Julian mengerjap-ngerjapkan matanya. Ia terbangun karena daritadi hp nya berbunyi. Saat mengecek hp nya, terdapat 24 missed call dari Nick. Mata Julian membelalak. Julian pun memutuskan untuk menelfon Nick.
"Halo."
"Julian! Lo kemana aja sih?!"
"Sorry gue baru bangun. Kenapa?"
"Natasya udah siuman Jul!"
Julian beranjak dari kasurnya.
"Beneran?!"
"Iyaa! Cepetan kesini!"
Julian pun mematikan telfonnya lalu ia merampas kunci mobil dan pergi kerumah sakit.Jantung Julian berdegup kencang. Julian sudah tidak sabar ingin melihat Natasya. Betapa besar rindunya terhadap Natasya.
Julian memasuki kamar Natasya. Disana ia melihat Natasya-nya sedang tersenyum saat Nick mengajak ngobrolnya. Hati Julian menghangat. Natasya ternyata sadar keberadaan Julian disana. Mata mereka bertatapan membuat sengatan listrik yang menarik mereka untuk lebih dekat.
"Julian."
"Natasya."
Ucap mereka berbarengan. Julian langsung menghampiri Natasya dan memeluknya. Setetes air mata jatuh mengalir di pipi Natasya. Bahagia. Itulah yang Julian dan Natasya rasakan. Begitu juga Nick."Aku kangen banget sama kamu." Kata Natasya dan Julian bersamaan lagi. Senyuman terlukis diwajah Natasya.
"Ehm. Kayaknya gue harus keluar dulu deh." Celetuk Nick membuat Julian tertawa kecil. "Yaudah sana keluar. Mau ngomong dulu sama Julian." Ujar Natasya. Nick pun keluar dari kamar.
"Makasih udah nunggu." Kata Natasya.
"Aku bakal setia nunggu kamu sampe kapan pun." Ujar Julian sambil mengelus ujung kepala Natasya.
"Kamu tau gak kenapa aku bisa bangun?" Julian menggeleng.
"Aku mimpi, kamu sama Viona ciuman diem-diem. Trus ketauan deh sama aku."
"Ih masa gara-gara itu!" Natasya tertawa.
"Beneran!" Kata Natasya.Julian menggenggam tangan Natasya dengan erat. Lalu mencium punggung tangan Natasya.
"Maafin aku. Aku udah ngelakuin hal bodoh." Natasya mengernyitkan dahinya.
"Maksud kamu?" Tanya Natasya.
"Kemaren aku ke club. Disana aku minum sampe mabok trus aku ngerokok juga. Sampe akhirnya aku disadarin sama Nick." Natasya menatap Julian tidak percaya."Ohh yaudah. Yang penting kamu gak selingkuh." Kata Natasya. Julian tidak akan pernah meninggalkan Natasya. Hanya Natasya lah yang ada dihatinya.
Selamanya.
***
Hari ini Natasya sudah diperbolehkan pulang setelah berlama-lama dirumah sakit. Julian mendorong kursi roda yang dinaiki Natasya.
Sesampainya dirumah, Natasya dikagetkan dengan surprise dari Nick, Silvy, Mama, Papa, Aldi dan Vino.
Welcome Home Natasya!!
"Makasih semuanyaa!" Natasya tampak sangat gembira. Ia beruntung memiliki orang-orang yang baik disekitarnya.
"By the way, where's Adam?" Tanya Natasya. Julian mendengus ketika mendengar nama Adam disebut oleh Natasya.
"Dia udah pulang dari pas lo masih koma." Jawab Nick. Natasya ber oh ria.
"Julian. Kita ke taman belakang yuk!" Ajak Natasya.
"Eh tapi kamu duluan aja kesana. Aku mau ngambil sesuatu dikamar." Lanjut Natasya. Julian menangguk tanda mengerti."Kamu inget ini?" Tanya Natasya yang tiba-tiba datang sambil membawa sebuah kotak. Kotak yang bertuliskan 'J&N'
"Masih dong!"
Pada malam itu, Natasya dan Julian mengenang masa kecil mereka. Saat-saat dimana mereka masih polos. Dan pada saat itu juga mereka harus saling kehilangan. Betapa baiknya Allah mempersatukan mereka kembali. Menjadi pasangan yang sangat cocok. Gelak tawa mengiringi mereka saat melihat foto, gambar dan tulisan."Hahaha! Gambar kamu dulu jelek banget!"
"Ih jahat!" Julian mencubit pipi Natasya gemas.
"Aw! Sakittttt!"
"Kamu kalo lagi marah lucu deh." Muka Natasya menyemburkan rona merah. Ia berusaha menutupi mukanya agar tidak terlihat Julian.
"Cie blush." Ejek Julian."Eh berduaan tuh gak baik. Yang ketiganya itu setan loh." Celetuk Vino yang tiba-tiba datang.
"Alah jomblo diem aja deh.." Ejek Julian.
"Eits! Gue gak jomblo. Kan ada Natasya." Goda Vino sambil menaik turunkan satu alisnya dan mengeluarkan smirk nya. Otomatis Julian langsung menjitak kepala Vino.
"Gak usah genit sama cewek gue." Ujar Julian. Natasya tertawa melihat tingkah Julian dan Vino."Aku harap kebahagian akan selalu ada disampingku." Batin Natasya.
![](https://img.wattpad.com/cover/64764295-288-k53924.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love at Last
RomanceJulian Delgrosso. Seorang badboy yang sangat tampan dan bisa meluluh kan hati para cewek hanya dengan menatapnya. Di antara sekian banyak cewek, dia hanya mencintai satu. Yaitu, Natasya Salsabila. Sahabat kecilnya