Pagi hari yang indah. Dimana Miyu sudah siap berangkat ke sekolah. Dia sedang makan pagi sambil menonton televisi. Melihat seorang musisi yang sedang bernyanyi. Tiba-tiba ada suara ketukan pintu dari luar. Miyu berjalan dan membuka pintu. Dengan terkejut Miyu menutup pintu lagi.
'Siapa dia ?!' Tegang Miyu.
"Buka pintu nya. Atau ku dobrak" suara cowok keras.
"Tu..tunggu dulu. Kamu siapa ?" Miyu.
"Aku pengawal mu. Pengawal mu yang bernama Kaguya membeli ku untuk mu. Aku tidak suka ini cih" kesal cowok itu dibalik pintu.
Miyu membuka pintu dan membiarkan cowok itu masuk. Miyu membuat kan minum dan duduk agak jauh dari cowok itu. Cowok itu menatap Miyu tajam. Miyu hanya berkeringat kecil.
'Oh, tuhan. Kenapa engkau memberi ujian lagi padaku. Sudah cukup Kaguya saja yang harus ku urus. Jangan nambah lagi' keluh kesal Miyu.
"Ada apa ? Kenapa kamu menatap ku seperti itu ?" Cowok itu minum.
"Tak ada aku hanya seng berdoa. Ngomong-ngomong nama mu siapa ?" Miyu terlihat tenang.
'Tunggu ! Kenapa aku bicara begitu lancar. Dia tidak kenal aku. Sebaliknya juga aku. Astaga ! ini pasti kebiasaan ku yang baru. Melihat orang baru lansung bicara akrab' Miyu merasa bersalah.
"Namaku ? Perlukah aku beri tau namaku ? Lebih baik kamu tidak tau" cetus cowok itu.
"Jahat banget" bisik Miyu.
"Yang jelas. Aku akan melindungi mu dari orang-orang jahat di luar sana" cowok itu datar.
"Tapi kalau aku tidak tau namamu. Aku harus memanggil mu siapa?" Kesal Miyu.
"Cih namaku Orgi. Kamu puas ?!" Marah Orgi.
"Gak usah marah !" Kesal Miyu.
"Sudahlah. Dengan pakaian mu sekarang. Kamu mau pergi ke suatu tempat, kan ?" Orgi melirik baju Miyu.
"Ngapain lihat-lihat baju ku !" Miyu kesal.
"Kamu mau pergi sekolah ? Aku akan mengawasi mu" jelas Orgi.
"Gak usah. Aku bisa sendiri kok. Lagi pula... Aku hanya pergi ke gedung olahraga di pusat kota. Ada pertandingan basket di sana. Aku harus menyemangati temanku disana. Tenang saja. Aku akan baik-baik saja kalau sendiri" Miyu semangat.
"Aku akan ikut dengan mu. Berjalan diluar akan sangat berbahaya" Orgi serius.
"Tidak ! Aku tidak mau kamu ada di dekat ku. Masalahnya rencana..." kata-kata Miyu di sanggah Orgi.
"Aku tau tentang hal itu. Aku tidak berkata 'akan berjalan dengan mu'. Aku berkata 'mengawasi mu' " tekan Orgi.
"Jadi Kaguya memberi tau mu tentang hal itu?" Miyu kesal.
"Kelihatannya kamu tidak menyukainya. Ah... majikan dan budak. Mana mungkin saling mengerti" bisik nya.
"Apa kata mu ?! Aku tidak suka dengan pendapat mu. Kaguya ya Kaguya. Aku ya aku. Dan kamu Orgi. Kamu adalah kamu. Tidak ada budak atau majikan bagiku !!" Marah Miyu.
Orgi terdiam sebentar. Sementara Miyu merasa bersalah telah marah pada Orgi. Miyu meminta maaf, tapi Orgi tak peduli. Setelah itu Miyu berjalan didepan. Sementara Orgi mengawasi dari belakang.
"Dia sangat menyebalkan. Lebih menyebalkan dari pada Kaguya. Aku tidak suka padanya" kesal Miyu.
Miyu.Miyu melirik ke arah dinding gedung tinggi yang di penuhi oleh cermin besar. Cermin membentang didepan gedung. Membuat semua orang melirik ke cermin itu. Sekedar memperbaiki baju dan bergaya. Tapi Miyu melirik ke cermin, melihat Orgi di belakangnya. Dia tersenyum senang dan berjalan dengan semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUSAHNYA JADI COWOK
FantasyCewek yang harus hidup sebagai cowok keren di malam hari. Dia tidak tau kehidupan malamnya akan berubah. Dari malam bebasnya mengespresikan diri. Mejadi malam yang di gilai banyak cewek. Di malam itu dia juga harus menyelesaikan apa yang telah di te...