Jantung Atau Hati? (Complete) ✔

Epilog

JANTUNG ATAU HATI?

"Ketika cinta tak berpihak kepadaku..."

(EPILOG)

#@#@#@#@#@#@

Diam
Ku hanya sanggup terdiam
Disaat kau menghilang
Menyimpan seribu kenangan

Terisak-isak suara tangisku
Melawan kenyataan habis upayaku
Senyuman terakhir itu
Pecahkan saraf sadarku

@#@#@¥@¥@¥@

Adalah ia yang telah meninggalkan raga, saat itulah penyesalan bertubi-tubi datang. Sedih dan airmata tak lagi mau keluar. Rasa sakit dan sesak di dada tak mampu menggambarkan betapa kehilangannya mereka. Mereka yang telah lama bersamanya, mereka yang selalu di sisinya, mereka pula lah yang menorehkan luka. Tapi semuanya terlambat. Walaupun maaf diterima, namun ia takkan kembali. Takkan pernah hidup lagi.

Tapi percayalah, meskipun raga telah mati, namun jiwanya kan selalu ada di hati.

#@#@#@#@#@@@#

Untuk semua tangis, untuk semua kesakitan, untuk semua luka, untuk semua perih, untuk semua sedih dan semua pedih yang dialami, kini akhirnya ia menyerah. Ia terlampaui lelah hingga sudah tak mampu untuk bertahan. Kini sosok itu telah tiada. Meninggalkan semua orang dalam kesedihan.

Bagi mereka yang menyakitinya, ini merupakan tamparan keras yang harus mereka terima. Tapi itu tidak cukup, luka yang mereka torehkan jauh lebih dalam dan lebar. Disembuhkan pun terasa percuma. Rasa sakit yang diterimanya tak ada yang mampu menyembuhkannya. Sekalipun sosok yang mencintainya dan dicintainya.

Alvin terdiam memandangi orang-orang yang mulai memasukkan tanah kembali ke liang lahat. Tangan dan pakaiannya kotor begitu juga dengan Denny dan Sandy. Tangannya tiba-tiba bergetar hebat saat masih diingatnya beberapa detik yang lalu dirinya ikut serta membawa tubuh Lyn masuk ke dalam liang yang akan menjadi peristirahatan terakhir kekasihnya itu. Sandy yang menyadarinya segera menggenggam tangan Alvin.

Sandy sendiri bukannya tak sedih. Dirinya juga sedih. Akan tetapi kesedihan yang Alvin miliki jauh lebih besar darinya. Alvin sudah tak berteriak seperti tadi, airmatanya juga sepertinya mengering. Menangis sejak tadi pagi hingga sore ini membuat kedua matanya membengkak. Kali ini Alvin hanya diam tanpa melepaskan pandangan dari gundukan tanah yang baru selesai. Beberapa teman Enemy, anggota GALAXY dan teman sekelas mereka menyapanya dan mengucapkan bela sungkawa, namun Alvin tetap diam. Dan terpaksa Sandy yang menanggapi mereka.

Semua teman-teman ada disana. Beberapa guru juga, termasuk kepala sekolah. Kepergian mendadak Lyn membuat teman-teman lainnya bingung. Tak ada kabar apapun yang mereka dengar. Sandy , Denny dan Om Farhan lah yang menjadi juru bicara. Walaupun mereka harus berbohong soal kematian Lyn dan mengatakan Lyn mengalami kecelakaan parah dan sempat koma beberapa hari. Sedangkan Reno tak mungkin lagi untuk ditanya.

Semua tampak berduka. Tak terkecuali dengan Erick. Cowok itu masih belum percaya bahwa yang kini telah terkubur di sana adalah 'mantan' sahabatnya. Sedari tadi pagi ia mengikuti seluruh proses pemakaman Lyn. Dirinya hanya datang sendiri. Elsa masih belum diperbolehkan untuk keluar dari rumah sakit. Sungguh ini semua tak diprediksinya sama sekali.

@#@#@#@@@##

"Terus sekarang orang tua kamu masih di sana?"

"Iya tante. Adik saya juga. Katanya kangen sama paman dan bibinya."