Linda POV
"Carlos lo punya balon kagak, kalau punya pompa balonnya, pajang di pojok kanan"
"Iya neng, sebentar gue lagi urus hiasannya"
"Itu biar James, dia kan tinggi gak kayak lo pendek"
"Masih aja sempet ngejek lo"
"Biarin mulut - mulut gue juga"
"Untung lo teman gue kalau kagak gue bisa gibeng lo, sini balonnya biar gue sebul"
"Ojok lo sebul gue kan khawatir"
"Lo khawatir gue gondokan makasih sahabat tersayang"
"Ya gue khawatir, gue khawatir sama balonnya dapat nafas bau dari lo"
"Sialan lo! Fix gue kesel sama lo, sini balonnya"
Carlos menggambil balon dengan kesal, dan mukanya cemberut. OK gue akan jelasin, sesuai rencana, kita bakal bikin suprise buat Irvan, nanti ada kok sesi penjelasan Irvan, sabar dulu ye. Gue, James dan Carlos sedang mempersiapkan kedatangan Irvan, ini bakal lama jadinya, semuanya sumpek begini. Jangan tanya gue kenapa? Kertas - kertas yang digunting James gak jelas berserakan, balon - balon pecah dimana - mana. Rumah gue kayak bekas kecolongan. Segitu susah nya ya buat suprise itu, gue bakal tidur seharian habis ini.
"Ya ampun kak, stop semuanya" kata Lisa yang tiba - tiba datang
Semuanya langsung diam di posisi sambil melihat ke arah Lisa, Lisa hanya memijat keningnya karena sudah capek mengurus kami bertiga. Meskipun Lisa paling muda, tapi pemikiran dia bisa dewasa melebihi kita bertiga. Eits jangan salah sangka dulu, tapi Lisa ini kadang polos. Jadi otaknya jangan tercampur dengan pemikiran James yang omes
"Eh Lisa udah datang nih, Bantuin kak Carlos dong, kakak dimarahi mulu sama kakak bawel mu ini" kata Carlos
"Kak Carlos, maaf bukannya Lisa gak mau bantu, tapi Lisa gak mau ikut campur sama urusan beginian, Lisa mau ke kamar aja, Lisa capek lihat kalian"
Lisa pun berlari ke tangga, sementara Carlos hanya melipat mukanya
"Tuh muka di setrika neng, mau dikasih air biar bisa gerak" canda ku
"Sialan lo Linda, ngeselin banget sih jadi orang"
"Gue kan gak pernah bilang gue monyet"
"Linda jangan balas ucapan gue"
"Kalau gak balas, nanti lo kira gue KACANGIN lo, udah biar gue urus suprise ini. Lo SMS aja sama cogan kenalan lo"
"Hehehe lo tau aja, gue pingin ngapain, sahabat terbaik Deh, makasih Linda. Oh bilang ke James, kalau mau nyari in gue, gue ada di ruang tamu 2"
"Yoi gue bilangin, lagipula mana ada yang mau nyari monster"
"Eh jangan ngejek gue ya, cantik - cantik nih gue"
"Gue gak bilang monster itu lo, kan banyak orang. Jangan - jangan lo ngerasa kalau lo monster ya"
"Terserah lo Deh, gue malas debat sama lo, gue pergi dulu bye"
Carlos menuju ke ruang tamu 2, sementara aku pergi ke kamar Lisa
"Lisa kakak masuk ya"
Aku langsung masuk saja tanpa mengetok pintu, dan melihat Lisa yang sedang menyisir rambutnya
"Hai adikku tersayang, cie lagi sisir, mau ketemu cowok ya"
"Apaan sih kak? Aku cuma mau tampil rapi kok"
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO with little girl
Novela Juvenil(Selesai) Dasar om - om menyebalkan, aku sangat benci kepadamu tapi, mengapa di sisi lain aku kangen senyum dingin mu dimanapun aku berada. Apa yang telah kamu lakukan kepada ku dasar om es -Linda Dasar gadis kecil. Kau pikir aku mau menikah dengan...
