Imam Yang Ku Harapkan

11

Malam ini adalah malam pembukaan acara DIHQA yang ke 18 yang bertempat di gedung chamber of commerce hall yang di adakan selama 2 minggu ke depan.Digedung ini pula tempat penutupan acara DIHQA yang ke 18 akan di adakan.Perlombaan akan dimulai besok dari pukul 08.00-17.00 di tempat yang sama.Peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Kelompok yang pertama akan tampil duluan yang terdiri dari negara saudi arabia,bangladesh,moskow,london,mesir,malaysia,turki,dan dubai.
Hingga seterusnya. Aku,feezy dan noon masuk ke kelompok 3.

***
Selama perlombaan berlangsung training masih tetap di laksanakan untuk peserta yang belum mendapat giliran.Hanya saja trainingnya sendiri-sendiri tidak lagi bersama tutor.Hari ini aku ,feezy dan noon sedang menghapal alqur'an dan mengingat dengan saling sambung ayat sambil mengingat hapalan yang lalu.Kumandang azan zuhur nan indah menghentikan aktivitas kami.Segera kami naik ke lantai 32 tempat mushola hotel berada untuk menunaikan ibadah sholat zuhur secara ber jamaah.

***
Tak terasa waktu yang di tunggu akhirnya datang juga.Hari ini aku,feezy,noon dan anggota kelompok 3 yang tak bisa ku sebutkan satu-satu akhirnya tampil.Aku sangat terkejut saat aku mendapat nomor undian yang pertama,aku sangat gugup dan nerveous sekali.Al - hijr adalah surat yang akan aku sambung ayatnya yang sedang di lantunkan oleh juri.Alhamdullilah aku dapat menyelesaikan tiap sesinya.

***
Setelah 2 peserta tampil kini giliran noon yang akan tampil dengan membawakan surat yunus.Aku memberi support kepadanya.Dan selanjutnya feezy yang akan tampil dengan membawa surat ar rahman.Waktu sholat telah tiba dan acara akan di jeda hingga waktu sholat zuhur berakhir.Saat ini sedang bulan puasa jadi tidak ada istirahat untuk makan siang.

***
Setelah sholat zuhur dan zikir selesai aku laksanakan.Aku dan noon keluar sambil jalan-jalan ke taman sekitar area gedung.Saat berjalan melintasi area taman tiba-tiba ponsel noon berdering kulihat dari kode negaranya kurasa telpon dari thailand.Saat ini aku sedang sendiri berjalan mengitari tamab yang penuh dengan aneka bunga dan di depan sana ada sebuah kolam.Saat itu hari sedang panas terik walau begitu tidak mengurangi kegoyahanku dalam menahan lapar dan haus.Aku berbaring di atas rerumputan di dekat kolam di bawah pohon yang cukup teduh sambil melihat awan.Melihat awan adalah salah satu hoby ku.Entah kenapa setiap melihat awan di langit yang cerah aku bisa merasa lebih rileks membuat ku memejamkan mata ku sesaat.Ku dengar ada suara langkah kaki yang sepertinya mendekat ke arah ku.Ku pikir noon yang sedang menyusul ku tapi ternyata.....