11

5.8K 458 2
                                    

Ratusan purnama berlalu
Tapi cinta tak pernah berlalu
Walau kau usir aku di hidupmu
Tapi cintaku tetap diam

Ratusan purnama berlalu
Sendirian aku tanpa cinta
Tak pernah ada cinta yang lain
Hatiku terbuka hanya untukmu

Duhai cinta enggan menawar rasa
Gelombang marahmu terlalu berlebih

Berderit-derit bunyi jantungku
Bila ku kenang wajahmu
Biar jauh jarak pandang kita
Namun hati dan jiwaku selalu merasa di sisimu

Duhai cinta sulit ku meraba
Diam dan dinginmu mengapa
Ribuan hari ku mengingatmu
Membaca semua puisimu
Mengering raga ini menantimu

Ratusan purnama cinta kita kembali
Duhai cinta enggan menawar rasa
Gelombang marahmu terlalu berlebih

Berderit-derit bunyi jantungku
Bila ku kenang wajahmu
Biar jauh jarak pandang kita
Namun hati dan jiwaku selalu merasa di sisimu

Duhai cinta sulit ku meraba
Diam dan dinginmu mengapa
Ribuan hari ku mengingatmu
Membaca semua puisimu
Mengering raga ini menantimu

Ratusan purnama cinta kita Kembali lagi
Ratusan purnama cinta kita kembali

"Ceilah mendalami banget tu mbak nyanyi nya?" ucapku saat Prilly selesai menyanyikan lagu Ratusan Purnama yang kini menjadi trend  karena menjadi soundtrack difilm Ada Apa Dengan Cinta 2.

"Daripada gue molor? Tar yang lo denger suara ngorok gue, mau lo?" tanyanya membuat aku tertawa.

"Dih, malah ketawa" ucapnya membuat aku menoleh ke arahnya.

"Gue tuh masih bingung tau gak sama lo. Lo itu ya, tomboy abis. Tapi sikap lo itu cewek banget tau gak?" ucapku sembari mencubit pipinya pelan.

"Emang gak boleh? Lagian kan gue emang cewek, cuman beberapa sikap gue aja kaya cowok" ucapnya santai.

"Ya boleh lah. Siapa yang larang?"

"Gak ada sih"

"Yaudah. Eh lo laper gak?" tanyaku, memang saat ini kami masih berada di perjalanan karena macet total.

"Nggak sih, cuman pengen berdiri bentar aja, sumpah ni pantat gue bisa tepos tau gak!" ucapnya.

"Oke. Kita turun, gue cari parkir dulu" ucapku memajukan mobil mencari lahan kosong.

Setelah memarkirkan mobilku, aku mengitari mobil untuk membuka pintu Prilly. Ia tampak menatapku heran.

"Katanya tadi mau berdiri?" ucapku mengulurkan tangan.

"Lo tuh ya-"

BRUUUUKKKK

Sepertinya ia terlalu lama duduk hingga kakinya tak kuat untuk berdiri, aku menahan pinggangnya sementara tangannya bertengger di bahuku.

"Lemes amat kaki lo" ucapku menyentil hidungnya setelah aku sempat menatapnya lama.

"Yaelah, namanya juga kelamaan duduk" ucapnya seperti salah tingkah.

"Udah, gak usah salting gitu. Buruan" ucapku terkekeh kemudian berjalan mendahuluinya.

"Lo gak mau cerita tentang idup lo apa? Perasaan daritadi gue mulu yang ngebacot" ucapku sembari menyantap jagung bakar.

"Gak ada yang seru dari cerita hidup gue" ucapnya datar.

"Gak mungkin. Mana mungkin sih, Tuhan selalu ngasih lo kesedihan atau kesusahan" jawabku.

"Lo mau tau apa tentang gue?" ucapnya setelah menarik nafas.

"Entah. Gue cuman pengen lo tau, kalo gue selalu ada di belakang lo disaat lo ngerasa kesulitan" jawabku tetap menatap lurus.

"Ma..maksud lo?" ucapnya tak mengerti.

"Mungkin lo bakal ngerasa aneh. Tapi ini kenyataan, dan gue rasain sendiri. Kalo sekarang, gue udah nyaman sama lo" ucapku. Ia tertegun.

"Mungkin juga lo bakal ngira kalo gue emang cowok yang gampang nyaman deket cewek. Tapi lo salah, gue malah termasuk orang yang gak gampang nyaman sama cewek. Gue cenderung dingin sama cewek, tapi sama lo. Gue malah gak bisa bersifat dingin"

"Bestfriend" ucapnya mengacungkan kelingking tanpa membalas ucapan-ucapanku.

Entah mengapa aku merasa seperti tak rela dengan kata bestfriend di antara kami. Namun aku juga belum bisa menyimpulkan apa rasa nyaman ini adalah cinta?

"Udah ah, kok jadi mellow gini. Gue paling gak suka nih, yang mellow-mellow giniii" ucapnya sembari mengeratkan pelukannya di lutut.

"Masih tepos atau nggak tuh pantatnya?"

"Ih, apaansih pertanyaannya!" jawabnya dengan bibir yang mengerucut.

"Sensi mulu looo. Gue kan nanya. Mau lanjut jalan lagi gak?" tanyaku.

"Boleh deh" jawabnya kemudian bangkit dari duduknya dibantu dengan uluran tanganku.

#####

Haiii
Sumpah ini pendek banget yak wkwkwkwk, daripada gak apdet sama sekali yakan ahahaha. Votmmentnya yaaa!

Bandung, 16 May 2016

KenanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang