#30

2.3K 231 6
                                    

Sorry for any typo.
------
"Bye, Shannon. Sampai bertemu lagi. Aku pasti akan merindukan mu." Ucapku, seraya mulai memeluknya.

"Bye, Ashley. Aku juga akan merindukan mu." Ucapnya, seraya membalas pelukkanku.

Melepaskan pelukkan kami, aku mulai beralih ke bibi Melisa.

"Bibi, aku pergi dulu ya? Jaga diri bibi baik-baik selama aku pergi ya?" Ucapku, seraya mulai memeluknya. Dan bibi pun mulai membalas pelukkanku.

"Ya, Ashley. Kau juga jaga dirimu dengan baik ya, selama di sana." Ucapnya, dan aku sedikit mengangguk.

Melepaskan pelukkan kami, sekarang giliran Emily dan Harry yang berpamitan dengan bibi dan juga Shannon.

"Kalian bertiga hati-hati ya. Dan Harry, jaga Ashley baik-baik, ok? Jika sampai kau membuatnya sakit hati..." Ucap Shannon, yang kemudian menatap kearah Harry, dan juga dengan sedikit menunjuknya, seperti memperingati.

"Iya, aku akan menjaganya dengan baik." Ucap Harry, yang kemudian mulai merangkulku mendekat kearahnya. Dan Emily, Shannon, dan bibi pun sedikit terkekeh ketika melihatnya.

"Ok, waktu bermesraan sudah habis. Sekarang, lebih baik kita berangkat." Ucap Emily, dan Harry pun mulai melepaskan rangkulannya itu.

Kembali memeluk bibi Melisa dan Shannon, baru setelah itu aku, Harry, dan Emily melangkah untuk menuju ke pesawat kami.

**

Akhirnya aku bisa kembali ke London juga. Dan saat ini lebih tepatnya aku sedang berada di perjalanan bersama dengan Emily menuju ke sekolah.

"Bagaimana perasaan mu hari ini, eh? Apa kau senang bisa kembali lagi ke London?" Tanya Emily, yang saat ini mulai mengendarai mobilnya memasuki area sekolah.

"Ya, cukup senang. Akhirnya aku bisa kembali lagi ke London, dan bisa bertemu dengan teman-teman yang lain."

"Ya sudah, kau tidak sabar untuk kembali bertemu dengan yang lain, bukan? Kalau begitu, ayo kita turun." Ucap Emily, dan dengan begitu pun aku dan dia mulai turun dari mobil. Dan berjalan secara beriringan memasuki gedung sekolah.

"Ohya, kira-kira teman-teman yang lain ada dimana sekarang?" Tanyaku kepada Emily. Dan saat ini kami sedang berjalan menyusuri koridor sekolah.

"Hmm...sepertinya mereka semua ada di kafetaria. Kau ingin ke sana?" Dan dengan begitu pun aku mengangguk.

"Ayo." Dan kami pun mulai berjalan menuju kafetaria.

Memasuki kafetaria, mataku mulai mencari-cari keberadaan mereka semua.

"Ashley, mereka ada di sana. Ayo." Ucap Emily, seraya menyenggol lenganku. Dan kemudian dia mulai membawaku ke meja dimana teman-teman yang lain berada.

Semakin berjalan mendekat kearah mereka, Grace yang melihat kedatanganku dan Emily, langsung berteriak cukup keras. Yang mana membuat Niall, Liam, Louis, Ele, dan juga Zayn menoleh. Bahkan, saking kerasnya Grace berteriak, membuat siswa yang lain, yang saat ini berada di kafetaria juga ikut menoleh.

Berlari kearahku, Grace pun langsung memelukku dengan cukup erat.

"Ashley, akhirnya kau kembali juga. Bagaimana kabarmu, eh?" Ucapnya, dan saat ini mulai menatapku.

"Ya, seperti yang kau lihat." Ucapku, seraya tersenyum. Dan hal itu membuat dia tersenyum dengan cukup senang.

"Hey, Grace, memangnya kau saja yang ingin bertemu dengan Ashley. Kami juga." Mendengar suara Louis, membuat aku dan Grace langsung menoleh kearahnya. Dan Grace tampak memutar sedikit matanya itu.

My Cool ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang