21. Love and Mercy

1.9K 89 0
                                    

MERRY CHRISTMAS
HO HO HO
🎅🏼🎅🏼🎅🏼
----------------------------

Aku berbohong.

Aku berbohong saat aku mengatakan tidak ada satupun dari usahanya mempengaruhi ku.

Aku berbohong saat aku mengatakan kata-katanya tidak mempengaruhi ku.

Aku berbohong saat aku mengatakan aku sudah tidak lagi memiliki perasaan apapun padanya.

Aku berbohong tentang segalanya saat menyangkut dirinya.

Karena yang sejujurnya, yang sebenarnya terjadi adalah dia sudah benar-benar menaklukkan ku. Aku tidak perlu diberitahu oleh Abigail dan Chloe yang kebetulan sedang berkunjung ke New York untuk memberitahu ku di jam makan siang bersama, karena sejujurnya, jauh di lubuk hati ku, aku sudah tahu kenyataan yang tak bisa dielakkan itu. Aku sungguh tak bisa, dan aku membenci diri ku sendiri karena bersikap terlalu mudah percaya. Kalau aku tidak mudah percaya seperti ini, semua yang terjadi dengannya tidak akan terjadi! Aku tidak akan memiliki perasaan apapun padanya, aku tidak akan memimpikannya, aku tidak akan merindukannya, aku tidak akan merakasan apapun yang aku rasakan saat ini! Aku membenci diri ku sendiri karena itu.

"Hey, prude Emily" aku membenci panggilan itu, sungguh sangat membencinya.

"Sudah ku katakan aku membenci panggilan itu" ucap ku tanpa menoleh

Aku mendengar tawa sebelum dirinya muncul di depan ku dan menarik kursi "apa yang sedang kau lakukan?"

"Ini terlihat seperti apa?" Balas ku tersenyum sarkastis

"Kau sudah berubah, Emily" ia menyentuh dadanya berpura-pura sakit hati

"Apa yang kau lakukan di sini, Lyander?" Ucap ku tidak menghiraukan kalimatnya

"Abigail ingin muffin kesukaannya, dan aku ingin kopi" balasnya mengangkat bahu

"Tidak, maksud ku, di sini, di meja ku" balas ku menggeleng pelan

"Kenapa? Kau malu dengan ku?" Aku tidak bisa memastikan ia tersinggung asli atau berpura-pura

"Kau menarik perhatian, pada ku" ucap ku pelan "aku tidak suka perhatian"

"Huh, untuk seseorang yang mengatakan tidak suka perhatian, kau sungguh sangat tidak menunjukannya" balasnya menatap ku santai

"Apa maksud mu?" Aku menyipitkan mata ku

"Kau membalap dengan Zac Bradford" ucapnya

"Tidak lagi" ucap ku memfokuskan pandangan kembali ke tugas ku

"Karena ia mematahkan hati mu?"

"Tidak.." Balas ku "dia..." Kenapa aku tidak bisa menemukan kata-kata yang tepat?

"Mematahkan hati mu" sambung Lyander santai

"Sudah ku katakan, ia tidak mematahkan hati ku, Lyander" ucap ku menggeleng "dia hanya... mengatakan sesuatu di satu saat dan di saat yang selanjutnya melakukan hal yang berlawanan"

"Dengar Emily" ia menepuk tangan ku "terima saran dari mantan seseorang yang selalu menghancurkan segalanya" ia menyeringai saat aku mengarahkan kepala ku untuk menatapnya "itu hanya caranya melindungi diri"

"Aku tidak mengerti" ucap ku ragu

"Aku akan menceritakan sesuatu pada mu" ucapnya, aku mengangguk, membiarkannya melanjutkan "saat pertama aku membuat pengakuan pada Abigail kalau aku mencintainya, dia kabur, begitu juga dengan ku, hanya saja dia pergi lebih lama, dan saat ia kembali, aku menarik pengakuan ku kembali"

The Secret Life of The Innocent Daughter (The Secret Life Series #4)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang