24

1.7K 74 0
                                    

Hari -hari berlalu begitu cepat tak terasa sudah mau berganti musim. Tadi pagi di tempat ku bekerja direktur cabang perusahaan tempat aku bekerja memberitahuku bahwa masa kerja ku di sini di perpanjang. Bukan hanya aku tapi ana juga. Awalnya Aku sudah merasa senang bahwa masa kerja ku mau berakhir dan akhirnya aku kembali ke tanah air ku yang tercinta, sebelum aku tau berita itu, bukan apa- apa semakin lama aku di sini akan semakin sering aku akan berinteraksi dengan Dia. Ia dia yang bila ku lihat membuat jantung ku berdebar, tapi sayang namanya tak pernah ku sebut dalam doa ku... bukan ku tak mau hanya saja  aku tak mau ada hati yang tersakiti. Menurutku lebih baik untuk mengalah demi orang lain toh jodoh tak kemanakan?

Saat ini waktu telah menunjukkan pukul 00.00 waktu setempat, cuaca pun cukup mendukung seseorang untuk tetap terlelap di tidurnya.Tapi Mata ku tak kunjung memejam memikirkan sesuatu yang entahlah...aku pun  tak tau hujung pangkalnya. Ada rasa menggebu di jiwa tapi ada rasa sesal di jiwa. Ya allah ada apa dengan diriku... karena terlalu lelah memikirkan sesuatu yang tak pasti akhirnya aku tertidur...

Pagi minggu yang cukup indah menurutku karena nampak nya ana akan pergi bersama feezy katanya mau ke museum... hmm kurasa hubungan mereka semakin baik walau belum ada lampu hijau dari feezy nya setidak nya aku merasa senang mungkin. Kenapa aku sebut mungkin karena aku tidak yakin untuk dapat mengepresikan diriku apakah aku senang  atau sedih... belum lagi  ada maria...

Sya... ucap ana

Lo kenapa na? Kok wajah lo bete? Bukannya harusnya lo tu senang ya hari ini diajak jalan sama feezy?

Senang sih senang cuman feezy bilang ajak lo juga. Malah nanti maria ikut lagi... gue heran deh kenapa setiap kita jalan pasti feezy ngajakin lo dan maria. Dan setiap feezy ngajakin lo pergi pasti feezy cuman ngajakin maria bukan gue? Kenapa ya?

Mana gue tau kenapa tanya langsung sama feezy jangankan lo gue aja heran.

Gue berpikir jangan- jangan lo  ada hubungan melebihi dari teman ama feezy dan yang tau itu maria makanya kalau kalian bertiga pergi kemana cuman gue yang nggak di ajak iya kan?

Astagfirullah na segitu nya lo berpikir tentang gue na. Ya allah na gue gak ada apa- apa sama feezy kita cuman temenan kalau alasan feezy gak ngajakin lo gue juga gak tau na.

Rambut boleh sama hitam sya hati siapa tau? Sebenarnya gue udah mendam dan gue juga gak mau to the point kayak gini ke lo cuman semakin gue pendam rasanya tu makin nyesek tau gak lo sya.. dengan nada suara yang cukup tinggi..

Ya allah na harus berapa kali sih gue bilangin kalo gue.... terserah lo na gue capek ngejelasin ke lo yang gak mau percaya sama gue asal tau, hati lo udah ketutup ama namanya nafsu. Makanya lo sulit buat percaya keorang lain bahkan ke teman lo sendiri. Gue permisi oh ya dan bilang ke feezy gue gak ikut, alasannya terserah lo yang penting masuk di akal dia aja. Assalamualaikum...

Imam Yang Ku HarapkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang