Part 54

517 59 4
                                    

"Baiklah kartu nya akan saya bagikan. Kalau ada yang berbuat curang. Harap beri tau saya" pengocok serius.

Mereka pun memulai permainan. Tidak  Ada  siapa pun yang bergerak  selama  kartu  di  bagikan. Kaguya melihat kartu  nya.  Dia tersenyum sedikit melihat angka pertama yang didapatnya. Permainan  terus  berlanjut. 15 menit kemudia. Kartu sudah dibuka oleh pengocok.

"Hanya tersisa dua orang pemain lagi.  Anda yang duluan membuka kartu"  jelas pengocok  kearah lawan Kaguya.

Orang  itu membuka kartu dengan  bangga dan menatap  Kaguya sinis.

'Apa dia pemain terbaik disini  ?' Kaguya heran.

'Kukira begitu'

'Ha...h ini sangat  menyenangkan. Sampai-sampai aku tindak ingin berhenti' pikir Kaguya.

"Flush" kata  pengocok.

(Flur jenis kartu  yang sama .  Nomor 5 dalam urutan kartu  teratas)

Semua orang di meja hanya diam dan tak bergerak. Menatap  wajah Kaguya yang datar. Kaguya melempar kartu nya ke meja. Semua  orang terkejut.

"Full  house" Kaguya menyeringai senang.

( Full House adalah kartu urutan 4. Terdiri dari 3 kartu dan 2 kartu  dan  3 kartu  yang sama.  Ex  : 3-3-J-J-J )

Semua  orang  tercengang. 
Tapi Kaguya hanya  tersenyum saja. Sementara  Kabuto  dan Sato melihat dari jauh. Mereka  hanya duduk di dekat meja  Kaguya. Sambil mengguping permainan mereka.

"Baiklah 10 miliar di  berikan kepada tuan Kaguya" kata pengocok.

"Bagaimana  bisa aku kalah !"  Kesalnya.

"Kalau mau... kita bisa coba lagi. Sampai anda yakin pak tua. Aku sih...  tidak apa"  senyum  Kaguya.

"Hai Kaguya. Jangan  sombong  kamu  ! Kamu  Hanya  seseorang pendatang baru ! Anak bawang gak usah sombong ! Jangan remehkan aku  !" Kesalnya.

"Hei  Kabuto. Kaguya  membuat  masalah di meja nya" kata Sato kawatir.

"Gak  udah  kawatir. Palingan dia  sedang memancing lawan. Jangan dihiraukan, Sato. Kamu tau kan ! Berapa banyak uang yang dia butuhkan. Dia butuh 30 miliar nya kembali. Jadi, dia  akan bergelut cukup lama. Nikmati saja malam ini. Tolong jus nya"  Kabuto santai.

"Maaf disini tidak ada jus" kata pelayan.

"Ah, Aku lupa ini bar" Kabuto  kesal.

"Air putih 2 buah.  Kami tidak  boleh mabuk. Jadi, jangan campur alkohol" jelas Sato.

"Baik tuan" pelayan pun  pergi.

"Kelihatannya kamu terbiasa disini. Ah...h Aku lupa. Kamu kan sering ke bar saat aku...." mulut Kabuto di bekap Sato.

"Berani kamu bicara lagi ! Jangan harap ada jadwal lembur" senyum Sato terlihat seperti iblis.

Sementara  meja didekat  Mereka  makin memanas. Mereka masih  bermain dan bertaruh. Kaguya  hanya  menerima keberuntungan nya. Pada  ronde  ke 5.

"Anda memilih apa ?" Pengocok.

'Kartu itu terlalu tinggi' Kaguya.

"Fold" Kaguya.

Permainan  berlanjut  tanpa  Kaguya. Dia  Hanya  bertaruh 1 juta saat  Permainan pertama  saja. Lelaki  tua tadi terkekeh  geli melihat Kaguya.

'Kenapa  Anda tidak ikut  saja ?'

'Tidak untuk saat ini. Perasaanku tidak enak, saat melihat kartu yang dibuka pertama kali tadi. Kelihatannya tidak ada kesempatan bagiku untuk menang di ronde ini' jelas Kaguya.

SUSAHNYA JADI COWOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang