Bayu POV
Kupukulkan tanganku ke lantai kaca, dan terdengar sebuah retakkan besar disusul dengan sebuah retakkan yang merambat dan melebar ke segala arah.
"Oh... O"
Retakkan itu semakin meluas dan mengejar gadis berambut biru tadi, gadis itu berhenti berlari saat melihat sebuah retakkan mendahuluinya.
"Apa... Apa ini?!" gadis itu menoleh kebelakang dan menatapku kaget
"Apapun itu, aku tidak tahu!" teriakku sambil berusaha berdiri
Gadis itu kembali menatap kearah Phil dan temannya, lalu berlari kembali kearahku. Gadis itu mengayunkan tangannya dan muncullah sebuah tongkat yang terbuat dari es.
"Sini, aku bantu" gadis itu menyerahkan tongkat itu dan membantuku berdiri. "Katakan padaku... Um... Bayu! Kekuatan apa tadi?" tanyanya
"Apa? Kekuatan? Aku tadi hanya memukul lantai itu... Dan... Dan..." kataku sambil menunjuk kearah retakan yang masih menjalar keseluruh sudut lantai ini.
"Lakukan lagi!" pintanya
"Apa?! Nanti lantai ini akan rubuh!"
"Tidak akan, ayo lakukan lagi!"
Aku menatap gadis itu gugup, aku tidak tahu apakah aku harus melakukannya lagi. Tapi gadis itu terus saja meyakinkankku, lagi pula aku juga penasaran kekuatan macam apa yang aku miliki. Ku ayunkan tanganku lalu kupukulkan dengan keras ke lantai tempat aku berpijak. Kali ini getaran hebat mengguncang kami semua, suara gemeretak mulai terdengar lebih kencang dan dahshyat.
"Wow, apa ini?" gumamku pelan
"Nature Power" bisik gadis itu
Allmoz POV
Phil menukik tajam kearah Entity dan menebasnya dengan Diamond Swordnya, tapi sayangnya itu bukan apa-apa untuk makhluk macam Entity303.
"MATI KAU!!!!" terdengar suara Erza yang berlari di belakangku
"Hah?"
Erza melompat dan dengan ganasnya menembakkan bola api kearah Entity, tanpa jeda tanpa ampun dan belaskasihan. Ini mungkin saatnya untuk menggunakan kekuatan yang aku dapatkan. Ku tutup mataku dan menarik nafas dalam-dalam, suara-suara yang berasal dari perkelahian di depanku perlahan-lahan mulai menghilang. Seberkas cahaya mulai menyinari pandanganku yang hitam pekat, dalam sekejap aku dapat merasakan tubuhku begitu ringan. Kubuka mataku dan mengangkat tanganku tinggi-tinggi.
"Sword Rain!!!" ucapku
Lalu langit menjadi ungu, dan satu demi satu Sword dengan bermacam jenis dan ukuran berjatuhan, semakin lama semakin banyak dan besar. Kuarahkan telapak tanganku kearah Entity dan mengerahkan semua kekuatanku kearahnya. Phil yang menyadari jenis serangan yang aku lakukan segera menghindar dan melindungi Erza. Namun sayang, saat semua pedang yang aku arahkan keara Entity hanya berjarak satu block sebuah getaran besar menghantamku dan mengacaukan konsentrasiku.
"What the heck is this!" teriak Erza
"No..." bisik Phil
"Kalian tidak akan pernah bisa melukaiku!" tawa Entity303
"Shut up you!" geramku
"Aku tahu milik siapa kekuatan ini" bisik Phil yang mendarat disampingku
"Apa anak baru itu?" balasku berbisik
Phil mengangguk sekali dan menepukku pundakku. "Menunduk" perintahnya
"Hah?" aku menoleh sepenuhnya kearahnya
"Ku bilang menunduk!" Phil menekan bahuku kencang dan ikut menunduk bersamaku
Aku begitu terkejut sampai aku tidak sempat menutup mulutku saat melihat sesuatu terbang melesat dengan cepat dan menghantam Entity303. Benda itu menabrak tubuh Entity, meskipun hanya sedikit karena ia sempat menghindar beberapa inci.
"What..."
"Jangan buang waktu ayo selesaikan dia!" bisik Phil
Aku kembali bangkit dan berkonsentrasi dengan apa yang akan aku serang, namun lagi-lagi sesuatu yang kebetulan lewat menghancurkan konsentrasiku.
"Haaaaaa, hentikan ini!!! Siapapun tooolooong!!" jerit Bayu saat tubuhnya melayang tak tentu arah dengan kecepatan yang lumayan cepat.
"Bocah itu..." gumamku
Phil kembali menepuk pundakku "Konsentrasilah, aku tidak ingin mengungkit betapa konyolnya kamu saat pertama kali mencoban kekutanmu." bisik Phil tepat di samping telingaku
"Baik baik..." gumamku pelan
Bayu POV
"Apa itu Nature Power?" tanyaku
"Itu adalah kekuatan yang paling hebat! Kekuatan bak raja di arena server!" jawab gadis berambut biru itu sambil melompat girang
"Wow, aku tidak menyangka kekuatanku sehebat itu"
"Coba lakukan ini, tutup matamu dan konsentrasilah! Bayangkan kau memegang sebuah batu besar!" pinta gadis itu
"Um.. Okay" kututup mataku dan berusaha untuk berkonsentrasi, rasanya sulit sekali tapi perlahan-lahan aku dapat merasakan tubuhku menjadi begitu ringan. Kuangkat kedua tanganku keatas dan mulai membayangkan kalau aku sedang memegang block batu yang sangat besar. Tidak lama tanganku semakin terasa berat dan pegal.
"Keren!!" teriak gadis itu, dalam sekejap aku membuka mataku dan menatapnya "Ada apa?!" tanyaku masih dengan tangan yang terangkat.
"Up! Up!" tunjuknya keatas
Aku melihat keatas dan mendapati sebuah block batu yang begitu besar melayang tepat diatas kepalaku.
"Kau punya kekuatan yang hebat! Coba lemparkan kearah Entity303!" pinta gadis itu lagi
Aku melihat kedepan dan mendapati Phil yang sedang manatapku dengan senyum simpulnya yang menyeramkan. "Um.. Phil memerhatikan kita" bisikku
"Tidak apa! Ayo lemparkan!"
Aku kembali melihat Phil dan entah kenapa, dia seperti tahu apa yang tadi gadis itu katakan. Ia mengangguk pelan dan menepuk bahu seorang player pria bernick "AllmozMc"
"Baik aku lempar!" ku kerahkan seluruh tenagaku dan melempar block batu itu jauh-jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
EPC :Nightmare Server
مغامرةHey! Sobat sequel EPC milik FanPage MPEPCIN kini hadir di Wattpad! Terus gunakan #EPCNS ya :3 Dan baca sequel EPC lainnya ^.^ hanya di : facebook.com/MPEPCIN #66 (26.6.17) #95 (24.6.17) #170 (19.6.17) Selamat membaca. -Admin P_Co-