Jantung Atau Hati? (Complete) ✔

Little Story About Her (Bagian Dua)

Pagi mulai menyapa. Elsa terbangun dari tidur lelapnya. Baru kali ini dia bisa tidur nyenyak. Dan dia bersyukur akan hal itu. Jujur dirinya tak pernah tidur nyenyak ataupun tanpa mimpi buruk jika dia tidur di rumahnya sendiri. sebaliknya dia malah nyaman dan bahkan bisa bermimpi indah jika menginap di rumah teman-temannya seperti di rumah Vega. Jadilah dia jika memasuki weekend memilih menginap di rumah teman-temannya.

Tak ada yang merasa keberatan. Semua teman-teman se-GALAXY malah selalu membuka pintu rumah untuknya, apalagi mereka semua sudah tahu bagaimana kehidupan keluarga sang Leader. Memang sebagian besar anggota GALAXY itu adalah anak-anak yang berasal dari keluarga yang broken home—kecuali Vega dan Mega dimana keduanya memiliki keluarga lenkap dan bahagia—sehingga tahu bagaimana perasaan Elsa. Yang jelas perasaan takut, tertekan, sedih, butuh kasih sayang, dan segala perasaan lainnya yang tak pernah anak 'broken home' rasakan seperti yang dirasakan anak-anak yang terlahir di keluarga bahagia. Hanya saja kehidupan Elsa jauh menyedihkan.

Dia sendirian. Dalam arti ini Elsa benar-benar sendirian dan kesepian. Tak memiliki saudara di rumah entah seorang kakak ataupun adik, membuat Elsa sering merasa kesepian jika malam tiba. Sedangkan mamanya kini menjabat sekretaris di sebuah perusahaan elektronik asing yang memiliki cabang di sini, membuat waktu sang mama tersita untuk bekerja. Kalau papanya malah makin jarang pulang akhir-akhir ini entah kesibukan di perusahaan yang kini terus berkembang atau sibuk berselingkuh. Hal ini menjadikan Elsa makin merana di rumahnya yang kelewat besar itu.

Riwayat penyakit jantung lemah. Bukan rahasia lagi di seluruh penjuru sekolah, bahwa anak dari pemilik yayasan yang menaungi sekolahnya memiliki penyakit itu. jantungnya tidak normal, menyebabkan dirinya harus ekstra berhati-hati dalam berkegiatan. Tapi entah hebatnya setiap dirinya marah, jatungnya tak terasa sakit.

Tangannya bergerak meraba sisi kiri. Didapatinya sesuatu keras dan rata. Dia buru-buru menoleh dan mendapati sosok tampan tertidur di sampingnya. Baru dia ingat, semalam dia berada di kamar Vega. Sedang asik-asiknya dia menonton sepasang sepupu yang asik menekan tombol-tombol pada stick PS yang berada di tangan masing-masing sepasang sepupu itu, tiba-tiba kantuk menggelayuti dirinya. Merasa tak bisa membuka kedua matanya lebih lama lagi, Elsa berubah posisi, terlentang seraya menatap langit-langit kamar Vega. Untuk selanjutnya, dirinya tak tahu apa-apa lagi. Dirinya sudah tenggelam dalam lautan mimpi.

Dia tersenyum kecil melihat betapa imutnya cowok di sampingnya ini. Menatapnya dalam-dalam. Dulu, saat Jake masih di Indonesia dan tinggal di rumah Vega, mereka sering tidur bareng seperti ini. Mereka tak melakukan hal-hal aneh yang bisa mengancam kehidupan masa depan mereka. Hanya tidur bersama. Jadi pemandangan seperti itu sudah biasa bagi kedua orang tua Vega. 'Tidur bersama tak apa, asal jangan melakukan hal-hal yang belum saatnya mereka lakukan' Peraturan yang dibuat kedua orang tua Vega dan di setujui semua orang di rumah itu. dan juga, jika mereka bertiga tidur bersama, pintu kamar dilarang dikunci, karena tiap malam mama ataupun papa Vega selalu mengawasi.

Seandainya dia bisa jatuh cinta pada Jake, mungkin hidupnya akan sangat bahagia. Apalagi Jake itu sosok cowok yang bisa dikatakan idaman buat semua cewek. Perhatian, baik, murah senyum, dan jenis cowok setia.

Bagaimana Elsa tahu kalau Jake itu setia? Dulu, waktu Jake masih tinggal di Indonesia, cowok itu berpacaran dengan Sania, salah satu teman Elsa waktu SMP dulu. Jake benar-benar menyayangi Sania. Bahkan apapun Sania minta, pasti Jake berikan. Tapi, bodohnya Sania bermain api di belakang Jake dan berselingkuh dengan Fadil, sang kapten basket. Apalagi keduanya tertangkap basah oleh Jake sendiri. Langsung saja Jake memutuskan hubungan keduanya. Sempat Jake bersedih beberapa hari, namun Elsa dan teman-teman lainnya tak tinggal diam. Mencoba menghiburnya dan mengajaknya ke tempat-tempat yang menyenangkan. Setelah itu Jake akhirnya kembali ceria.