SUSAHNYA JADI COWOK

Part 65

Kaguya jahat turun dan memberi hormat pada Miyu. Tapi, dengan gesit sebuah busur muncul di tangan Miyu, panah api muncul saat kuda kuda memanah dilakukan Miyu.

"Kenapa aku terbangun lebih awal ?" Kesal Miyu.

"Maafkan saya tuan" Kaguya.

"Kamu tau hukumannya ? Aku akan menghapus ingatan ku sendiri lagi" Miyu melepas anak panah.

Arah panah itu hilang memasuki dimensi lain, menuju pohon apel merah. Sebuah apel setengah matang itu terbakar oleh panah api. Kaguya terlihat sangat kecewa dengan hal itu. Walau, mereka sedang berada dimensi lain, tapi semua buah apel itu adalah sebagaian dari kekuatannya.

"Kenapa ? Padahal anda sudah kembali" Kaguya heran.

"Memang ini aku yang kamu kenal Kaguya. Tapi,.... Ini bukan tubuh ku lagi. Ini tubuh seseorang bernama Miyu dan dia adalah pemanggang kunci itu sekarang. Yang jelas aku sudah lenyap oleh masa lalu, Kaguya. Aku tidak ada lagi, walau ini adalah reinkarnasi dari diri ku sendiri. Tetap saja.... Aku berbeda dengan yang dulu. Tetaplah setia pada ku Kaguya. Tetap lah setia pada ku sampai akhir zaman ataupun akhir dari perang ini. Seperti janji mu di saat kita memainkan pedang itu bersama dan membunuh mereka. Sama seperti itu.... Walau zaman sudah berubah, tetap saja musuh kita itu, sangatlah kuat" Miyu berubah menjadi seorang bocah laki laki umur 7 tahun.

"Apa pun untuk mu tuan ku" Kaguya membungkuk hormat.

"Diri ku yang sekarang.... Lebih kuat dari diri ku yang dulu. Waktu itu diri ku begitu lemah, sampai kita berdua kalah dan sekarat. Maafkan tuan mu yang lemah ini, Kaguya" Miyu berubah menjadi pria berusia 17 tahun.

"Hm itu tidak benar tuan. Apa yang telah kita lalui sebagai pelayan dan majikan. Adalah sebuah takdir" Kaguya belum bangkit dari bungkuk nya.

"Ya, setidaknya.... Percayalah. Miyu lebih kuat dari diri ku" senyum pria itu sambil menghilang seperti asap.

Yang tersisa dari asap itu hanya lah Miyu biasa. Seorang cewek pubertas yang sudah melakukan kesalahan tanpa dia ketahui apa akibat nya. Sekarang baju putih nya, sudah ternoda oleh kegelapan malam. Dia tertidur lelap dalam mimpi kosong. Kaguya hanya tersenyum dan kembali melirik ke wajah tuannya.

"Aku akan membuat mu bahagia. Walau, aku harus menghilang dari dunia ini" Kaguya berjalan kearah kegelapan.

Kaguya terbangun di mobil dan mengendalikan tubuh Miyu. Sudah jam 1 pagi dan tubuh cewek cantik berbalut baju cowok terlihat tak karuan di dalam mobil. Beberapa orang melirik Tubuh Miyu yang bajunya kebesaran. Dengan lihai Kaguya mengendalikan tubuh Miyu untuk menghidupkan mobil. Lampu sorot mobil membuat para cowok yang dari tadi menonton kesakitan.

"Sudah lama aku tidak keluar dari sana dan saat keluar pun tugas ku menanti ku. Ini semua karna tuan tidak mengingat masa lalunya" ucap Kaguya yang memakai tubuh Miyu.

Mobil itu melesat cepat ke rumah Miyu. Sadar Miyu pulang dengan gaya yang sangat elegan. Lei langsung menghambat di ruang tengah. Orgi menonton tv seolah tak peduli.

'Memang nya apa yang bisa ku lakukan ? Ini urusan cewek' gerutu Orgi.

"Miyu (?)" Lei ragu.

"Bukan, aku Kaguya senpai" Kaguya dengan tubuh Miyu.

"Kaguya ? Apa yang terjadi ?" Orgi kaget.

"Tak perlu kawatir, Orgi" senyum Kaguya dengan tubuh Miyu.

"Kamu membunuh Miyu ?" Lemas Lei sambil terduduk di lantai.

"Membunuh ?!" Orgi mengeluarkan pistol.

"Tentu saja tidak. Aku Kaguya... Kaguya sang penghianat" senyum Kaguya dengan tubuh Miyu.

"Jadi, dia sudah menghilang ?" Lirik Lei dari lantai.