang. Dia menunggu mu di depan." Ucap Sarah kepadaku. Dengan menghela sedikit nafasku, aku pun mulai bangkit dari duduk ku, dan berjalan menuju pintu.

Dan saat ini aku bisa melihat Harry yang berdiri di ambang pintu, dengan posisi membelakangi ku. Aku sedikit berdeham, yang membuat dia membalik badannya itu, dan menatapku.

"Hmm...ada apa kau datang mencari ku?" Ucapku, setelah berdiri tepat di hadapannya.

"Aku ingin kau berangkat bersama denganku." Mendengarnya mengatakan hal itu, membuatku memlebarkan sedikit mataku.

Apa aku tidak salah dengar?

"Tapi...aku akan berangkat bersama dengan Emily, dan juga Ayahku."

"Untuk kali ini kau berangkat denganku."

"Tapi--"

"Tidak ada penolakkan." Ucapnya dengan datar, dan hal itu membuatku sedikit memutar mataku.

My Cool ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang