Kelahiran

215K 4K 52
                                    

Rumah Sakit...

Andrew POV

Aku menunggu Linda yang sedang berada di dalam ruang UGD, keadaannya benar - benar parah. Goresan pisau dimana - mana, panjang dan berdarah. Jujur saja kalau aku bisa aku akan menggantikan posisi Linda sekarang. Aku tak tega melihatnya melawan rasa perih itu.

"Tenang Drew, lo berdoa aja. Semoga ada mukjizat yang datang. Gue tadi nelpon Carlos buat datang" kata Sean

"Geu takut Se, gue takut dia ninggalin gue" kata ku sedih

Well aku memang tak nangis, cowok nangis mah gak gentle tapi, kalau sedih boleh kan. Namanya juga manusia, punya hati, punya perasaan. Kecuali Marisa itu..

Tiba - tiba Carlos datang dengan tergesa - gesa, keringat bercucuran di dahinya.

"Bagaimana keadaan Linda?" Tanya Carlos khawatir

"Kita belum tau, dokter belum keluar sampai sekarang" kata Sean

Beberapa menit kemudian, dokter itu keluar dari ruangan UGD.

"Ada keluarganya disini?" Tanya dokter itu

"Saya suami dok, jadi bagaimana keadaan istri saya?" Tanya ku

"Pasien masih bisa diselamatkan, luka yang dideritanya tak terlalu dalam hingga tak merusak syaraf nya. Tapi, pasien membutuhkan istirahat yang cukup dan jangan melalukan hal berat dahulu. Luka nya membutuhkan banyak jahitan" kata dokter

"Terima kasih dok, kita bisa menjenguknya kan" kata ku

"Pasien akan dipindahkan ke ruang inap, kalian bisa menjenguknya disana." Kata dokter itu lalu pergi

Ruang inap Linda...

"Hai Linda, lo baik - baik aja kan?" Tanya Carlos

"Gue baik - baik aja kok, thx ya udah datang" kata Linda lemah smabil berusaha duduk

"Sayang, kamu tidur aja." Kata ku

"Aku cukup kuat kok" kata Linda lemah

"Gak, oh iya Angel sama mama nanti datang. Aku akan tunggu disini" kata Ku

"Lalu gimana pekerjaan mu?" Tanya Linda

"Gak perlu pikirkan pekerjaan, kamu yang terpenting sekarang. Aku bisa kasih kerjaan itu ke Sean" kata ku

Sekitar 4 bulan kemudian...

Linda sudah sembuh sekarang, jahitan nya tak membekas tapi, Linda masih sedikit takut sih dengan jarum. Eh tapi kok jarum ya bukannya pisau, entahlah aku tak mengerti jalan pikirannya.

Aku sekarang bersama Linda , dia terlihat lahap memakan makanannya. Well aku cukup senang melihat bibir itu mengunyah, seharusnya aku saja yang mengunyah bibirnya, eh...

Tiba - tiba Linda berlari menuju toilet dan aku mendengar...

"Huek.. Huek" suara seperti itu terdengar

Aku pun menyusul Linda ke toilet dan melihat Linda memuntahkan makanan...

"Kau masuk angin, ayo kita ke dokter" kata ku khawatir

"Ini cuma masuk angin biasa kok Drew, gak usah ke rumah sakit segala" kata Linda sedikit lemas

"Tak apa, takutnya ada yang parah"

Kita pun berangkat ke rumah sakit, kita ke dokter umum tapi katanya ini bukan masuk angin. Dokter umum menyuruh kita ke dokter kandungan. Saat di dokter kandungan, dokter itu tersenyum sambil memberi salaman ke aku

"Selamat bapak akan menjadi ayah" kata dokter

Aku pun memberi senyuman lebar sambil membalas salaman nya

CEO with little girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang