Episode 1 : Minecraft

414 8 2
                                    

??? Pov

Tubuhku terasa ringan aku perlahan dapat merasakan tubuhku lagi, entah apa yang sudah terjadi denganku. Perlahan kubuka mataku, sedikit demi sedikit sinar matahari menyapa pandanganku. Akhirnya aku menatap langit yang biru dan cerah, tapi aku heran saat melihat sebuah kotak yang putih transparan bagaikan awan. Kubangunkan tubuhku dan melihat kesekelilingku, betapa terkejutnya aku melihat semua ini.

Kubus dimana-mana.

Ku lihat tubuhku juga berbentuk persegi panjang dan serba kotak, aku melihat ke kanan dan kiriku. Dan aku mendengar suara gemericik air, aku mendatangi suara itu. Saat sampai aku segera melihat bayanganku di pantulan air.

"Zer, mata wa kotak"

"Apaan nih?" aku melihat tulisan (nick) yang ada di atas kepalaku.

-UchihaXBayu-

'Wah berarti wa sedang ada di Minecraft ya?? Kok bisa?"

Aku kembali melihat ke sekelilingku, aku hanya heran kenapa aku bisa ada di sini?
Aku berusaha mengingat apa yang telah terjadi, tapi aku tetap tidak mengingatnya.

Jadi kuputuskan untuk berjalan-jalan sebentar, mengelilingi hutan yang serba kotak ini. Entah kenapa dunia Minecraft yang sedang aku jelajahi lebih keren dibanding dunia yang biasanya aku mainkan. Mungkin itu karena aku bermain lewat gadget (gejet v: ) ya?
Berbeda sekali, aku bisa mendengar suara burung yang berkicau, cahaya yang aku lihatpun keren terlihat seperti Shader terbaik yang pernah ada.

Namun suasana hening ini berubah ketika aku mendengar suara sapi yang sedang terluka.

Moo moo
(Suara sapi)

Aku datang menghampirinya, dan akupun bertemu dengan player lain. Ia seorang perempuan dilihat dari rambutnya, nampaknya dia cewek 'tomboy'. Selesai membunuh sapi itu, ia melihat kearahku. Kamipun saling pandang.

Hei, gadis itu cantik juga.

Ia mengenakan jaket biru dan sepasang handband di kedua pergelangan tangannya. Matanya agak lebar dan irisnya berwarna ungu, mata kirinya tertutup poni yang hitam keabu-abuan.

Ia menatapku heran, menelitiku dengan tatapan aneh. Lalu berlari cepat kearahku. Heh, ada apa ini?!

Gadis itu mengeluarkan Iron Sword dan mengayunkannya kearahku. Untungnya aku sempat menghindar, dan aku pun menatapnya heran.

"Weh, lu kenapa? Kok tiba-tiba nyerang sih??"

Gadis itu diam menatapku, masih dalam posisi menyerang.

"Siapa kau?" balasnya

"Malah balik nanya...."

"Hah?!"

"Aku?! Aku juga player Minecraft sama sepertimu!"

"Ho... Aku tidak membaca ada yang masuk ke server ini tadi, maaf ya.. Aku kira kamu hacker, pakaian kalian sama. Hahaha" jawabnya sambil berjalan pergi "Bersenang-senanglah di server ini!" teriaknya sambil terus menjauh

"Hoi... Tunggu" aku lari menghampirinya

"Yap?" gadis itu menoleh

Deg...
Duh, kenapa aku merasa canggung ya?

"Heh... Boleh kenalan gak?"

Gadis itu mengerutkan keningnya "Boleh, kenalkan aku Phil leader ketiga di server ini" "oh iya, selamat datang di server Corona, kau mau main MiniGame apa hari ini?" tanyanya sambil menyenggol lenganku

"He-eh... Um..." aku kehabisan kata-kata

"Bagaimana kalau main Parkour? Aku tahu "map" yang bagus untuk itu."

"Kau ikut?"

"Heh heh tentu" Phil tersenyum kepadaku

Weh, entah kenapa aku merasa suhu tubuhku mulai memanas.

"Wah, ada anak baru nih." sahut sebuah suara di belakangku

Aku menoleh kearah sumber suara itu, seorang player cowok datang dengan gayanya yang 'sok cool'. Dia menggunakan hoodie merah dan kaos berinisial "A", tanpa babibu aku melirik kearah 'nick' yang ada di kepalanya.

-AlattasGC-

Hem... Nama yang aneh

"Aku gak pernah lihat kamu disini,pasti pendatang baru ya? Selamat datang di server Corona." sambutnya ramah

"Eh, iya iya...."

Alattas menghampiri Phil dan bertanya "mau kemana?" dan Phil hanya menjawab kalau dia ingin menajakku bermain di "map" parkour yang baru dibuka beberapa menit yang lalu. Alattas menatapku agak aneh, sebenarnya bukan aneh sih, hanya saja aku jarang melihat cowok menatapku dengan senyum simpul yang begitu ramah. Rasanya agak jijik di tatap seperti itu. Kami pun pergi ke "map" yang Phil maksud, kami melewati beberapa portal dengan bentuk yang aneh-aneh. Lalu Phil berhenti di depan bangunan yang mirip dengan lift.

"Naik lift akan jauh lebih cepat, ayo kamu duluan. UchihaXBayu"

"Hhe panggil aku Bayu saja."

"Oh, Ok."

Kami menaiki lift itu, lalu kami berjalan naik keatas terus sampai melampaui awan. Aku sekilas melirik ke bawah dari atas sini rupanya aku dapat melihat seisi server, ada beberapa bagian server yang terang dan ada sebagian yang gelap. Tempat itu memiliki wilayah yang cukup sempit, dengan warna abu-abu disekitar portalnya.

"Kok "map"nya hitam gitu sih?" celetukku

"Oh, map itu?" tunjuk Alattas

Semuanya melihat kearah wilayah yang aku maksud, Phil melihatnya sekilas lalu kembali menatap pemandangan lain dengan wajah datar. Alattas hanya bergumam, dan aku hanya menatap mereka bergantian sambil menunggu jawaban.

"Itu "map" gagal" jawab Alattas singkat

"Gagal? Maksudnya?"

"Map itu, punya banyak bug dan kami memutuskan untuk menutupnya. Untuk jangka waktu lama." tambah Alattas

"Berapa lama?"

"Selamanya!" sela Phil tanpa menoleh, dari suaranya terdapat sebuah penekanan dengan emosi marah

"Tenanglah Queen" Alattas menepuk pundak Phil pelan

"Memangnya ada...."

"Ssshh" potong Alattas "Kau akan tahu sendiri nanti" tambahnya.

-Bersambung-

EPC :Nightmare ServerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang