Episode 26 - Plan

83 5 1
                                    

Bayu POV

"Mereka terlalu banyak" bisikku kepada Phil begitu melihat jumlah Mobs yang muncul dan berjalan menuju tempat kami berdiri

"Kau lindungi para hero dan berkumpulah disuatu tempat yang sama. Aku akan urus yang terbang itu!" kata Phil tegas, ia mengeluarkan Sword yang bercahaya lalu berlari menuju Entity.

Aku berlari berlawanan arah dengannya, berusaha untuk sampai di tempat Allmoz dan Ario. Mereka melangkah mundur saat tahu ada sekelompok Mobs dengan berbagai macam mendekati mereka "Allmoz! Ario! Ikut denganku!" teriakku sambil melambai, tanpa pikir panjang mereka berlari menghampiriku "Bantu aku untuk mengunpulkan para hero. Di..." aku melihat dataran didekat Castle milik Notch "Samping tower itu!" kataku

Allmoz dan Ario mengangguk lalu berpencar menuju hero yang lainnya, aku mencari dimana Alattas dan Tya berada. Para Mobs mulai menutupi pandanganku "Cih, mengganggu pemandanganku saja!! Enyahlah kalian!!" seruku sambil menyerang beberapa Mobs

Aku mengeluarkan beberapa block stone dan menghujani para mobs yang berusaha menyentuh bajuku, serangan balasan datang dari pasukkan Ghast yang juga ikut menghujaniku dengan bola api mereka. Aku berguling dan melompat untuk menghindari serangan tersebut, sampai akhirnya tubuhku membentur reruntuhan Shield dan terjebak. Ghast tersebut mengepungku dan dengan kompaknya mereka melemparkan bola api mereka kearahku "Sh*t!" aku menutup mataku pasrah "Laterval!!" seru Alattas

Aku seketika membuka kedua mataku dan melihat sebuah shield yang terbuat dari lava melindungi aku, Alattas dan Tya "Kau baik Bayu?" tanya Tya

"Ah? Ya. Aku baik"

"Dimana Phil?" tanya Alattas

"Dia, bertarung bersama Entity"

"Apa?!" sahut Alattas "Ayo ban-"

"Dia minta kita untuk berkumpul di satu tempat" potongku cepat sambil menunjuk sebuah tower

Alattas mengangguk pelan "Baiklah, Tya buat pengalih perhatian" tambahnya

Phil POV

Sejuta kata-kata kasar dan kebun binatang (yah, itulah) terucap disetiap langkahku menuju Entity, dia yang menyadari tujuanku segera memerintahkan para pasukkannya untuk menghadangku "Tidak semudah itu" ucapku pelan

Zombie dan Skeleton mengepungku di setiap sudut, memanahku dengan ganasnya. Namun tidak akan mudah bagi mereka selagi tenagaku masih banyak, semua panah yang mereka arahkan kepadaku meleset dan beberapa mengenai mobs yang lainnya. Aku tersenyum sedikit lalu menebaskan Light Swordku ke sekumpulan mobs di hadapanku. Tebasan Swordku mampu memotong mereka hingga empat block kebelakang, menyisakan ruang bagiku untuk berjalan maju menuju tempatnya berada.

"Aku datang makhluk laknat!" seruku dengan nada mengejek

"Oh, begitu?" jawabnya singkat lalu mengayunkan tangannya kearahku, matanya menyala terang dan muncul asap disekitarnya. Mendadak tubuhku sulit untuk digerakkan dan lama kelamaan tubuhku diam mematung "What The-"

"Hha! Cobalah mendekat! Honey!" ejeknya

"Damn it!" gretakku, ruang kosong yang tadinya tersedia untukku kembali dipenuhi oleh sekumpulan mobs. Mereka semakin mendekatiku, beberapa anak panah mulai menancap ditubuhku begitu juga dengan rasa sakit yang mulai menguasai seluruh tubuhku. Dengan sekuat tenaga aku menggerakkan tanganku dan menancapkan Light Swordku ke grass "Nestdleion!" seruku saat Sword miliku membelah grass yang aku injak. Sebuah kilatan menyambar tubuhku dan melukai para mobs, kau tahu tentang listrik bukan?

Kalau kau ada disekitarnya atau didekat sesuatu yang tersambar maka kamu juga akan terkena sengatannya.

Begitu juga dengan pasukkan mobs itu, yang kini hilang karena seranganku "Kau bisa mengalahkan mereka! Tapi apa kau masih dapat bergerak?!" ejek Entity

Aku mendesis saat mendengar perkataannya, Entity kembali mengayunkan tangannya dan memunculkan mobs dengan jumlah yang lebih banyak.

'Sh*t, aku bisa mati.'

3rd Person

Semua hero telah berkumpul di satu tempat, mereka memastikan jika salah satu dari mereka tidak ada yang mengalami luka serius "Dimana Phil?" celetuk Erza

Bayu menatap Erza bingung lalu berkata "Dia sed-"

"Di sana!!" teriak Allmoz sambil menunjuk kearah Phil yang berada ditengah kumpulan mobs, para hero melihat kearah yang ditunjuk oleh Allmoz. Mereka sontak ingin pergi menolongnya, namun saat mereka mulai melangkah para mobs datang menghadang mereka semua. Bayu yang tidak beranjak dari tempatnya semula berusaha berpikir cara untuk mengakhiri serangan ini.

"Kita harus menolongnya" celetuk LittleStub

"Dimana Notch?!" sahut Ario

Sekilas sebuah ide terlintas dikepala Bayu "Erza! Pergi dan temui Notch! Tya kau ikut dengannya! Alattas! Ario! Kalian buat sebuah jalan agar aku dan yang lainnya dapat lewat dan menolong Phil!" kata Bayu tegas sambil bergerak maju

Mereka semua mengangguk lalu bertugas sesuai apa yang tadi diperintahkan oleh Bayu "Kau yakin ini akan berhasil?" tanya LittleStub

"Kita hero, iya kan?" kata Bayu dengan senyum simpul yang begitu tipis

Alattas dan Ario mulai membabat habis mobs yang ada didepannya, LittleStub dan Allmoz membantu mereka sesekali. Bayu bersiap dengan senjata barunya, ia mengambil sebuah block bom asap lalu tersenyum "Hm.." gumamnya

Ia melemparkan bom asap itu kedepan sambil berkata "Fire in the hole!!"

-Bersambung-

EPC :Nightmare ServerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang