25

2K 75 0
                                    

Pikiran ku sangat kacau saat ini tega-teganya ana berpikir yang aneh- aneh tentang diriku terhadap feezy. Dan yang paling ku sesalkan adalah kenapa nama maria yang di bawa-bawa jelas- jelas perempuan itu juga tidak tau alasannya. Satu lagi feezy kenapa dia pakai ngajak orang segala kalau setiap mau pergi terus kalau ngajak juga gak adil...

Sebenarnya aku juga penasaran kenapa feezy begitu kepada kami bertiga. Hah sudahlah malas aku memikirkannya ....

Di tempat yang berbeda...
Assalamualaikum feezy maria ucap ana sambil tersenyum

Waalaikumsalam na, kamu sendiri? Dimana raisya? Tanya feezy

Ohh raisya dia,dia,e,e, dia nggak bisa datang soalnya sakit perut...jadi dia minta maaf feezy begitu pesannya tadi heheh jawab ana sambil menggaruk kepala yang sebenar nya tidak gatal.

Ohh begitu ya udah ayo kita pergi, ayo maria ajak feezy

Setelah itu mereka menikmati pameran yang ada di museum itu. Tak terasa waktu telah memasuki jam makan siang dan waktu sholat zuhur pun tiba, sebelum mereka pergi untuk makan siang, mereka mendahulukan dulu kewajiban sebagai seorang muslim dan muslimah untuk menunaikan sholat zuhur terlebih dahulu. Tak jauh dari museum itu terdapat sebuah mesjid yang hanya buka ketika waktu sholat saja. Ketika hendak mengambil wudu ana tampak duduk nyantai di taman mesjid sambil berselfie ria.

Ana kamu gak sholat ? Tanya maria heran.

Emm enggak maria hari ini aku lagi kedatangan tamu jadi aku gak ikut menunaikan ibadah sholat. Kalian sholat aja biar aku nunggu di sini, lagian pemandangan di mesjid indah banget bagus untuk background foto. Ucap ana panjang lebar

Tanpa berpikir panjang lagi akhirnya maria meninggalkan ana di taman yang sedang asyik berselfie ria.

10 menit telah berlalu tak lama setelah itu datang lah seseorang di tempat ana menunggu tadi yang tak lain adalah feezy.

Assalamualaikum na lama ya tadi nunggu nya?

Ya allah kirain siapa kamu buat aku kaget aja feez ku kira pegawai mesjid di sini dengan gerak dan mimik wajah terkejut. Waalaikumsalam feezy oh gak kok biasa aja. Oya duduk feez jangan seperti orang menagih utang, duduk. Ucap ana sambil menepuk kursi di sebelah nya.

Tapi sayang nya alih- alih duduk di sebelah ana ternyata feezy lebih memilih duduk bersebrangan dengan ana.

Ana yang melihat feezy bersikap seperti itu sedikit kecewa tapi di sisi yang lain ia juga senang karena ia tidak salah untuk menjatuhkan hatinya ke lelaki ini. Sudah lah ganteng sholeh lagi.

Oh ya ngomong- ngomong kita bagusnya makan di mana ya? Tanya feezy memulai percakapan

Kalau aku sih ikut aja feez yang penting sama kamu. Ucap ana malu- malu sambil memainkan jari nya.

Apa an? Kamu bilang apa tadii ucap feezy tak dengar karena kursi mereka bersebrangan dan di sini juga rame jadi mengharuskan mereka untuk berbicara dengan suara yang cukup lantang.

Oh aku bilang aku ikut aja yang penting makan....
Huft hanya kata itu yang dapat ku ucap dengan lantang pada mu feez.. aku sih berharap kamu dengar apa yang aku bilang di awal supaya aku tau respon mu kepada ku bagaimana. Ucap ana dalam hati..

Eee, feez aku boleh nanya kamu sesuatu? Tanya ana ragu. Sebenarnya ana sudah gatal ingin menanyakan hal ini pada feezy tapi ia membutuhkan keberanian untuk menanyakan hal ini secara langsung...

Tanya aja na ? Ucap feezy dengan ekspresi yang santai...

Umm gimana ya nanya nya... gini ... kamu pernah suka dengan seseorang seumur hidup kamu? Tanya ana sambil memainkan jarinya

Tumben kamu nanya itu, biasanya cowok yang akan nanyain hal kayak gitu ke cewek. Ucap feezy

Hahaha tawa ana memaksa .. ya gimana ya feez aku tu penasaran orang kayak kamu pernah gak yang nama nya suka sama seseorang begitu tapi,, kalau kamu nggak mau jawab juga gak papa kok anggap aja tadi tu obrolan yang numpang lewat aja. Hehehe tawa ana di akhir pembicaraanya sambil menunduk ke bawah karena merutuki kebodohannya.

Pernah kok na, aku kan juga manusia normal... bahkan saat ini aku sedang menyukai seseorang. Tapi aku bingung apakah itu bisa di seseorang karena aku menyukai 2 orang sekaligus dalam satu waktu dengan karakter yang berbeda.

Seketika mendengar jawaban dari mulut feezy ana langsung mengangkat kepala nya dan memandang feezy dari jarak tempat duduknya...

Maaf ya .....
Update di awal soalnya author ada kerjaan mendadak di hari minggu takut kelupaan....


Imam Yang Ku HarapkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang