JANTUNG ATAU HATI?
"Ketika Cinta Tak Berpihak Kepadaku..."
(Part 20)
#LoveStory
**********************
Attention please!
Buat yang mblo, part ini mungkin bikin kalian pada baper. *gue juga*. So, kalo ada yang nggak kuat, lambaikan aja ke kamera ya? :p :v
Kalau gitu, happy reading guys... :D
********************
Sebuah mobil jazz biru baru saja memasuki daerah pinggir pantai itu. Lalu mobil itu berhenti setelah mendapat tempat di parkiran. Seorang cewek keluar santai dengan T-shirt putih yang longgar dan celana pendek diatas lutut. Rambutnya digerai indah dan memakai sandal santai. Kemudian diikuti cowok berjaket merah bertuliskan nama salah satu club sepakbola dunia dan memakai celana denim yang senada dengan gadis itu.
"kamu kok kelihatannya pucet banget sih, Sa? Kamu sakit?" tanya cowok itu saat melihat gadis disampingnya itu. yang ditanya hanya menggeleng pelan, lalu menoleh ke arahnya. Gadis itu menyunggingkan senyuman. "nggak kok. hari ini aku sehat. Cuma, tadi aku pakek bedaknya terlalu tebal makanya keliatan pucet banget kayak gini."
Cowok itu hanya terkekeh pelan. Elsa hanya merengut melihat sang kekasih tertawa. "ishhh... nggak usah ketawa keles."
"hihihi... aduhhh... gitu aja kok marah sih. You know, kamu itu nggak usah pake' bedak aja udah cantik." Puji cowok itu yang membuat kedua pipi Elsa memerah malu. Ia meninju pelan bahu kekasihnya.
"uhhh... dasar Erick! Gombal!" Erick hanya tertawa mendengar kata-kata manja yang keluar dari mulut gadisnya. Tangan Erick yang bebas langsung memeluk bahu Elsa. Tiba-tiba Elsa menghentikan langkahnya, membuat Erick juga ikut berhenti.
"ada apa?" tanyanya seraya melepaskan tangannya dari bahu gadis itu. Elsa memutar tubuhnya menghadap Erick.
"Erick..."
"ada apa?"
"aku minta satu permintaan boleh?"
Erick mengerutkan keningnya bingung. "boleh. Kamu boleh minta apa aja sama aku?"
Elsa mendongakkan kepalanya menatap mata Erick. "apa kamu yakin? Apa kamu mau mengabulkan permintaanku ini?"
Erick tersenyum. kedua tangannya memegang kedua bahu gadisnya lembut. "Aku yakin. Aku pasti akan melakukannya."
"aku minta... kamu jangan dekat-dekat lagi sama Lyn."
Erick terdiam lama. Pandangannya terarah pada Elsa yang juga menatapnya dengan tatapan memohon. Evalyn, teman pertama dan teman sebangkunya dari kelas X sampai kelas XI. Namun entah beberapa Bulan ini mereka telah lost contac. Tak dipungkiri dirinya pernah merasa rindu pada cewek itu. masih ingat dulu, cewek itu yang mau mendengarkan segala keluh kesahnya. Dan juga betapa ia menyukai Elsa pun ia bercerita pada Lyn.
Sekarang, semua berubah. Dirinya dan Lyn makin jauh. Lyn bahagia bersama Alvin dan dirinya bahagia dengan Elsa. Mungkin...
"Baiklah. Aku akan melakukannya, Sa. Jika termasuk menjauhi Lyn, aku akan melakukannya," Ungkapan yang keluar dari bibir cowok itu membuat Elsa yang memandangnya dengan penuh harap, berganti senyuman bahagia dan kelegaan yang luar biasa di hati Elsa. Tangan cewek itu langsung memeluk tubuh Erick erat.
"Terima kasih, Erick. Terima kasih," ucap Elsa bersemangat. Erick tersenyum lebar, membalas pelukan kekasihnya itu. dikecupnya kening Elsa lembut dan lama. Sebuah janji tak tertulis tersimpan dalam hati Erick. Ia berjanji akan selalu ada disisi Elsa, apapun yang terjadi. Takkan pernah meninggalkan kekasihnya itu. dan berjanji akan melakukan apa saja asal senyum itu tercetak di bibir Elsa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jantung Atau Hati? (Complete) ✔
Ficção AdolescenteHai cinta... Tahukah kamu ada banyak jenis luka di dunia ini? Tapi, tahukah kamu dimana luka tak dapat disembuhkan? Tahukah kamu bagaimana cara menyembuhkan luka itu? Lalu, tahukah kamu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan lu...