#15

3K 325 8
                                    

Sorry for any typo.
------
Melangkah menuruni anak tangga, aku pun berjalan menuju ruang makan. Aku sedikit menghela nafas ketika belum melihat Emily di meja makan.

"Good morning." Ucapku, kepada Ayah dan Sarah.

"Morning, Ashley." Ucap mereka berdua hampir bersamaan, dan juga disertai dengan senyuman.

"Ini sarapan untuk mu." Ucap Sarah, seraya memberikanku sepiring pancake.

"Thanks, Sarah." Ucapku, seraya tersenyum kearahnya.

"Good morning Ayah, Sarah, dan juga Ashley." Ucap Emily yang baru muncul, dan dia mendudukkan dirinya tepat di sampingku.

Secara perlahan pun aku mulai menghembuskan nafasku. Dan aku mulai melahap pancake milikku.

"Seperti perkataanku kemarin, kau harus memberitahukan apa jawaban mu kepadaku." Ucapnya, dengan sedikit mendekatkan tubuhnya kearahku.

"Sudah aku bilang, aku tidak akan memberitahukannya kepada mu. Kau saja tidak memberitahukan kepadaku tentang hal itu sebelumnya." Ucapku, dan Emily tampak menghela nafasnya.

"Itukan merupakan suatu hal yang rahasia, jadi aku tidak bisa memberitahukannya kepadamu."

"Jawabanku juga rahasia, jadi aku juga tidak bisa memberitahukannya kepadamu." Ucapku, seraya menoleh kearahnya.

"Ta--ok, terserah apa katamu. Aku sudah tidak peduli." Ucapnya, yang kemudian mulai memakan pancakenya itu. Dan aku sedikit tertawa ketika melihatnya.

Dia menyerah rupanya.

Tak lama terdengar suara bel, yang membuat kami secara bersamaan menoleh kearah sumber suara.

Aku rasa itu Harry.

"Siap yang datang?" Ucap Sarah, yang sudah ingin bangkit dari duduknya. Tapi dengan cepat aku menahannya.

"Biar aku saja." Ucapku, dan aku mulai berjalan menuju pintu.

Begitu sampai di depan pintu, aku tidak langsung membukanya, tapi aku sedikit mengintip dahulu dari jendela hanya untuk memastikan siapa yang datang.

Benarkan apa dugaanku.

Aku pun mulai sedikit bergeser dari jendela, dan mulai membukakan pintu untuknya.

"Hi Harry, kau ingin berangkat sekarang?" Tanyaku, begitu melihatnya ada di depanku saat ini.

"Ya, kau sudah siap, bukan?"

"Ya, tunggu, aku akan mengambil tasku dulu." Aku pun kembali berjalan menuju ruang makan.

"Aku berangkat duluan ya, Emily?" Ucapku, seraya mengambil tasku yang ada di bangku meja makan.

"Apa kau berangkat dengan Harry lagi?" Tanya nya, dan aku mengangguk.

"Kenapa kalian tidak berangkat bersama saja?" Ucap Sarah, dan aku terdiam sesaat.

"Harry itu orangnya dingin, dan aku rasa dia tidak akan mau kalau aku berangkat bersama dengannya dan juga Ashley. Karena Harry hanya ingin bersama dengan Ashley, bukan begitu?" Ucap Emily, yang kemudian menyeringai kearahku. Dan hal itu membuatku sedikit memutar mata.

"Sudah ya, aku berangkat duluan. Bye." Dan aku pun kembali berjalan menuju Harry yang sudah menunggu ku.

"Harry." Ucapku kepada Harry, yang saat ini sedang berdiri membelakangiku, dan setelah itu dia mulai menoleh kearahku.

"Sudah? Kalau begitu, ayo." Ucapnya, dan Harry mulai menggenggam tanganku. Dan kami berjalan menuju mobilnya itu.

**

My Cool ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang