Part 37

697 70 3
                                    

Haru dan Kaguya terdiam untuk beberapa menit. Merenung akan tuan-tuan yang telah mereka layani. Bagi Haru, tuannya hanyalah cewek brengsek. Dan itu pun sangat menyebal kan. Tapi bagi Kaguya, apa pun sifat tuannya dia akan tetap setia.

"Kamu memang anjing yang sangat setia Kaguya" ejek Haru.

"Diam lah !!!. Aku tidak suka di hina oleh orang sepertimu" kesal Kaguya.

"Tapi tetap saja. Aku tidak akan pernah melupakan masa lampau. Ketika semua roh berkumpul dengan tuan mereka masih - masih. Tuhanmu lah yang menjadi pemimpin nya. Aku merindukan saat - saat kita berperang bersama. Namun hal itu tidak mungkin lagi" sesal Haru.

"Zaman sudah berubah. Membunuh sama saja menjerumuskan tuan kita pada masalah" tambah Kaguya.

"Ha....h" serempak mereka.

"Apa kita akan menuruti perintah seperti ini ?! Ini sangat membosankan" Haru kesal.

"Akan ku bicara kan dengan Miyu" Kaguya menutup mata nya.

Di kesadaran Kaguya.

'Jadi, ceritanya kamu minta pendapat dariku ?' malas Miyu.

'Tentu saja aku harus minta izinmu. Kamu tetap adalah pemilik tubuhmu kan ?!' senyum Kaguya.

'Ternyata kamu masih ingat sama aku?!' nada Miyu mengejek.

'Ayo lah Miyu. Maaf kan aku. Aku memang bersalah' Kaguya memohon.

Miyu yang tiduran pun berdiri dan memukul kepala Kaguya. Bukan hanya Kaguya yang merasakan sakit. Miyu juga merasakan sakit.

'Itu balasan karena pekerjaan mu !!' kesal Miyu.

'Apa kamu akan memaaf kan diriku ?' Kaguya memelas.

'Baik lah ! Kalau aku marah pun tak akan ada yang terselesaikan' kesal Miyu.

'Aku dan Haru akan ikut membantu Kabuto mengalahkan orang ' itu '. Namun Kabuto meminta kami untuk tidak ikut campur' jelas Kaguya.

'Aku mengerti situasinya. Walau aku tertidur pun.... suara kalian dan pembicaraan kalian masih dapat ku dengar. Sangat berisik. Namun... Apakah Haru akan menghilang jika kita membunuh orang 'itu' ?!' tanya Miyu sedih.

'Ya, dia akan menghilang dari dunia ini. Namun itu adalah tujuan kami. Kamu tidak perlu memikirkannya' Kaguya

'Seharusnya tidak ku pikirkan. Namun... entah lah. Aku juga ragu pada diriku sendiri' Miyu.

"Lama sekali sih ?!" kesal Haru.

Kaguya menatap tajam Haru. Haru langsung mengerti dan terdiam.

'Wanita itu sangatlah menyebalkan. Namun dia sebenarnya baik ' Kaguya.

'Aku juga tau. Kalau dia jahat. Seharusnya Hikari tidak akan ada dihadapan kita sekarang' tutur Miyu.

'Jadi apa keputusan mu ?!' Kaguya.

'Hikari membutuhkan pertolongan kita. Jadi, tolong saja dia. Cih, Aku harus menanggung ceramah dari paman setelah ini ' kesal Miyu.

'Terima kasih Miyu' Kaguya.

'Kaguya... jangan pernah berkata kalau kita sama lagi ! Kebohongan mu itu sangat menyebalkan bagiku. Aku tidak ingin mendengar ke bohong dari mu lagi ! Ingat itu !' ancam Miyu.

'Baik Miyu' Kaguya tersenyum.

"Bagaimana ?!" Haru mendekati Kaguya.

"Dia memperbolehkan kan kita pergi. Bersiap-siap lah Haru" peringkat Kaguya.

"Apa kamu bercanda ?! Aku sudah mempersiapkan diriku sejak lama. Lagi pula,  pada akhirnya kita akan menghilang juga" senyum Haru.

"Kamu merasa sedih ?! Tidak biasanya kamu seperti ini. Kamu selalu angkuh dalam semua hal" olok Kaguya.

SUSAHNYA JADI COWOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang