Flashback..
Hari ini tepat ulang tahun Linda yang ketujuh. Mereka merayakan nya di sebuah taman, Linda bermain dengan adiknya. Ayah dan ibunya sedang menyiapkan makanan
"Linda, Lisa ayo kesini makan" teriak ibunya
"Ya bu"
Lisa adalah nama adik Linda. Mereka berdua menuju ke ibunya dan mulai makan. Linda pun dengan senang hati bermain ayunan yang ada di taman itu, dia didorong oleh ayahnya sementara Lisa didorong oleh ibunya. Mereka benar - benar keluarga yang bahagia
Tiba saatnya semuanya berubah, hujan mulai datang. Keluarga Linda segera membereskan barang - barang dan masuk ke mobil tapi, Linda melihat seekor kucing berada di tengah jalan. Karena Linda melihat jalanan sepi, dia menyebrang ke sana
"Kucing manis, kamu kok bisa disini sendirian?" Tanya Linda
"Meow~" kata kucing itu
Disaat Linda hendak berdiri, ada sebuah mobil dengan kecepatan tinggi. Ibu Linda mengetahui itu, segera mendorong Linda. Linda pun terjatuh di trotoar sementara ibunya bersimbah darah
"Ibu, ibu. Bangun bu"
Ayah Linda membawa ibu Linda ke rumah sakit. Disana mereka telah menunggu hingga 8 jam. Dokter keluar dari UGD
"Dengan keluarga ibu Yulia" kata si dokter
"Ya saya suami nya, dan ini kedua anaknya"
"Maaf Pak, kami sudah berusaha semampu kami. Tapi, ibu Yulia sudah kembali kepada Nya" kata dokter
"Yulia" kata ayah Linda sedih
"Dok, ibu gak papa kan dok, ibu bangun kan" kata Lisa
"Lisa sudah, ibu sudah tiada. Ibu udah kembali ke surga" kata Linda
Linda yang masih kecil itu tau bahwa ibunya telah meninggal dan semua ini karenanya
"Ini semua salah Linda. Linda seorang pembunuh, maafkan Linda" kata linda menangis
"Bukan nak, ini bukan salah kamu. Ini memang takdir yang ditentukan oleh Tuhan" kata ayah Linda
"Takdir itu bisa diubah yah, coba kalau Linda gak selamatkan kucing. Semua ini gak akan pernah terjadi" kata Linda sambil menangis lebih deras
"Kak jangan Salahin diri sendiri, ini memang takdir. Bukan salah kakak" kata Lisa
Setelah kejadian itu, Linda pun selalu berada di kamar. Dia gak mau makan. Linda yang dulu ceria menjadi pendiam. Tubuhnya kurus. Matanya bengkak sehabis nangis. Dia mengalami trauma berat, jika ada yang mengingatkan nya tentang kematian ibunya, dia bakal mengurung di kamar. Tapi, dokter psikologi mengatakan Linda gak akan separah dulu, mungkin hanya mengurung di kamar selama satu hari.
Flashback off..
"Begitulah kejadiannya nak, Linda selalu menyalahkan dirinya atas kematian istri ku" kata ayah Linda
"Kasihan Linda, apalagi itu telat di hari ulang tahunnya."
"Kita sudah mencoba semampu kita agar Linda gak trauma lagi, tapi semuanya sia - sia. Trauma itu tetap ada hingga sekarang. Mangkanya Linda juga sangat benci berita"
"Apa aku perlu membujuknya untuk keluar dari kamar?" Tanya Andrew
"Tak perlu, dia selalu begitu besok akan kembali normal"
"Biar aku mencobanya om, aku akan berusaha agar Linda bebas dari trauma nya"
"Baikan, silahkan kamu masuk ke kamar Linda"
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO with little girl
Teen Fiction(Selesai) Dasar om - om menyebalkan, aku sangat benci kepadamu tapi, mengapa di sisi lain aku kangen senyum dingin mu dimanapun aku berada. Apa yang telah kamu lakukan kepada ku dasar om es -Linda Dasar gadis kecil. Kau pikir aku mau menikah dengan...