SUSAHNYA JADI COWOK

Part 53

"Ngomong-ngomong lelang nya kapan berakhir ?" Sato.

"Mana ku tau. Astaga gak pernah lihat lelang apa ?!" Kesal Kabuto.

'Kaguya lihat meja nomor 2. Itu kan cewek di pemotretan dulu' Miyu.

"Benar. Dia terlihat sangat anggun" puji Kaguya.

"Lirik kemana kamu Kaguya !" Kabuto meletakan pisau di tangan Kaguya.

"Tak ada" Kaguya menarik tangannya yang hampir terkena pisau.

Kabuto melancarkan beberapa tikaman ketangan Kaguya. Tentu saja di meja. Kalau sampai ke badan, semua orang akan panik. Kaguya menghindarinya dengan santai. Sato hanya bisa kawatir dengan Kaguya.

"Itu berbahaya Kabuto !" larang Sato.

"Diam kamu !" Kabuto.

"Baik lah semua ! Lelang Akan dimulai. Kita akan mulai dari perusahaan terkenal nomor 3 di negara kita. Lelang dimulai dari harga 1 miliar. Silahkan mulai angkat papan anda" pembawa acara.

Semua orang mulai berisik. Kaguya dan Miyu sedang berdebat dalam kesadaran Miyu. Kabuto hanya mendengar dengan seksama.

"5 miliar !" Kaget Sato.

"Kelihatannya perusahaan ayah mu sangat terkenal. Oh, ya aku lupa. Perusahaan terkenal nomor 3. Ku harap Miyu memiliki banyak uang di rekeningnya" Kabuto santai.

"Aku heran. Kenapa yang rekening mu lebih sedikit dari pada Miyu ? Padahal kamu adalah kepala kepolisian pusat" Sato menatap Kabuto curiga.

"Itu karena.... Karena... karena..." gugup Kabuto.

"Karena kamu gak becus mengurus keuangan ?!" Sato tersenyum iblis.

"Astaga" guman Kabuto.

"Bukan hanya karena itu. Kamu selalu menghamburkan uang untuk membeli alat aneh" kesal Sato.

"Lah... kok kamu yang kesal. Aku yang beli. Kamu yang kesal. Aneh deh" balas Kabuto.

"Itu tidak aneh Kabuto ! Kalau kamu letakkan barang-barang mu itu dirumah tidak apa. Tapi.... Kamu malah meletakan barang-barang aneh itu di kantor !" Kesal Sato.

Kabuto terdiam dengan kemarahan Sato.

'Sato lagi PMS. Gue lupa dia kan cowok' Kabuto tertawa geli.

"Apa yang lucu ?!" Sato.

"Tidak ada Sato~" Kabuto tersenyum.

"Jijik gue" kesal Sato.

"Apa tidak ada lagi yang mau melelang. Harga tertinggi saat ini adalah 18 miliar. Dengan ketukan palu sebanyak 3x. Maka, perusahaan xx akan menjadi milik meja nomor 2" pembawa acara meminta pemukul palu untuk memukul.

Pada pukulan kedua Kaguya mengangkat papan nya.

"Ya meja nomor 5" pembawa acara antusias.

"18,5 miliar. Apa benar ya ?" Kaguya melirik Kabuto.

Kabuto menggeleng tak tau. Sementara pelelang mengulang kata-kata Kaguya. Seorang pria yang dari tadi mengangkat papan, lagi-lagi mengangkat papan nya.

"19 miliar" suara cowok di meja nomor 2.

"Baiklah masih ada perlawanan lagi ?" Tanya pembawa acara.

"19,5 miliar. Apa aku salah lagi ?!" Kaguya tersenyum.

Cewek yang berada disebelah cowok tadi merasa marah. Dia pun dengan cepat mengangkat papan.

"20 miliar !" Kesal cewek tersebut.

"Bagaimana ? Masih ada yang lebih mahal ?" Pembawa acara.

Semua orang mulai berbisik-bisik dan tercengang. Begitu juga Sato, dia terlihat sangat pucat. Angka yang disebutkan dari tadi. Membuatnya takut akan kekalahan.