SUSAHNYA JADI COWOK

Part 59

"Aku ijin kan kamu untuk kali ini Kaguya. Tapi, ingat ! Aku curiga dengan cewek itu. Dan saat hal buruk terjadi, jangan harap aku akan baik lagi" Miyu

"Terima kasih tuan" senang Kaguya.

"Apa kamu dengar peringatan ku Kaguya ?" Kesal Miyu.

"Baiklah tuan" Kaguya memberi hormat dengan membungkuk.

'Dia tidak akan mendengar ku' Kesal Miyu.

==========||============||======

Pagi hari yang indah. Seperti biasa Miyu dan Yuki pergi ke sekolah bersama-sama. Mereka terlihat sangat akrab. Di sekolah semua orang terlihat sangat sibuk dengan buku. Miyu dan Yuki hanya terdiam di tempat duduk. Yuki juga belajar dengan santai.

'Aku sudah siap ujian' bosan Miyu.

Yapz benar sekali. Hari ini ujian tengah semester. Dan semua sibuk membaca buku. Miyu asik membaca buku bergambar dari rumah nya.

'Aku masih curiga dengan Hima itu. Aku bingung. Dia seperti menyembunyikan sesuatu' Miyu bingung dan kesal sendiri.

Ujian berjalan dengan tenang. Ada beberapa orang yang mencotek, tapi Miyu tak peduli. Dia lebih senang diam setelah mengisi semua soal. Dia menatap keluar jendela dengan bosan.

"Senang ?" Senyum menatap langit.

Istirahat terdengar ribut dengan suara protes anak anak yg telat isi. Miyu berjalan keluar kelas bersama Yuki.

"Kamu mau makan apa ?" Tanya Yuki.

"Bagaimana kalau.... Mie goreng ?" Miyu.

"Baiklah aku jalan duluan ke kantin" Yuki.

"Kenapa ?" Miyu bingung.

"Mau antri. Kamu cari tempat yang kosong okey" Yuki berlari ke kantin.

Miyu duduk di bangku kosong dan melirik semua orang yang belajar. Yuki datang membawa pesanan. Mereka bercanda dan tertawa bersama.

"Permisi~ boleh aku duduk disini ?" Senyum cewek cantik.

"Tentu saja" Miyu datar.

Mereka makan bersama. Dan Miyu sebenarnya tau siapa cewek cantik itu.

"Maaf nama mu Yuki kan ?" Senyum ke Yuki.

"Ya begitulah" senyum Yuki.

"Nama ku Naru Hima" mengulurkan tangan.

"Salam kenal" Yuki senyum dan berjabat tangan.

Miyu merasa hal yang aneh di dalam hatinya. Tapi, dia terdiam di tempat nya. Melirik Yuki akrab dengan Hima dengan cepat. Membuat dia terasa tersingkir.

"Aku pergi ke perpus dulu" Miyu berdiri.

"Aku ikut" Yuki ikut berdiri.

"Jangan pergi. Kita belum selesai kan ?" Goda Hima.

"Hm..." Yuki melirik Miyu.

"Tak apa Yuki. Aku akan baik baik saja" senyum Miyu pergi.

"Aku akan menyusul nanti" Yuki.

'Menyingkirkan cewek cupu. Karena mulai sekarang dia milik ku' senyum ke Yuki.

Hima berbicara banyak dengan Yuki. Sampai dia lupa akan waktu. Mereka masuk untuk ujian selanjutnya. Miyu masuk telat dan melirik ke arah Yuki. Tapi, Yuki tetap terdiam.

'Aku malah lupa tadi' sesal Yuki.

'Dia tidak datang' kecewa Miyu duduk di meja.

"Baik anak anak. Isi jawaban dengan hati hati" membagikan soal dan kertas jawaban yg akan diisi.