Lisa

135K 4.5K 35
                                    

Lisa POV

Perkenalkan nama ku Lisa, adik dari Linda. Aku sangat sayang kepada kakak ku. Mangkanya aku sangat mendukung keputusan ayah untuk menjodohkan kak Linda, aku tau kak Andrew adalah jodoh terbaik buat Linda, perasaan ku mengatakan begitu. Di bab ini, adalah seluruh kisahku jadi jangan marah kalau gak ada tokoh favorit kalian,

Aku masih SMA, aku pun juga seorang anggota OSIS. Mungkin kalian bingung kok bisa aku terkena penyakit leukemia seperti yang dikatakan di bab sebelumnya. Aku telah mengetahui sebelumnya sekitar 7 bulan yang lalu, aku memang tak mengatakan itu ke ayah dan kak Linda, atau yang lainnya. Aku gak mau membuat mereka khawatir aku sanggup kok menahan beban ini sendirian.

Aku kagum pada kak Linda, dia rela saat ibu pergi. Aku bangga kepadanya, dia bisa berhenti menangis. Tapi, jika aku meninggalkan kak Linda, apa kak Linda masih kuat menahan beban. Banyak cobaan di kehidupannya. Kak Linda, aku berharap jika aku telah kembali ke sisi - Nya. Kakak jangan sedih ya. Kapan aku mengetahuinya, mari kita mulai ceritanya

***

"Lisa, tolong bantu aku bawa ini dong berat" kata teman ku sebut saja Karina

"Baiklah, tapi kenapa gak minta tolong sama yang cowok?" Tanya ku

"Biasa, mereka lagi mager. Ah aku bosan jadi OSIS kalau begini mulu, mesti cewek - cewek selalu yang bawa tapi, yang cowok malah santai"

"Hahaha, sabar aja ini kan tugas kita juga"

Aku membantu Karina untuk membawa perlengkapan ke aula. Kita lagi mengadakan acara untuk pesta ulang tahun sekolah. Mangkanya OSIS disuruh bantu oleh pihak sekolah. Saat di aula..., Karina tiba - tiba merangkul pundakku dan mengenai rambutku

"Lisa, kenapa rambutmu rontok semua?"

"Hah apa?"

"Lihat tangan ku, penuh dengan rambut, aku gak Narik kuat - kuat kok, kamu juga gak merasa kan ya kan"

"Ya sih, tapi gak usah jadi masalah lah, mungkin karena aku gak cocok sama sampo yang sekarang aku pakai, aku kan ganti sampo"

"Sebaiknya kamu ke rumah sakit Deh, mungkin ada masalah"

"Ya udah Deh tapi, temanin ya"

"Ya"

Setelah mempersiapkan acara nya, aku dan Karina menuju rumah sakit dermawan. Disana aku diperiksa dokter, lalu setelah diperiksa aku dipanggil dokter dan aku menuju ruangan dokter

"Jadi ada apa dengan diri ku dok?"

"Maaf, Anda mempunyai penyakit leukemia"

"Apa dok? Dokter bercanda kan"

"Saya serius, mungkin sekitar 7 bulan lagi, Anda tidak bisa terselamatkan"

"Kalau begitu, saya permisi. Terima kasih dok"

Aku keluar dari ruangan dokter

"Jadi ada apa? Kamu baik - baik saja kan" kata Karina

"Gak papa kok, katanya dokter aku terlalu stres mangkanya rambutku rontok"

"Oh begitu, sebaiknya kamu pulang aja, nanti aku bilang ke ketua"

"Makasih ya Karina"

"Ya gak papa, kita kan teman"

Ya teman, aku langsung menuju ke rumah, untuk aja kak Linda gak ada di rumah, jadi aku gak perlu ditanyain. Aku langsung saja tidur di kasurku, dan menangis sambil memeluk bantal. Apa mungkin hidupku sebentar lagi? Aku harus menyembunyikannya dari semua orang, jangan sampai ada yang tau

CEO with little girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang