Part 72

227 21 12
                                    

Suara dari burung-burung membangunkan ku dari tidur yang panjang. Rasanya pagi itu sangatlah damai dan tenang. Aku tidak mengingat apapun, kecuali kekosongan yang aneh. Suara pintu yang terbuka, membuat perhatian ku beralih menatap pintu. Terlihat seseorang wanita cantik dengan wajah samar tersenyum dalam terangnya matahari pagi.

'Bukan kah aku tidak punya jendela yang besar' bingung ku.

Walau aku bingung, tapi entah kenapa rasanya begitu bahagia dan senang. Dia menutup pintu pelan tanpa suara, mendekat kearah ku, memenggang wajah ku dan mengelus nya lembut. Rasanya begitu nyaman. Tangannya begitu lembut dan halus. Dan air mata ku pun mengalir dengan sendirinya.

'Mimpi yang indah' senyum ku sambil menangis.

'Mimpi yang indah' senyum ku sambil menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tidak bisa bergerak. Rasanya mau seperti ini saja, tertidur dan di temani oleh bayangan ibu ku.Walau tidak memiliki wajah pun tak apa. Aku hanya ingin disampingnya lebih lama lagi. Begitu indah dan lembut. Aku begitu bahagia sampai terbangun dari tidur ku.

Kamar yang gelap karena jendela yang tertutup, dengan hela nafas kecewa, kaki ini bergerak untuk pergi ke sekolah. Setelah itu pun tidak ada hal yang berarti. Hanya ingatan mimpi indah yang terbayangkan. Sampai aku tidak sadar sudah melewati Yuki dan Hima. Sadar ? Ya, aku sadar tapi tak peduli. Hati ku berkata untuk membiarkannya.

Sampai nya di sekolah banyak hujatan yang keluar dari mulut mereka. Ada beberapa yang melempar telur busuk dan benda lain. Beberapa cowok menjatuhkan sampah ke kepala ku. Semua tertawa senang dan penuh kemenangan. Wajah ku mungkin terlihat terlalu datar sekarang, rambut yang panjang sudah kusut karena telur busuk. Guru datang dan mereka bubar. Meningalakn sisa-sisa penyiksaan dalam hari buruk ini.

Aku hanya bisa menerima sisa itu, dengan ceramah dari guru-guru bodoh ini. Guru BK mendesak ku untuk mengakui soal video itu. Tapi, aku hanya diam dan menunggu sebuah keajaiban datang dengan sendirinya. Lalu Zuni datang dengan membuka pintu keras. Membuat perhatian mengarah padanya.

"Yah~ Semua dengar aku" suaranya lantang, "Aku datang untuk menyelamatkan Miyu dan menghancurkan kehidupan seseorang" seru Zuni.

Guru-guru hanya mengeleng kepala dengan tingkah Zuni yang terkenal alay dan penuh khayalan.

"Inu bukti kalau dia bukan Miyu !" Zuni mengeluarkan leptop dan memberikannya ke guru.

Aku melirik Zuni bingung. Tapi, dia tersenyum dengan memperlihatkan barisan gigi nya yang rapi.

"Tapi, itu video apa ?" bingung ku kearah Zuni.

"Video wanita jalang milik seseorang yang ada di video yang tersebar" serius Zuni.

Aku tersenyum penuh kemenangan. Tanpa ku cari ternyata Zuni menemukan wanita itu. Apa karena Kaguya ? Aku tidak peduli lagi. Sekarang...

"Saya juga mempunyai bukti dalang yang telah mengupload video itu ke internet pak dan buk" dengan santai ku keluarkan hp dan memperlihatkan video Hima.

SUSAHNYA JADI COWOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang