23. Get Through With it

1.6K 84 3
                                    

Berjalan tanpa tujuan di Connecticut terbukti sangat melelahkan, walaupun memang tidak semelelahkan saat mendaki saat kita liburan tiba-tiba kemarin. Sungguh waktu sangat cepat berlalu, rasanya baru kemarin aku pergi dari New York mengunjungi Connecticut untuk liburan musim panas, sekarang, liburan musim panas tinggal kurang dari satu bulan. Kenapa waktu berjalan sangat cepat saat ini?

"Kau seharusnya berada di South Dakota" aku hampir menabrak sebuah tubuh

"Dan kau seharusnya berada di... Tidak di sini" balas ku tertangkap "tunggu, bagaimana kau tahu aku seharusnya di South Dakota?" Tanya ku menyadari keganjilan itu

"Pacar sahabat ku" pacar sahabatnya? Yang aku tahu sahabat Chloe adalah Abigail, jadi ia pasti membicarakan Lyander. Bagaimana ia bisa tahu?

"Dan bagaimana pacar sahabat mu tahu?" Tanya ku curiga

"Well, pacar sahabat ku mengenal pacar mu, yang mengatakan keberadaan mu saat pacar sahabat ku bertanya tentang keberadaan mu, yang ia sampaikan ke sahabat ku dan sahabat ku menyampaikan pada ku" balasnya mengangkat bahu "jadi katakan pada ku, kenapa kau di sini bukan di tempat yang kau katakan?"

"Aku ingin jarak tapi tidak ingin perpisahan" ucap ku cepat

"Ah.. I see" Chloe mengangguk

"Tolong jangan beritahu siapapun" ucap ku menunduk

"Aku punya rahasia juga" ucap Chloe mendekatkan kepalanya "aku juga bersembunyi dari seseorang" lanjutnya berbisik lalu kembali ke postur normal "rahasia mu aman pada ku"

Dari siapa Chloe bersembunyi? Sungguh aku penasaran, tapi aku tidak bisa bertanya, dia mungkin akan marah kalau aku memperpanjang kalimatnya. Dan mengapa ia bersembunyi? Mungkinkah ada sangkut pautnya dengan apa yang ia katakan saat di kamar ku waktu itu?

"Kau ingin bergabung dengan ku berjalan tanpa tujuan?" Ucap Chloe mengejutkan ku dari lamunan ku

"Kenapa tidak?" Balas ku tersenyum

Aku sangat menyukai bergaul dengan Chloe, dia sangat menyenagkan, dia dan Abigail seperti 2 orang yang sama, dari mulai bagaimana ia menggoda ku, sampai caranya memberi saran, seperti mereka memiliki otak yang sama. Aku tidak pernah bertanya, tapi berapa lama tepatnya mereka sudah berteman? Mungkin aku harus bertanya sekarang.

"Sudah berapa lama kau dan Abigail berteman?" Tanya ku

"Sejak kita berumur 15 tahun" balasnya dengan senyum bangga

"Itu hampir 7 tahun" ucap ku kagum "sangat tahan lama, aku tidak pernah memiliki teman seperti itu"

"Well, kau memilikinya sekarang" balasnya ringan, aku memberinya tatapan bingung "aku, Abigail, Lyss, teman sekamar mu, Lyander, Scott"

"Vic" ucap ku

"Huh?"

"Teman sekamar ku, nama dia Vic" ucap ku menjelaskan

"Ya, Vic" ucapnya "dan kalau dia berakhir hanya sebagai teman sekamar saat kau kuliah, masih ada Abigail dan aku, jadi tenang saja" lanjutnya ringan "kau terlalu unik untuk dilupakan"

"Aku membosankan" ucap ku mengakui

"Yeah, itu benar" ucap Chloe setuju "tapi kau juga satu-satunya yang masih perawan, belum pernah di cium, dan baru memiliki pacar pertama di umur 20, dan tidak lupa, sangat religius" lanjutnya seolah itu adalah hal luar biasa "kau unik"

"Terima kasih, Chloe" ucap ku tertawa

"Aku hanya menyatakan fakta" balasnya

Sungguh aku ingin bertanya bagaimana ia bisa meyakinkan orang lain tentang saran percintaan saat ia sepertinya sedang patah hati sendiri. Bagaimana ia melakukannya dan apa yang terjadi sebenarnya. Apa aku akan membuat dia marah kalau aku bertanya?

The Secret Life of The Innocent Daughter (The Secret Life Series #4)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang