Andrew POV
Apa - apaan Linda, bagaimana dia bisa bermesraan dengan cowok lain. Aku yakin dia menyadari ada diriku disana tapi mengapa dia melakukan hal itu. Dan siapa cowok itu? Bagaimana bisa dia begitu dekat dengan James, bahkan aku harus melewati rintangan dari James dulu. Apa dia kandidat cowok yang juga bisa menaklukkan rintangan James. Aku gak boleh kalah sama cowok itu
Aku menelepon Linda setelah aku berada di rumah. Aku telah mencobanya selama 10 kali dan tiada hasil sekali pun. Kenapa dia gak buka HP nya. Apa terjadi sesuatu dengannya. Aku mencoba menelepon Carlos, tapi hasil nya sama saja. Aku begitu khawatir dengannya tapi mengapa aku harus khawatir? Dia bersama James pasti baik - baik saja bukan
Sudahlah lupakan Linda dari pemikiran mu, sekarang aku harus mencoba mengusir nenek Lampir itu. Mengapa takdirku harus dipertemukan dnegan nya. Coba kalau dia gak datang, semua gak bakalan begini. Aku benci nenek Lampir itu
OK alu jelaskan nenek Lampir itu adalah teman sekelasku saat aku kuliah. Wajah cantik, BIG NO. Wajahnya kayak badut penuh make up yang Menor dan bercahaya warna merah lipstik. Ih jijik aku memikirkannya apalagi bertemu dengannya. Ini dimulai saat itu, disaat hidupku tenang tanpanya
Si nenek Lampir ini sangat gencar mendekati ku dulu. Bahkan dia gak malu - malu ingin mengasih tubuhnya untukku. Aku bukan cowok kayak gitu ya, gue gak kasih ke sembarangan orang cuma istri sah ku nanti dan aku berharap itu Linda eh. Sean pun juga gak suka sama nenek Lampir itu, dia benar - benar jalang
Contohnya saat dia sudah putus dengan cowok A, keesokan harinya dia berpacaran dengan cowok B. Menjijikkan sekali banyak bekasnya. Udahlah akan ku ceritakan biar aku gak malas menceritakan tentang nenek Lampir itu. Itu membuatku merinding.
Flashback
Sekarang aku berada di sebuah mall dan sedang mencari kado buat adik tersayang ku, aku memang sedikit bingung apa kesukaan adikku ini, kadang bisa game cowok kadang bisa yang lain. Tapi, itu yang membuatnya unik dari yang lain. Aku beruntung mempunyai adik sepertinya, aku tak mau kehilangan dia
"Mbak, ini harganya berapa ya?" Tanya ku pada pegawai toko
"Ini harganya 105.000 mas, ini lagi promo dan tinggal satu - satunya di toko"
"Baik tolong bungkus kan ini ya mbak"
"Baik mas"
Setelah itu aku mencari - cari yang lain dan menemukan kalung yang sangat bagus dan aku kira kalung itu cocok buat Linda. Aku pun sekalian membelinya
Sesampainya di kasir, aku membayar kalung dan bola kristal itu. Ya aku membelikan adikku sebuah bola kristal, aku ingat saat dia berkata menyukai negeri Cina, dan bola kristal itu bergambar sakura, pas banget kan. Dan kalung itu bewarna biru, katanya Linda dia kan suka warna biru.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO with little girl
Teen Fiction(Selesai) Dasar om - om menyebalkan, aku sangat benci kepadamu tapi, mengapa di sisi lain aku kangen senyum dingin mu dimanapun aku berada. Apa yang telah kamu lakukan kepada ku dasar om es -Linda Dasar gadis kecil. Kau pikir aku mau menikah dengan...