CEO with little girl

Perbincangan dengan carlos

Linda POV

Sekarang gue bersama Carlos sedang jalan - jalan, dia minta ditemani beli kado untuk adik sepupu yang gemesin gak kayak James. Kita sudah Mondar - mandir tapi, sama sekali belum ketemu. Carlos lo mimpi apa sih kok gak capek, kaki gue kayak mau patah aja.

"Carlos, udahan dong jalannya. Gue udah capek nih" kata ku

"Linda, kita belum ketemu kadonya, ini penting, gawat darurat"

"Kasih aja mainan bola atau perang - perangan gitu, kan simple, daripada lo cari sepatu dan baju"

"Kata tante jangan dikasih bola, nanti kalau kena kepala sakit. Terus kalau perang - perangan, nanti adik gue jadi suka imajinasi gitu laan, sori gue gak mau punya adik gila. Kan lebih baik sepatu dan baju, dia minta itu juga kok, biar dia senang dikit lah, tahun lalu gue juga udah kasih mainan, gak elit banget"

"Kalau gitu duduk dulu, gue udah capek nemani lo"

"Ya ya, tapi habis duduk - duduk gue jalan lagi, toko terakhir"

"Janji"

"Janji"

"Awas lo, kalau gak telaten janji, pulang sendiri"

"Ya ya, jahat banget sama sahabat sendiri"

Aku dan Carlos pergi ke restaurant

"Car, gue mau curhat sama lo"

"What!? Linda mau curhat, dunia sudah kebalik nih"

"Kagak usah Lebay, gini gue bingung, gue gak aman kalau dekat sama Andrew"

"Gak aman? Ehm, gue emang bingung sama lo, katanya lo gak suka sama Andrew, tapi saat Andrew dikasih rintangan sama James, lo dukung dia, lo kayak kebelet nikah sama dia, lo mau Andrew selamat dan dapat restu dari James"

"Ah! Seriusan tampang gue kayak gitu, kagak percaya lah gue"

"Kagak nunjuk in sih, cuma dari sikap lo yang mau ngajar Andrew, itu udah terlihat"

"Gak mungkin lah, gue kan benci sama om es itu"

"Serius, lalu buat apa lo curhat tentang dia, kalau lo suka bilang aja lah, gue gak sebar ke manapun"

"Gue gak suka sama Andrew, gue juga mau curhat bukan berarti suka, gue cuma lagi bingung aja"

"Ya udah Deh, lo mau curhat apa? Bee gue bisa kasih saran buat lo, gue ini pakar cinta"

"Jadi kalau gue dekat sama Andrew, gue ngerasa nyaman tapi, dalam waktu bersamaan gue ngerasa gak aman, aneh gak sih"

"Ehm, coba gue mikir - mikir, ada yang aneh sama lo, gue rasa gue temukan jawabannya"

"Apaan? Cepat beritau gue"

"Tapi lo traktir makan hari ini"

"Ya ya, gue Kepo serius an nih"

"Jadi kalau lo nyaman dekat sama Andrew, artinya lo udah mulai suka sama Andrew. Dan lo ngerasa gak aman, karna lo takut Andrew bakal ninggalin lo dan berpaling ke cewek lain"

"Mana ada kesimpulan kayak gitu?"

"Ya udah kalau gak percaya, gue udah bilangin ya jangan nyesel kalau itu beneran"

Aku mencoba memikirkan perkataan Carlos, apa benar yang dikatakan Carlos? Gue benci cinta, rumit banget teka - teki nya. Tanpa sengaja gue melihat sesuatu yang panas di mata gue, dan tanpa sengaja gue menggenggam tangan Carlos erat

"Aduh Linda, kalau lo marah jangan tekan tangan gue nih, sakit bego"

"Shuhh, lo diam dulu, coba lo lihat disana" kata ku sambil menunjuk ke arah yang aku lihat tadi