12

2.5K 112 0
                                    

Sayup -sayup aku dengar suara langkah kaki yang kian mendekat hanya saja mata ini cukup berat untuk membukanya.Assalamualaikum nak apa yang sedang kamu lakukan.Seorang wanita paruh baya berkulit putih dan berhidung mancung bertanya padaku. Kamu sakit ya nak?tanya perempuan itu.Tidak buk saya tidak apa-apa hanya sedang bersantai menikmati langit yang cerah hanya itu.Perempuan itu hanya mengangguk sambil tersenyum.Ku lirik jam tangan ku dan ternyata waktu istirahat sudah selesai.Lalu aku pamit kepada ibu itu.

***
Feezy POV.

Ku lihat ada seorang gadis sedang terbaring di atas rumput taman dekat kolam. Sepertinya gadis itu menikmati nuansa tenang di sekitar taman.Ada senyum yang mengukir di wajah ku saat melihat tingkah nya. Tanpa ku sadari ternyata ada seseorang  selain aku yang sedang memperhatikan raisya seorang perempuan paruh baya.Perempuan paruh baya itu menghampiri raisya yang sedang berbaring santai di bawah pohon yang rindang.

***
Dari kejauhan ku lihat dia pergi dengan sangat terburu - buru .Ku lirik jam tangan ku yang sedang melingkar di tangan kekar ku menunjukkan waktu untuk istirahat sudah berakhir. Segera aku meninggalkan tempat dimana aku berdiri.

RAISYA POV

Ku lihat noon sudah mengambil posisi duduk di sebuah kursi perserta sambil memainkan ponselnya.Aku segera mengambil posisi duduk di sebelah nya. Ku lihat dia sedang menulis pesan untuk seseorang dalam bahasa thailand yang tidak aku mengerti.Ku alihkan pandangan ku ke depan dan tanpa sengaja ku melihat feezy sedang berbincang dengan mubarak.Wajah nya tampak senang sekali dengan senyum merekah di wajah nya membuat ku sedikit terpesona.Sampai pada akhirnya ponselku bergetar ada sebuah telpon masuk dengan kode negara indonesia,ku pikir ayah atau ibuku yang menelpon ternyata yudha temanku.

***
Halo sya apa kabar gimana dubai seru nggak di sana?"tanya nya sedikit antusias. Waalaikumsalam yud kabar aku baik.Dubai it's amazing.Oya Yud lain kali kalau mau memulai pembicaraan dengan orang baik melalui telpon atau ketemu langsung ucapin salam dulu.Sorry-sorry gue khilaf,kok lo gak kasih tau gue sih kalo lo ke dubai dan terpilih sebagai perwakilan indonesia.Dengan nada sedikit merajuk.Gue pikir lo bakal tau dari aulia makanya gue gak kasih tau.Pantas aja lo gak ikut ngantar gue ke bandara kemaren.Oh jadi ceritanya pengen ni gue antar. Ya udah lo kapan pulang ke indonesia entar gue jemput lo di bandara
Seriusan lo mau jemput gue.Mmm belum tau sih kapan tapi gue bakal kasih tau lo.Obrolan pun berakhir...

Imam Yang Ku HarapkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang