9

3K 134 0
                                    

Aralyn raisya ramadani

1 bulan kemudian...

Alhamdullillah ya allah hamba terpilih sebagai perwakilan dari indonesia.Tak henti-hentinya aku berucap syukur kepada mu ya allah.

***
Hari ini aku kembali ke rumah bertemu ayah dan bunda ku sekaligus pamit karena mungkin seminggu lagi aku akan pergi ke dubai sebagai peserta DIHQA di dubai.Sudah seminggu berlalu saat ini aku sudah berada di bandara soekarno hatta banyak sekali yang mengantarkan kepergian ku ke dubai mulai dari keluarga,ustad dan ustadzah serta teman-temanku.

***
30 menit kemudian...
Saat ini aku sudah berada di dalam pesawat ku lihat pramugari sedang berlalu lalabg sambil memberikan sebuah snack.Ku alihkan pandangan ku ke awan biru nan cerah.

***
Mohammad alhafeezy

Seminggu yang lalu....
Aku mendapat sebuah kabar gembira bahwa aku terpilih menjadi hafiz perwakilan dari amerika serikat.Alhamdulillah itu lah kata yang terucap di lisan serta di dalam sanubariku.Seminggu lagi aku akan berangkat ke dubai tersirat di hati ini sedih,senang,pokoknya campur aduk.

***
Hari ini aku berada di bandara internasional washinton dulles bersama keluarga,guru besar ku,serta teman-temanku yang akan mengantarkan kepergian ku ke dubai.Tak berapa lama kemudian aku sudah berada di dalam pesawat sambil membaca lantunan ayat al qur'an yang kubaca.Alhamdulillah bapak-bapak di sebelah ku tidak merasa terganggu akan aktivitas ku justru dia merasa senang dengan apa yang aku baca.

***
Feezy POV

3 jam kemudian aku sudah berada di bandara internasional al maktoum,dubai.Disini aku sedang mengenggam ponsel ku untuk menelpon ayah dan memberitahukan bahwa aku sudah sampai dengan selamat.Sambil menunggu taksi.

Raisya POV.

Saat ini aku sedang menelpon ayah ku untuk memberitahukan bahwa aku sudah tiba di dubai dengan selamat sambil mencari secarik kertas berisi alamat tempat ku akan tinggal di dubai selama beberapa bulan. Karena kurang hati-hati aku tak sengaja menabrak seorang laki-laki."Sorry aku tidak sengaja menabrak mu maaf."jawab ku sambil menundukkan tubuh ku dan minta maaf."Tidak papa bagaimana dengan mu tidak apa-apakan? Tidak usah membungkukkan tubuh di hadapan ku.Aku tidak marah kok".jawab nya lembut. Akhirnya aku menegapkan tubuh ku dan entah mengapa aku begitu terpesona dengan paras wajah nya nan tampan seperti orang arab campur persia apa dia orang dubai ya pikir ku dalam hati tapi bahasa inggris nya cukup fasih padahal di sini lebih dominan menggunakan bahasa arab.Ya allah ampunkanlah hamba mu ini ya allah.Ehem...ehem nona...nona katanya sambil mengayunkan tangannya di depan wajah ku."Ya ..ya.. kataku sambil gelagapan takut ketahuan olehnya kalau aku sedang terpesona olehnya.Maaf kalau boleh tau namamu siapa?tanya ku sambil mengalihkan pembicaraan?".Nama ku mohammad al hafeezy.Panggil aku feezy atau feez Kalau nama mu ?"
Nama ku Aralyn raisya ramadani.panggil aku raisya atau sya.Senang bisa berkenalan denganmu sya. Oh ya btw ngomong -ngomong kau mau kemana ? Aku mau ke raffles dubai.Jawabku.Oh ya aku juga mau ke sana kalau gitu kita serempak saja.Oh ya di sana ada taksi ayo kita ke sana.

***
Saat di dalam taksi posisi ku duduk di belakang supir dan fezzy tepat di sebelah sopir taksi.Katanya bukan muhrim kalau duduk berdua di belakang.Ya allah sudah lah tampan akhlak nya juga bagus.Ya allah aku ingin jodoh ku seperti dia.Btw sya kamu sedang liburan atau apa di sini?Tanyanya sambil fokus ke depan tanpa menoleh ke belakang.Oh aku mengikuti lomba hafiz qur'an sebagai perwakilan indonesia.Oh ya ternyata kau seorang hafiz. Aku juga di utus sebagai perwakilan dari amerika dalam perlombaan ini.Jawabnya dengan lembut. Kau dari amerika ya waw ini hebat kau seorang hafiz yang tinggal di sebuah negara dengan mayoritas non muslim.Pasti sulit sekali kan ? Tanya ku dengan antusias.Tidak juga kalau kita ikhlas semua karena allah.Allah pasti membantu kita.

***
Maaf ya baru update. Dan maaf kalau banyak kesalahan dalam penulisan novel nya...

Imam Yang Ku HarapkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang