14

2.5K 109 0
                                    

Hari ini adalah hari minggu.Setelah sholat subuh aku dan noon berencana meraton pagi untuk mengisi waktu kosong di pagi hari sambil melihat dubai saat subuh menjelang pagi.Saat kami berada di lobby utama ayse menghampiri kami dan ingin ikut bergabung bersama kami.Itung-itung jadi rame biar tambah asyik.

***
Saat aku sudah berada di depan hotel aku mendengar ada seseorang yang memanggil ku dengan sebutan TOMBOY.Saat aku melirik ke belakang ku lihat feezy dan mubarak sedang berdiri di ambang pintu hotel dan sepertinya mereka juga akan pergi meraton.Saat itu aku langsung bertanya dengan mereka yang memanggil ku dengan sebutan tomboy.Dua orang laki -laki itu sedang tegak dengan pose mereka yang cool."Aku,kenapa bukankah kamu memang gadis yang sedikit tomboy kan sya?".Aku tidak merasa kalau aku ini tomboy biasa ajakan noon,ayse?tanya ku heran.Yang di jawab mereka dengan sebuah cengiran.Nah teman -teman mu saja mengiyakan pernyataan ku yang memanggil mu dengan sebutan  gadis tomboy."Sebutkan satu alasan kenapa kau menyebutku dengan kata tomboy feez".tanya ku dengan nada yang menangtang.Baiklah karena kau memaksa
1.Dari gaya mu berpakaian.
2.Dari cara gaya mu berjalan
3.Dari cara mu berteman.
Benarkan yang aku katakan guys?
Yang di jawab anggukan oleh noon,ayse,dan mubarak.Aku terkejut dengan pernyataan mereka tentang diriku selama ini karena aku merasa biasa-biasa saja dan tidak ada yang berbicara spontan kepada ku.
Lagi-lagi aku mendengar suara yang memanggilku dengan sebutan tomboy.Dan saat aku tersadar ternyata mereka telah menjauh dari tempat aku berdiri. Dan dari jauh feezy masih memanggilku dengan sebutan tomboy dan sepertinya ia sedang menungguku.Aku pun mengejarnya karena kesal dengan sebutan itu.Feezy pun berlari sambil tertawa riang dan menyebut kata tomboy itu lagi tanpa henti kepadaku.Karena kelelahan berlari aku pun istirahat di sebuah kursi taman dan tak sanggup menyusul noon,ayse,feezy dan mubarak yang kian menjauh. Karena Melihat ku tak sanggup lagi untuk berjalan feezy menghampiriku dan duduk di kursi yang berada di sebrang sana.

***

Tanpa terasa kami berdua larut dengan cerita kami masing-masing hingga jam tengah menunjukkan pukul 06.30 pagi.Saat sedang asyik bercerita aku melihat anak kecil sedang bermain sepeda dengan ayah nya dengan tawa dan senyum yang indah mengukir di wajah mereka.Saat aku ingin menoleh ke hadapan feezy.Feezy menghilang entah kemana,mata ku menatap sekeliling untuk mencari feezy.
Kring..kring...kring... terdengar bunyi sepeda aku langsung membalikkan tubuh ku.Kudapati feezy sedang mengendarai sepeda dan mengajakku bersepeda bersamanya.Sayang nya aku tidak bisa mengendarai sepeda karena suatu kejadian buruk menimpa diriku waktu kecil hingga aku terlalu takut untuk mengendarainya lagi.Saat mendengar penjelasan ku feezy tertawa terbahak-bahak hingga perutnya terasa sakit."Cewek tomboy seperti mu tidak bisa mengendai sepeda ya allah masa kalah sama anak kecil itu.Kata feezy sambil tertawa.Akupun merasa kesal dengan kata-kata feezy aku pun pergi dari tempat duduk ku untuk kembali ke hotel.Feezy pun mengejarku dengan sepeda yang di kendarainya sambil membujukku tanpa menghilangkan kata tomboy yang sangat sudah melekat di lidahnya.Aku pun luluh dengan cara ia membujukku akhirnya aku tidak lagi merajuk dengannya sebagai imbalannya feezy harus berjanji padaku untuk mengajariku mengendarai sepeda.Yang di sanggupi oleh feezy.

***

Imam Yang Ku HarapkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang