Tinggal sama andrew

149K 4.1K 22
                                    

Linda POV

Selesai berolahraga dan bertemu Devani, aku memandikan tubuhku lagi. Seharusnya aku olahraga dulu baru mandi. Saat selesai mandi, aku bosan lagi. Apa emang ya hidupku ini membosankan banget? Ah aku ingat 3 hari lagi, liburan musim panas selesai lebih baik aku bersiap - siap.

Saat aku mau siap - siap tiba - tiba...

From : ibu Tita (mama Andrew)
Halo, Linda. Ibu turut berduka cita atas kematian Lisa dan ayah mu

To : ibu Tita
Makasih bu

From : ibu Tita
Begini nak Linda. Ibu dulu udah janji sama ayah mu kalau kamu sudah sendiri, kamu bisa tinggal bareng ibu, mau gak? Kalau mau kesini ya

To : ibu Tita
Baik bu, Linda akan pikirkan terlebih dahulu

Dia menaruk HP nya ke atas meja. Aku langsung tiduran di kasur

Apa aku akan tinggal bersama ibu Tita? Ini pesan dari ayah kan, kalau ayah senang aku harus menuruti pesan ayah. Tapi, kalau tinggal sama ibu Tita, bukannya aku dan Andrew akan tengkar setiap hari ya. Aduh gimana nih? Lalu kalau aku tinggalkan rumah ini, siapa yang merawat? Tapi, aku benar - benar kesepian. Aku ingin hidupku yang lama kembali. Apa yang harus kulakukan? Baik, tenangkan dirimu Linda. Kamu harus busa mengontrol emosi mu.

Ya, aku akan tinggal di rumah Andrew walaupun banyak konsekuensinya. Aku harus mencoba nya, kalau tak nyaman aku akan pergi dari rumah Andrew. Ya itu lebih baik, daripada menghancurkan perasaan bu Tita. Aku mengambil kunci mobil dan oergi ke rumah Andrew. Aku memencet bel, dan keluarlah seseorang perempuan yang mungkin seumuran Lisa. Mungkin ini adiknya

"Permisi Dek, apa benar ini rumah ibu Tita?" Tanya ku

"Oh benar kak, silahkan masuk kakak. Kakak, pasti bernama kak Linda kan. Ibu sudah bilang tadi"

"Oh begitu ya, maaf menyusahkan"

"Gak kok kak, malahan aku senang kakak ada disini, aku punya teman bermain daripada sama kak Andrew, dingin mulu kayak kulkas"

"Hihihi, oh iya nama kamu siapa?"

"Nama ku Angel. Salam kenal kak"

"Salam kenal juga"

"Kak, entah aku kenapa? Tapi, aku berharap kakak akan jadi istri kak Andrew"

"Apa!? Eh ehm, kok bisa kamu ngomong kayak gitu, kan banyak cewek lain"

"Bagiku kak, hanya kakak yang cocok jadian sama kak Andrew. Aku langsung setuju kak, aku jamin seratus persen"

"Hehehe begitu ya, tapi emang kamu mau punya kakak ipar kayak aku. AKu kan gak pintar - pintar amat"

"Tentu saja aku mau kakak ipar Seprti kakak, baik"

Kita berbincang - bincang, hingga tanpa sadar ada ibu Tita yang datang

"Ya ampun, seru sekali ngobrol nya, sampai gak tau ibu ada disini" kata bu tita

"Maaf ya bu, habisnya kak Linda seru diajak ngomong, gak kaku" kata angel

"Jadi kamu setuju dong, kalau kak Linda dijodohkan sama kak Andrew"

"Gak setuju bu"

"Loh kok gak setuju?"

"Aku belum selesai bicara, gak setuju bu kalau cuma dijodohkan. Langsung nikah aja bu"

"Hahaha, angel angel ada ada aja kamu. Ibu hampir jantungan kalau kamu gak restui"

"Hihihi, emang kenapa bu?"

"Kalau kamu gak restui, sia - sia dong ibu jodoh kan Linda dangan Andrew"

CEO with little girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang