Perkumpulan CEO muda

133K 3.8K 30
                                    

Andrew POV

"Maaf tuan, Anda mendapat undangan resmi utnuk perkumpulan CEO muda" kata sekretaris ku

"Kapan acAra itu akan dimulai?" Tanya ku

"Besok malam jam 6 sore. Acara ini tak terlalu formal, dan dilaksanakan di aula perusahaan Santoso."

"Apa saya ada jadwal saat jam itu?"

"Tidak ada tuan, besok acara Anda Free, tidak ada meeting maupun tugas lagi"

"Baiklah, kalau begitu jangan ganggu saya. Pastikan tidak ada perkerjaan yang menanti saya jam segitu"

"Baik tuan, saya akan usahakan"

Lalu sekretaris itu pergi, sementara aku sibuk berpikir. Apa lebih baik aku juga mengajak Linda? Sean juga bakal ikut kan, lagipula Linda akan menjadi CEO juga di perusahaannya. Sebaiknya Sean mengajak Carlos, biar Linda tak sendirian disana. Saat pulang dari kantor aku akan menghubungi mereka untuk ke rumah...

Saat jam telah malam, aku merapikan berkas - berkas ku. Lalu aku pulang menggunakan mobilku. Tentu saja mobilku, kalau enggak punya siapa coba. Tak kusangka saat aku telah sampai di rumah, Sean dan Carlos sudah ada di rumahku. Aku rasa insting Sean sama dengan ku

Aku mengajak Sean agar bicara empat mata

"Hai bro, aku cuma ngerasa ada yang ganjal. Kamu mau ngomong apaan?" Tanya Sean to the point

"Insting mu bagus juga, ya ADa yang ingin ku bicarakan tentang mu, ini tentang.,."

"Tentang undangan itu kan, aku juga dapat undangan itu. Ajaklah Linda, aku akan mengajak Carlos agar Linda tak kesepian disana, Linda harus banyak belajar karena dia yang akan menjadi CEO perusahaannya"

"Pikiranmu sama sepertiku, awalnya aku juga berpikir demikian. Oh iya sekalian besok aku Free, kita jalan - jalan untuk beli baju baru bagi mereka"

"Tumben sekali, CEO yang sangat repot ini punya waktu untuk berlibur. Apa ini perlakuan khusus CEO anti perempuan untuk perempuan yang di sayangnya?"

"Apaan sih Sean? Aku lagi beruntung aja, jarang ada waktu luang utnuk berlibur"

"Oh begitu, sebaiknya kita bincang kan ini ke mereka"

Lalu kita berdua ke tempat Carlos dan Linda. Wah mereka bicara sangat keras.

"Ehem, bisa kalian menghentikan omongan tak berguna ini" kata ku

"Biarin lah, kita kan masih muda. Biasa aja kalau kita rame kayak gini" kata Linda

"Kau gadis cerewet mangkanya tak Pernah diam" kata ku

"Enggak yo, aku bisa diam kok"

"Coba kalau bisa, rasanya aku tak yakin"

"OK kita taruhan, kalau aku bisa diam selama 30 menit kamu harus mengabulkan permintaanku, jika kau yang menang, aku akan turuti perintah mu"

"OK menarik"

"Udah dong kalian, ada pembicaraan yang lebih serius nih" kata Sean

"Ada apa Sean?" Tanya Carlos

"Begini kami berdua mendapat undangan untuk perkumpulan CEO muda. Dia aula perusahaan Susanto, jam 6 besok malam. Kami ingin mengajak kalian untuk ikut kesana, sekalian karena andrew tidak ada kerjaan jadi besok kota beli Dress baru untuk kalian"

"Aku tak mau ikut" kata Linda ynag tak sengaja berteriak

"Hah kau ngomong! Aku menang Linda, permintaanku kamu harus ikut ke perkumpulan itu, kamu harus melatih dirimu untuk berbaur sesama CEO, nanti kamu jadi CEO kan"

CEO with little girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang