Part 21

916 70 0
                                    

Kaguya pergi dengan menggunakan bus. Tanpa dia sadari dia malah ketiduran dan bermimpi.

"Sampai kapan kamu akan tertidur Miyu ?!" suara cowok.

"Maaf" senyum Miyu pada cowok itu.

"Ayo. Kita main ke danau. Tadi aku melihat ada ikan" cowok itu menarik Miyu.

Miyu mengangguk dan mulai berlari bersama dengan cowok itu. 'Betapa indahnya mimpi ini. Rasanya tidak ingin bangun lagi' senang Miyu. Tiba - tiba ada seseorang yang membangunkan Kaguya.

"Woi bangun !" Yuki bengoyang tubuh Kaguya

"Eh ?!" Kaguya membuka matanya.

"Bukan ' Eh ?! ' Kamu mau kemana sih ?!" Yuki kesal.

Kaguya melihat ke jendela. Ternyata dia udah melawati mall. Kaguya menghela nafas.

"Kasihan sekali" tawa Yuki.

"Kenapa ketawa ? Apa ada yang lucu ? Kamu mau kemana?!" Kaguya santai.

"Terserah padaku. Lagian ini bukan urusanmu kan ?!" Yuki kasar.

Kaguya mengulurkan tangganya ke depan Yuki. Yuki kebingungan.

"Ada apa sih ?!" Yuki.

"Jeketku, ada di kamu kan ? Aku membutuhkannya. Kalau gak di kasih sekarang. Nanti ku kutuk loh" wajah Kaguya menakuti.

"Aku tidak membawanya sekarang. Besok akan ku berikan ke Miyu" Yuki santai.

"Baiklah" Kaguya.

Mereka terdiam. Kaguya mengambil hp dan asik membalas pesan. Sementara Yuki hanya melihat ke arah lain. 'Kenapa harus bertemu dengannya ?!' kesal mereka. Yuki turun dari bus. Begitu juga Kaguya. Yuki pergi ke arah gedung bertingkat. Kaguya mengikuti dari belakang. Mereka juga masuk lift yang sama.

"Kau mengikutiku ?!" kesal Yuki.

"Tidak. Aku mau bertemu dengan boss ku" Kaguya santai.

"Begitu kah ? Setidaknya ambil lift yang lain dong !" Yuki

"Lift itu untuk umum. Bukan untuk pribadi. Memangnya lift ini milik nenekmu" Kaguya kesal.

Mereka pun berkelahi. Walau hanya dengan kata - kata kasar. Tiba lah mereka di lantai yang seharusnya.

Kaguya

Kami masuk ke ruang kerja paman. Terlihat paman berbincang dengan kak Sora. Kami berdua mendekat. Paman terlihat kaget.

"A.. Kaguya. Sudah lama tidak melihatmu. Ternyata sangat sulit melihatmu. Apa kamu selalu mengawasi keponakan boss mu itu ?!" kak Sora merangkul ku dan menarikku untuk duduk di sebelahnya.

"Yuki duduk di dekatku saja" paman membiarkan Yuki duduk di sebelahnya.

"Ada apa kak ?! Kenapa kamu memanggil ku kesini ?!" Yuki angkuh.

"Ini masalah pertemuan keluarga besok. Aku akan mengajak Miyu juga. Menurutmu gimana ?" kak Sora terlihat menggoda Yuki.

"Ya kami sedang bercerita. Apa mereka akan cocok untuk bersama ?!" paman melirikku jahil.

"Maaf kelihatannya saya tidak terlalu di butuhkan di sini" aku pun berdiri.

Belum sempat aku kabur. Paman menarikku keluar. Kami berbicara di persimpangan jalan. Paman tersenyum senang.

"Ku kira ini kejutan" paman menggoda.

"Bukan kejutan sih. Aku hanya kelewatan bus" jujurku.

"Oh gitu" kecewa paman.

SUSAHNYA JADI COWOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang