Hi hi! Ada yang kangen sama cerita ini?
So, ini lah 'sesuatu' yang aku bilang ke kalian waktu itu. Yang udah lama gak muncul aku munculin lagi kan hehe....dan karena kemarin aku telat update, jadi ini sebagai gantinya.
Enjoy and happy reading yaa. And sorry for any typo :)
-------
One years laterHal yang paling ditunggu dari semester akhir adalah cepat-cepat menyelesaikan ujian, pengumuman hasil ujian, dan yang paling utama yang ditunggu-tunggu adalah pesta kelulusan. Hal itu pasti sudah disiapkan dari jauh-jauh hari, mulai dari ingin memakai pakaian apa, sampai ingin pergi dengan siapa.
Sama halnya seperti yang sedang
dilakukan oleh Ashley, Emily, Ele, dan Grace. Saat ini lebih tepatnya mereka sedang berada di salah satu mall yang ada di kota London. Dan sudah hampir satu jam mereka berkeliling mall untuk mencari dress yang sesuai untuk dikenakan nanti ke acara pesta kelulusan."Menurut kalian yang mana yang lebih bagus? This one, or this one?" Tanya Grace kepada ketiga temannya yang tampak sudah cukup kelelahan.
Bagaimana tidak, sedari tadi mereka datang ke mall, mereka sudah pindah dari satu toko ke toko lain tapi Grace masih belum juga menemukan dress yang dia inginkan.
"Yang maroon."
"Yang peach." Balas ketiga temannya hampir bersamaan, tapi berbeda jawaban. Dan Grace tampak menghela nafasnya."Oh ayolah...jadi, yang peach atau yang maroon?"
"Peach."
"Maroon." Balas mereka lagi, tapi lagi-lagi jawabannya berbeda."Hahh...begini saja, kau lebih suka yang mana?" Tanya Emily, yang sudah kelihatan gemas sedari tadi.
"Hmm...aku lebih suka yang maroon. Tapi sepertinya--"
"Stop. Jawabannya sudah dapat, yang maroon. Sekarang kau pergi ke kasir dan bayar." Sela Emily, dan mulai membalik badan Grace untuk menuju kasir.
"Tapi Emily..."
"Tidak ada tapi-tapian. Sekarang kau bayar dress pilihanmu itu." Ucapnya, dan mulai sedikit mendorong tubuh Grace agar berjalan menuju kasir.
"Hahh...selesai kan?" Lanjut Emily, seraya kembali menghadap kearah Ashley dan Ele yang tampak hanya sedikit tertawa dengan menggelengkan kepalanya.
**
"Emily, kenapa tadi kau memaksaku untuk memilih dress yang maroon. Padahal kan, aku juga suka dress yang peach. Seharusnya kau berikan aku waktu untuk berpikir dulu, untuk memilih yang mana." Ucap Grace, dengan nada protesnya itu.
"Tapi intinya kau sudah menentukan pilihanmu, bukan? Jadi tidak usah pikir-pikir lagi." Balas Emily dengan sedikit cuek.
"Tapi kan...hmmppff..." ucappan Grace terhenti, karena Emily yang membungkam mulutnya dengan sepotong daging yang ukurannya cukup besar.
Ele dan Ashley yang sedaritadi hanya terdiam dan terus memperhatikan mereka yang sedang meributkan suatu hal yang bisa dibilang spele, mulai sedikit tertawa karena melihat kejadian barusan.
"Sudahlah, Grace, jangan protes lagi. Yang pentingkan kau sudah memilih dress yang kau sukai." Ucap Emily, dan Grace tampak mendengus sambil berusaha untuk mengunyah sepotong daging yang ada di mulutnya itu.
"Sudahlah, kalian ini kenapa sih? Hanya hal spele kenapa harus diributkan?" Ucap Ele, dan Ashley mengangguk setuju dengan ucapannya.
"Hal spele dari mana, itu kan--"
"Grace, mulut mu itu mau aku sumpal dengan daging lagi, hm?" Sela Emily lagi, dan Grace langsung terdiam.
"Dasar menyebalkan." Gumam Grace, seraya sedikit mengalihkan pandangannya dari Emily.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Man
FanfictionDingin adalah kata yang tepat untuk menggambarkan akan sikapnya. Dingin dan tanpa ekspresi adalah kesan pertama yang aku dapat ketika bertemu dengannya pertama kali. Dia adalah pria paling dingin yang pernah aku temui. And he is My Cool Man...