Kedatangan James

205K 6K 92
                                    

Linda POV

6 hari kemudian... Aku telah berada di bandara menunggu kepulangan James. Mari aku kenalkan James terlebih dahulu oh atau nanti aja sih, tunggu orangnya nongol

Pesawat terbang dari Korea sudah datang, aku pun mencari keberadaan James. Hingga akhirnya aku menemukan seorang cowok tampan yang aku tau dia siapa

"James!!!" Teriak ku

"Linda, aku kangen banget sama kamu" kata James sambil memeluk ku

"Aku juga kangen sama James, masih ingat pulang aja, aku kira udah betah sama cewek - cewek korea"

"Gak enak cewek - cewek korea. Operasi plastik , ya walau gak semua sih"

"Hahaha, mangkanya jangan pindah - pindah, gak dapat cewek kan"

"Oh iya, aku denger kamu dijodohkan ya"

"Ya dan aku gak bisa bantah, sekitar 6 bulan lagi"

"Kalau begitu, aku masih ada waktu buat kasih rintangan ke dia"

"Jangan aneh - aneh Deh James"

"Biarin ini kan demi sepupu kesayangan ku juga"

OK James Boy Davinson. Dia adalah sepupu kesayangan ku. Dia udah aku anggap kakak kandung ku sendiri. James ini seorang cowok tampan dan sekarang berprofesi sebagai model, dan juga seorang dokter .mangkanya sekarang dia pakai kacamata hitam dengan jaket, topi yang menutupi muka nya dan sebuah masker. Untung semua orang gak curiga, cuma bingung doang, kok tahan panas gini pakek baju tebal tapi, kan itu memang konsekuensi nya daripada dikejar wartawan kan.

James sebenarnya tinggal di korea bersama tante Dan om. Tapi Sekarang dia pulang ke Surabaya. James sudah kayak penjaga ku. Setiap cowok yang mau menjadi pacarku harus melewati rintangan yang dibuat darinya. Aneh - aneh lagi. Contohnya: pernah ada seorang cowok yang ingin menjadi pacarku, James menyuruh nya untuk lari lapangan sekitar 100 kali tanpa berhenti, lapangan nya sih gak terlalu besar tapi, 100 kali. Gila tuh James. Cowok itu nyerah dan gak jadi pacar ku. Benar - benar Deh James

Aku cuma takut kalau James bakal kasih rintangan yang agak sulit ke Andrew. Aku tau Andrew itu kuat DAn hebat, hampir semua bidang dikuasai nya tapi, belum tentu juga kan. Aku dan James pun pulang ke rumah untuk beristirahat.

"Halo om, udah kangen belum sama James" canda James

"Kamu ini masih suka jaili om, om kangen kok sama kamu. Tapi, kamu gak operasi plastik di korea kan"

"Ya enggak lah om, kalau iya muka James pasti sudah berubah, mana Lisa? Batang hidungnya gak kelihatan"

"Dia lagi ada acara di sekolahnya, maklum dia sekarang anggota OSIS, jadi agak sedikit repot"

"Ehm begitu, oh iya om orang yang mau di jodoh kan sama Linda siapa?"

"Andrew Weshelton, kamu kenal dia kan?"

"Oh orang itu, tentu saja dia kan terkenal di dunia bisnis, ya walaupun James model tapi kan kadang bantu ayah"

"Kamu bakal kasih tantangan apa ke Andrew?"

"Rahasia dong om, biar nanti semuanya kumpul baru James akan ungkapkan"

"Baiklah jika itu mau mu, jangan aneh - aneh ya. Sekarang kamu istirahat Deh, pasti capek kan dari korea. Kamarnya tetap sama"

"OK om, tenang aja James gak kasih yang sulit kok. Mungkin sedikit aneh sih"

James pun menuju ke kamar tamu yang memang sudah biasa dia tempat in jika datang ke Surabaya. Linda yang mendengar percakapan keduanya segera mendatangi ayahnya

"Yah, kalau James kasih yang aneh - aneh ke Andrew gimana?" Tanya ku

"Kenapa kamu khawatir kamu udah cinta ya sama Andrew"

"Aku kan cuma nanya, bukan berarti aku suka sama Andrew, mana mungkin Linda suka sama om es"

"Cinta kan gak kenal sapa - sapa. Siapapun orang itu, jika udah cinta mau diapakan lagi"

"Ih ayah kok jadi pakar cinta sih"

"Hahaha, ayah kan cuma kasih tau"

"Ya Deh, curhat sama ayah Linda tambah bad mood"

"Hahaha ya sudah sana siap - siap jemput Lisa, dia kan gak bawa sepeda hari ini"

"Baik ayah"

Linda mengganti bajunya dan segera naik ke mobil. Di sekolah Lisa... Linda pun harus menunggu beberapa menit karena Lisa belum pulang

Setelah beberapa menit kemudian...

"Kak Linda" panggil Lisa dari kejauhan

"Akhirnya Lisa kamu datang juga, aku capek dilihat in sama cowok - cowok di sekolah mu"

"Hehehe maaf kak, tadi ada rapat sebentar untuk acara sekolah"

"Ya sudah, kamu mau langsung pulang atau gimana?"

"Makan dulu ya kak, di kafe dekat kampus kakak"

"OK, kakak juga kangen sama tempat itu, sama Carlos juga ya"

"Baik kak"

Linda menelepon Carlos

"Carlos tersayang ku" kata ku

"Maaf ini siapa?" Katanya formal

"Oh salah sambung ya, maaf ya bu gak sengaja. Saya kan mau menelepon teman saya untuk mengajak nya makan dekat kafe kampus, saya traktir loh, maaf jika salah sambung" kata ku membalas nya

"Baik OTW sekarang"

Aku dan Lisa segera pergi ke kafe dekat kampus, disana kamu sedang melihat Carlos.

"Dengar kata traktir aja langsung cabut" kata ku mengejek Carlos

"Biarin, rezeki jangan ditolak"

"Hahaha iya Deh percaya yang pelit. Oh aku Lupa ngasih tau kalian, James sudah pulang, dia berada di rumah sekarang"

"Akhirnya sepupu tampan lo itu pulang, tambah ganteng gak. Bisa gue Gebet loh" kata Carlos

"Enak aja Gebet sepupu gue, big No"

"Kak James udah pulang ya, kira - kira kasih rintangan apa ya ke kak Andrew, Lisa penasaran" kata Lisa

"Iya ya, dia kan selalu kasih rintangan yang aneh - aneh. Mangkanya sampai sekarang Linda masih jomblo" kata Carlos

"Sialan lo, gak sadar dirinya juga jomblo" kata ku mengejek balik Carlos

"Kapan kak diberitau rintangan nya?" Tanya Lisa

"Tadi sih aku dengar kalau semua sudah kumpul akan diberi tau rintangan apa" jawab ku

Mereka bertiga pun makan sambil ngomong - ngomong. Setelah itu mereka pulang, Carlos pun ikut denganku. Karena penasaran dengan rintangan James. Ayah juga telah menelepon Andrew untuk datang ke rumah ku.

Setelah semuanya kumpul, James bangun dari tidurnya Dan tengah menyiapkan sesuatu tapi. Kau gak tau itu apa

"Baguslah semua sudah kumpul, oh iya aku James. Kamu Andrew kan orang yang dijodohkan ke Linda"kata James

"Ah iya itu Aku, senang berkenalan dengan mu"

"Aku juga senang mengenalmu, begini aku telah mengumpulkan kesini untuk menyampaikan sesuatu yang penting. Andrew mungkin kamu sudah tau dari om, bahwa aku akan memberikan mu sedikit rintangan. Jika kamu berhasil akan kuakui kau sebagai calon suami Linda, sekaligus calon sepupu ipar ku. Rintangan nya gak sulit kok, kamu kan pintar di Segala bidang"

"James, jangan beri yang aneh - aneh" kata ku mengancam

"Tenang aja Linda, ini masih bisa logika kok" jawab James

"Ayo kak cepat beritau rintangan nya apa" kata Lisa

"Baik rintangan nya adalah..."

CEO with little girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang