10

3K 122 1
                                    

Aralyn raisya ramadani POV

Sudah hampir genap sebulan aku berada di disini. Sebelum acara itu berlangsung kami para peserta melakukan training selama sebulan.Training nya disini bukan hanya mempelajari tentang al qur'an tetapi juga mempelajari ilmu umum seperti matematika,fisika,kimia,dll.Tak ku sangka ada 76 peserta yang ikut andil dalam acara ini  salah satunya teman ku ini namanya noon dia perwakilan dari negara thailand.Menurut ku dia gadis yang unik selain dia cantik ternyata nafsu makan nya cukup mencengangkan.Saat ini aku sedang termenung menatap indah nya kota dubai sambil mendengarkan lagu dari earphone yang ku selipkan di jilbab warna peach yang aku kenakan.Sampai aku di sadarkan oleh seseorang dari lamunan panjang ku.

***

"Assalamualaikum sya".tanyanya dengan suaranya nan lembut. "Waalaikumsalam feez ada apa ya?".Tanya ku bingung."Tidak baik loh melamun di siang hari sya.Btw kamu udah sholat zuhur belum?"."Astagfirullah feez aku belum sholat, waktunya masih ada kan ? Untung kamu ingatkan aku terimakasih."Bukankah sesama muslim itu  harus saling mengingatkan" sambil tersenyum."Ya udah aku permisi dulu feez assalamualaikum wr..wb".

***
Aku sungguh beruntung  bisa bertemu dan berteman dengan feezy dia selalu mengingatkanku tentang sholat. Secara aku sering khilaf dengan namanya waktu sholat.Saat ini aku sedang sholat di dalam kamar ku yang letaknya di lantai 19 tepatnya di kamar 1997.Setelah selesai sholat aku bersiap-siap ke aula hotel karena akan ada training yang akan di bimbing oleh para tutor.Hari ini kita akan training hapalan qur'an dan di lanjutkan dengan training pelajaran kimia.Mungkin sampai maghrib."Sya,sya,tunggu aku".Aku mendengar suara perempuan berteriak kepada ku dari belakang saat aku menoleh ternyata noon temanku."Kamu cepat sekali jalannya aku sampai ngosh..ngosh..ngoshan ngejar kamu"."Maaf kamu dari mana?"tanya ku dengan nada penuh selidik ."Aku tadi dari ruang makan biasa isi perut dulu sebelum training".Jawab nya sambil nyengir hingga menampakkan gigi putihnya yang tersusun rapi."Kebiasaan ya kamu ini.Kalau gitu ayo kita ke aula sekarang".

FEEZY POV
Aku baru saja pulang dari musholla dalam hotel yang letaknya di lantai 32.Aku melihat seorang gadis yag sedang memandang keluar dengan pikiran yang tampak kosong sambil mendengarkan lagu dari earphone miliknya.Sudah ku duga gadis itu adalah raisya.Menurut ku raisya adalah gadis yang baik dan sedikit unik.Selama aku mengenal dia,dia tidak pernah menunjukkan sisi kalem sebagai seorang gadis justru sebaliknya dia seorang gadis yang menurut ku sangat tomboy.Waktu itu aku,Ehsan,jerry,taufiq,dan william sedang bermain futsal untuk mengisi kebosanan selama tidak ada kegiatan.Waktu itu bola futsal yang kami mainkan terlempar keluar dan tanpa sengaja di tangkap oleh raisya.Saat itu juga raisya menawarkan diri untuk ikut bermain.Dan tak ku sangka dia begitu mahir memainkan bola itu.Di saat para gadis senang berada di dalam ruangan ac dan malas berpanas-panasan tetapi dia lebih senang bermain berpanas-panasan dari pada di dalam.Walaupun begitu dia tetap gadis yang cantik ketika diam dan manis ketika tersenyum.

***

Maaf ya gak tersusun atau gak jelas gini....masih dalam tahap belajar ...

Imam Yang Ku HarapkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang