Episode 29 - Allmoz

93 5 2
                                    

Alattas POV

*goaar

Sial! Seketat apapun kami berjaga, tetap saja ada mobs yang berhasil menyelinap dan berusaha menyeret tubuh Phil, aku kembali mendekati tubuh Phil dan menyentuh kulitnya untuk kesekian kalinya. Dingin seperti sebelumnya, aku harap dia tidak mati atau paling tidak dia sedang berjalan-jalan ke suatu tempat saat ini. Aku mendengar suara ledakan Creeper dan teriakkan dari Bayu, rupanya ia terkena ledakan itu dan jatuh tidak jauh dariku "Bayu, kau baik?!"

"Tenang saja! Ggah, mereka bukan apa-apa bagiku!" ia kembali bangkit dan bertarung. Aku menoleh kesetiap hero yang sibuk dengan lawannya masing-masing Allmoz, LittleStub, Ario, dan Bayu "Phil" gumamku saat kembali menyentuh kulitnya yang dingin bagaikan es di kutub utara, sesuatu nampaknya telah terjadi langit semakin menggelap dan para mobs seolah memiliki aura hijau, Entity terbang mendekati kami dengan tawanya yang kencang bagaikan guntur yang membelah langit "Apa ada gunanya terus melawanku?! Menyerahlah!!"

"Tidak!!" seru Allmoz "Kami tidak akan menyerah!!!"

"Brengsek! Kami tidak akan pernah menyerah kepadamu!" seru Bayu

"Erza, cepatlah..." bisikku, "Hmm..." Entity memberikan tatapan aneh kepadaku dan entah kenapa tubuh Phil menghangat, kualihkan pandanganku dari Entity dan melihat wajah Phil yang perlahan memerah "Phil..."

"Hahaha! Apa yang kalian harapkan dari gadis itu hah?! Dia sudah mati!!"

"Tidak! Dia belum mati!" seruku dengan suara bergetar, semua hero menatapku terkejut "Dia.. Dia masih bersama kami!", " Kau yang seharusnya mati!!" seru Ario yang kemudian mengeluarakan sebuah bola kristal dan mengangkatnya tinggi-tinggi "Kronus!" serunya

Tubuh Entity kini dikelilingi oleh pilar putih yang memancarkan listrik, pilar-pilar itu menghadang setiap pergerakkannya. Entity mengkerutkan keningnya dan menghilang dibalik asap hitam, kami panik. Semua mobs enggan mendekati kami seolah membiarkan bos mereka menghabisi kami sebagai hidangan penutup, Allmoz mulai gelisah ia membuat tubuhnya melayang ringan dan melompat tinggi kelangit "Hei! Entity!!"

"Keluarlah! Dasar pengecut!!" serunya lagi

"Henggg..." aku mendengar suara seseorang, aku menoleh dan ternyata itu adalah Phil "Phil! Kau.. Kau tidak apa-apa kan?"

"Hhng? Ya...." jawabnya pelan "Kalian?" balasnya sambil mengucek mata "Tidak sebaik dirimu"

Phil membuka matanya lebih lebar dan bangkit dari duduknya, ia melihat kearah Allmoz tajam kemudian ia menjerit "Allmoz!! LARI!!!"

Allmoz menoleh kearah Phil, belum sempat ia memindahkan tubuhnya dari tempatnya terdiam sesuatu yang transparan dan tebal mengurungnya dengan cepat "Ghah?!" seru Allmoz yang terkejut dengan shield aneh itu "Bodoh! Kalian memang bodoh! Mudah sekali terpancing!" Entity perlahan muncul kembali tepat didepanku "Lepaskan aku!!" Allmoz berusaha memecahkan shield itu namun gagal

"Tidak secepat itu" Entity memberikan tatapan tajam kearah Phil lalu berpaling kearah Bayu "Aku ingin lihat apa reaksi kalian dengan yang satu ini" ia mengangkat tangan kanannya keatas lalu mengayunkannya kebawah, seketika shield yang mengurung Allmoz menyetrumnya dan ia menjerit kesakitan "Allmoz!!" seru Bayu, aku ingin menyerang Entity namun Phil menggenggam tanganku erat "Jangan..." bisiknya, aku menoleh "Allmoz dalam bahaya!"

"Ini hanya umpan... Serangan berikutnya akan lebih berat.." Phil menatap Bayu dan hero yang lainnya "Bersiaplah"

Shield itu kini lenyap dan tubuh Allmoz perlahan mendarat ke grass dengan kepala tertunduk. Langit semakin hitam dan tubuhku merinding, "Bawa gadis itu kepadaku" Entity menunjuk Phil dan Allmoz mengangkat wajahnya menatap kami. Tubuhku sontak membeku begitu melihat Allmoz dengan mata merah yang begitu haus akan darah, perlahan ia menarik bibirnya dan tersenyum. Senyuman makhluk yang begitu mengerikan "A--Allmoz!!" bisik Ario "Allmoz!" seru Stub

"Teriaklah! Panggil namanya! Beribu-ribu kali pun tidak apa-apa! Dia tidak akan mendengarkan kalian!!"

"Kurangajar!! Kembalikan Allmoz!!" gretak Bayu yang kemudian berlari dan mengayunkan Hidden Bladesnya kearah Entity, namun sayang ketika hanya tersisa seperempat block antara Entity dan Hidden Blades milik Bayu, Allmoz muncul dengan cepatnya dan mendorong tubuh Bayu kencang "Gaaahk!!"

Allmoz mengambil kuda-kuda dan mengumpulkan semua energi yang ia punya "Wolf Fang!!" serunya, kemudian petir membelah langit dan juga kami semua, mataku tidak bisa melihat apapun selain warna putih. Aku tidak tahu apa yang terjadi, namun aku yakin kalau aku masih hidup.

Phil POV

"Petir itu bukan tandinganku, Allmoz"

"Hhehehe"

Allmoz tersenyum licik kepadaku, kelihatannya ia sengaja melumpuhkan para hero dan menyisakan diriku sebagai mangsanya. "Phil" bisik seseorang "Herobrine?!" gumamku

"Don't get lose."

"I will"

"Crandoniq!" petir kembali menyambar Allmoz dan memunculkan sebuah aura merah yang aneh disekitarnya, angin berhembus kencang "Yeltroz!" balasku dan aku menyambarkan sebuah petir biru kearahnya, namun sialnya ia dapat mengelak "Ultimate-Yeltroz!!" timpalku lagi

Aku tidak tahu kenapa perasaanku begitu panik, baru kali ini aku merasa tidak tenang. Allmoz menyerangku dan terus menghindari seranganku, ditengah pertarungan yang sengit ini Entity memutuskan untuk bergabung. Ia sempat menyerangku hingga aku jatuh tersungkur di dirt tepat di samping Bayu. Aku melihatnya bergerak, ia mulai tersadar dan menatapku ringan "Ey, Bay.."

"Ng?"

"Bangun kampret!"

Bayu berdecak lalu tertawa kecil "Halah, padahal lagi enak-enak tidur. Segala bangun"

"Sialan! Dari tadi kau pura-pura tidur segala! Aku tahu lho, kalau kamu juga kebal terhadap petir." protesku, Bayu bangkit dan tertawa "Baiklah, ayo kita hadapi mereka"

-Bersambung-

A/N : yeeeeyy maaf ya ini telat dari dua hari, tugas presentasi saya buaanyaaak banget 😂 maklum sudah kelas sebelas 😂 insyaallah tidak akan saya ulangi lagi 😁😂

EPC :Nightmare ServerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang