Mabuk

150K 3.7K 19
                                    

Linda POV

Saat keesokan harinya, rumor itu telah berhenti. Untung aja perusahaan mereka berdua sangat kaya jadi sangat berpengaruh di dunia bisnis. Sekarang aku bersama Carlos di kelas. Oh iya aku lupa bilang, jika ada seseorang yang membicarakan rumor ku dengan Andrew, orang itu bakal dihukum. Entahlah memang peraturannya begitu, gak berat kok. Palingan dipenjara 1 tahun. Kalau ada yang gosipnya jelek cuma 5 tahun di penjara. Itu kan sama saja menyebar fitnah dan merusak nama baik.

Saat aku dan Carlos berbincang - bincang, tiba - tiba kelas menjadi sepi. Karena aku dan Carlos mengira dosen sudah datang kita langsung duduk di tempat semula, eh ternyata bukan. Mereka adalah anggota jurusan hukum. Aku lumayan dekat dengannya, tapi mengapa mereka datang ke jurusan bisnis?

Tiba - tiba ketua mereka datang ke arah kami

"Hai Linda, hai Carlos. Begini hari ini kan ulang tahun ku, aku mengajak kalian ke pesta. Kalian bisa enggak jam 6 sore di club Rose. Please bisa ya" kata ketua nya

"Aduh maaf yak, Nia, aku gak bisa datang. Mendadak sih, aku ada urusan keluarga. Maaf ya" kata Carlos

"Oh begitu, kalau kamu Linda bisa datang gak?"

"Gini Nia, aku gak boleh ke klub. Apalagi sekarang aku tinggal di rumah Andrew susah keluar nya"

"Yah, ayolah Linda datang. Cuma kalian yang dekat dnegan ku di jurusan bisnis."

"Gimana ya Nia, sebar ya aku mau datang. Tapi gak boleh, dan Carlos juga gak bisa"

"Linda, lo bisa kok. Gue denger dari Sean kalau Andrew ada rapat dengan rekan bisnis nya, jadi lo bisa bebas. Kalau masih susah Nia jemput lo tapi, lo pakai baju yang kayak biasa"kata Carlos

"Ya Deh, aku datang. Tapi Nia kamu bisa kan jemput aku?"

Pasti bisa, yang penting kamu datang kan"

"Ya aku bakal datang, jemput aku jam setengah enam. Di rumaha Andrew, jalan..."

"OK, aku pergi dulu ya. Banyak yang aku undang, tentang aja walaupun gak ada Carlos, banyak teman lain kok disana. Bye Linda, Carlos"

Akhirnya Nia pergi bersama teman - temannya, sementara aku sibuk berpikir. Apa ini pilihan yang benar? Aku gak boleh pergi ke klub (larangan Andrew). Tapi, Andrew kan ada rapat jadi gak ada di rumah. OK Deh, untung aku punya baju yang dibelikan James ya yang lumayan cocok buat klub.

Saat kuliah sudah selesai, aku dijemput Andrew. Sesampainya di rumah, ternyata ibu Tita dan angel lagi ke Bandung karena ada fashion show yang dimiliki oleh temannya ibu Tita. Andrew gak ikut sebab malas lihat begituan dan dia lagi kerja disini. Mungkin hari ini adalah hari keberuntungan ku, dan jangan sampai Andrew tau aku akan ke klub kalau tau dia pasti gak akan ngebolehin tak jamin 100%.

Aku pergi ke kamarku dan mencari baju itu, aku memang menyimpannya dalam sebuah kotak karena aku jarang pakai baju kayak gitu kalau keluar. Dan setelah aku mendapatkannya, aku menyetrika baju itu. Baju itu berbentuk Dress bewarna merah, dan tidak ada lengannya. Dan panjangnya hanya sebatas setengah lutut.
Ya baju ini lumayan cocok lah buat ke klub, semoga.

Saat malam hari jam 6, Nia datang ke rumah Andrew, dia bahkan terlalu girang karena bisa tau alamat rumah Andrew, kok aku biasa ae ya. Lalu aku naik ke mobilnya dan Nia melaju mobilnya ke club. Tentu saja kita sudah cukup umur, jadi langsung dibolehkan masuk oleh penjaga disana. Saat aku masuk kedalam, bau alkohol dan bir langsung tercium. Ya ampun kepala ku benar - benar pusing aku tak pernah ke tempat seperti ini. Aku harus biasa dengan tempat semacam ini. Ya ampun apa mereka gak punya urat malu, berdansa dnegan cowok yang gak dikenalnya. Untung aja Nia dnegan setia menemaniku.

CEO with little girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang