Aralyn raisya ramadani pov
Dan di sinilah aku. Aku sudah sampai di bandara soekarno hatta.Ku lihat ayah,ibu,halimah dan yuda temanku tengah menunggu kedatangan ku Tak ku sangka yuda menepati janji nya kupikir ia sedang main-main lalu aku menghampiri mereka.Ku peluk ayah dan ibu untuk melepas rindu ku selama ini "ayah dan ibu bangga pada mu nak"kata mereka berdua saat memelukku. Setelah itu aku memeluk halimah dan berjabat tangan dengan yuda."Gila keren loe sya mengharumkan nama bangsa ya gak ima?"sambil menaikkan alis matanya.Yang di anggukan oleh halimah.
***
Sesampainya di rumah ibu langsung menyuruh ku untuk istirahat karena kata ibu kelihatannya aku kelelahan selama di perjalanan.Saat aku berada di dalam kamar aku langsung merebahkan tubuh ku di kasurku yang empuk.Mata ku mulai menerawang ke setiap sudut langit-langit kamar.Masih kelihatan sama seperti dulu tidak ada yang berubah hanya beberapa dekorasi yang di ubah.***
Kul lirik komputer ku ternyata ada pesan masuk.Setelah ku lihat ternyata ada email dari feezy dan noon.Aku pun membalas email mereka berdua hingga waktu ashar masuk. Saat aku sudah mengambil air wudu tiba -tiba ponsel ku berdering ternyata ada bbm masuk dari yuda."Sya kamu lagi apa sibuk gak nongkrong yuk"."Mmm gimana ya oke deh. Tapi tunggu aku sholat ashar dulu"."oke aku jemput ya"!sampai nanti sya.***
Di sinilah aku dan yuda berada di sebuah taman kota.Sejauh ini tidak ada obrolan yang terjadi dengan kami berdua.Sampai pada akhirnya aku memulai percakapan."Tumben lo ngajakin gue jalan biasanya gak tuh".Gak ada apa-apa cuman pengen ajah atau selama ini lo kepengen banget ya di ajak jalan ama gue ya kan sya".Enak aja gak kali.Kan biasanya lo jalan ama cewek lain gitu. "Kenapa lo emang nya cemburu kalau gue jalan ama cewek lain"."Nggak siapa yang cemburu biasa aja lagian ni kita kan cuman temenan doang.Kata ku sambil jalan duluan."Kalau gue pengen kita lebih dari teman gimana"?.Saat mendengar ucapan yuda aku pun berhenti dan membalikkan tubuh ku." Lo ngomong apaan sih yud, Lo serius ngomong kayak gitu?.Pasti lo cuman main-main doang iya kan?kata ku sambil tertawa."Kalau gue serius gimana? Dan kalau gue cuman becanda gimana respon lo?."ya kalau lo becanda sih alhamdulillah ya secara kitakan udah lama banget ni temenan aneh aja kalau kita pacaran hehehe". Dan kalau seandainya lo serius mungkin gue bakalan langsung nolak lo dengan alasan yang tadi".
"Udah gue duga sya lo bakalan ngomong kayak gitu. Lagian gue cuman becanda doang.Lo itu bukan tipe gue banget sya".
"Ya baguslah kalau gitu.kata ku dengan tersenyum.***
Aralyn povSebenarnya jujur aku amat terkejut dengan pengakuan yuda saat di taman.Bukan apa-apa sih secara aku tu udah anggap yuda itu seperti saudara aku sendiri,dan teman dekat aku juga.Di tambah lagi halimah suka sama yuda gak mungkin dong aku terima yang ada persahabatan ku dengan halimah bakalan hancur.Lagian ya aku gak terlalu memikirkan yang namanya pacaran.Karena sekarang aku fokus ke masa depan aku.Lagi pula islam tidak ada yang namanya pacaran.
***
Yudha POV
Jujur aku kecewa dengan penolakan raisya secara tidak langsung kepada ku. Ku pikir ia akan menerima ku seperti perempuan lainnya jika aku menyatakan perasaan kepada mereka.Tapi raisya berbeda.Dia adalah perempuan pertama yang menolak perasaan ku.Jadi ini yang namanya patah hati?.Ternyata sakit juga ya.Sudah seminggu tapi rasa sakit hati ini belum hilang apa ini yang namanya cinta sejati yang tertolak. Come on yudha kamu harus move on lupakan raisya ayo kamu pasti bisa yudha pasti.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Imam Yang Ku Harapkan
RandomMohammad alhafeezy Aku bukanlah hafiz tulen dan aku bahkan belum menghapal 30 juz,tetapi aku mengajakmu ikut menghapal al qur'an semampu mu agar kita dapat sejalan menjadi pribadi yang lebih baik. Aralyn raisya ramadani Menghapal al qur'an itu semud...