Sorry for any typo.
------
Berdiri seraya menatap keluar dari jendela, Ashley hanya bisa terdiam menatap kearah jalanan yang kelihatan cukup sepi.Tidak seperti yang kalian pikirkan, walaupun dia diculik, tapi dia tidak diikat seperti kebanyakan orang-orang yang mengalami hal yang sama seperti dia. Ashley hanya disekap di sebuah kamar kecil, yang pintunya selalu terkunci rapat, dan tanpa dirinya yang diikat dengan menggunakan tali.
Sudah beberapa hari ini selama disekap di kamar ini, Ashley selalu berusaha untuk menacari jalan keluar dari tempat ini. Tapi dia tidak kunjung menemukannya. Pernah dia berpikir untuk kabur melalui jendela, tapi hal itu dia urungkan karena di luar sana beberapa anak buah Sam melalukan penjagaan yang cukup ketat.
Ashley pun tampak sudah tidak memperdulikan akan kondisinya lagi. Karena sudah beberapa hari ini juga selama dia disekap, dia tidak pernah mau memakan makanan yang diberikan oleh Sam. Dan dia lebih mengkhawatirkan akan kondisi Ibunya saat ini, jika tau kalau dia diculik. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana kondisi Ibunya saat ini, yang bisa saja menjadi drop.
Seakan sudah merasa pasrah untuk mencari jalan keluar dari tempat ini, dia hanya terus berharap Harry dan temannya yang lain akan segera menemukan keberadaannya, dan juga menyelamatkannya.
Mendengar suara pintu yang dibuka dengan cukup keras, membuat Ashley sedikit kaget, dan mulai menoleh.
"Kenapa kau tidak memakannya lagi?" Ucap Sam, seraya menghembuskan nafasnya berat. Dan Ashley hanya menatapnya datar, dan kembali mengalihkan pandangannya dari Sam.
"Kau harus makan, Ashley." Ucap Sam, yang dengan perlahan berjalan mendekat kearah Ashley.
Merasakan Sam yang berajalan mendekat kearahnya, membuat Ashely dengan cepat menoleh.
"Jangan mendekat!" Ucap Ashley dengan penuh peringatan.
"Baik, aku tidak akan mendekat. Tapi kau harus makan." Ucap Sam, yang menghentikan langkahnya, dan dia mengangkat kedua tangannya ke udara.
"Apa pedulimu? Kau saja menculik ku." Ucap Ashley, dengan nada yang cukup kesal.
"Jelas aku peduli dengan mu. Dan masih untung aku tidak mengikat kedua tangan dan kaki mu itu. Dan sekarang kau harus makan."
"Aku tidak mau makan makanan pemberian darimu."
"Ashley, aku memintamu untuk makan sekarang." Ucap Sam, yang kelihatan seperti menahan amarahnya itu.
"Aku sudah bilang, aku tidak mau! Apa kau tidak dengar!" Ucap Ashley, dengan sedikit berteriak kearah Sam.
"Jangan berteriak kearahku! Sekarang aku perintahkan kau untuk makan!" Ucap Sam, yang balik berteriak. Dan hal itu membuat Ashley sedikit terlonjak kaget, dan Ashley juga tampak mulai ketakutan.
"Sekarang kau makan, ok?" Ucap Sam, yang berusaha untuk melembutkan suaranya itu.
"Tidak, aku tidak mau makan." Ucap Ashley, seraya menggelengkan kepalanya itu. Dan hal itu membuat Sam mengehela nafasnya, dan berusaha untuk mengatur emosinya.
"Ashley, aku mohon, kau harus makan, ok?"
"Aku tidak mau makan. Dan kenapa kau terus memaksaku untuk makan? Apa kau takut dengan Harry, jika dia tau akan kondisiku yang buruk?"
"Aku memintamu untuk makan karena aku memang mengkhawatirkan kondisimu, bukan karena aku takut dengan Harry. Karena apa, karena aku tidak pernah takut dengan dia."
"Oh, benarkah? Benarkah kau tidak takut dengan dia?"
"Bisakah kau diam, dan lebih baik kau makan sekarang!" Ucap Sam, yang sedari tadi menahan emosinya untuk tidak meluap-luap.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Man
FanfictionDingin adalah kata yang tepat untuk menggambarkan akan sikapnya. Dingin dan tanpa ekspresi adalah kesan pertama yang aku dapat ketika bertemu dengannya pertama kali. Dia adalah pria paling dingin yang pernah aku temui. And he is My Cool Man...