3rd Person
Para Admin terpaksa menyantap hidangan makan malam mereka tanpa kehadiran si pendatang baru, sementara itu Phil dan Bayu asik berbincang dan mengenal satu sama lain. Mereka tidak membicarakan topik-topik penting, melainkan topik yang biasa di bicarakan oleh pada Builder. Tentang design rumah, perabot, tools dan beberapa biome yang cocok untuk beberapa design rumah. Selesai makan Bayu dan Phil pergi keluar menara dan melihat langit malam yang penuh bintang.
"Apa kau tidak merindukan mereka?" tanya Phil
"Siapa?"
"Orang tuamu, adikmu...."
"Dari mana kamu tahu aku punya adik?" tanya Bayu dengan nada terkejut
"Ada deh, apa kau tidak merindukan mereka." tanya Phil lagi
"Hhh... Itu pasti. Apa lagi kalau aku terjebak di dunia ini untuk seterusnya." Bayu menghela nafas panjang
"Hanya sampai Entity musnah kok, setelah itu kalian bisa pulang."
"Tapi Entity itu musuh yang kuat! Bahkan sama kuatnya dengan Herobrine."
Phil terdiam menatap Bayu, lalu memalingkan wajahnya kelangit hitam yang bertabur bintang kubus. Pikiran Phil kembali melayang kemasa lalunya yang samar-samar. "Kau... Belum bertemu dengan Admin yang lain kan?" tanya Phil tanpa mengalihkan pandangannya dari langit
"Belum. Emang ada lagi?" Bayu menatap Phil
"Iya.. Ada dua orang lagi." Phil menatap Bayu dan tersenyum "Mau kenalan?" tambahnya
"Tentu!" jawab Bayu bersemangat
Phil dan Bayu pun turun dari sayap kanan ke ruang utama dimana biasanya para Admin berkumpul setelah makan malam. Sesampainya disana, para admin yang sedang asik mengobrol menghentikan percakapannya dan melihat kearah Phil dan Bayu yang baru saja datang, melihat banyaknya admin yang menatapnya dengan keheningan penuh Bayu menjadi agak gugup.
"Tuh, kan aku bilang dia makan bareng Phil." sahut Tya memecah keheningan
"Ho... Jadi dia anak barunya?" timpal Ario
"Mm... Hai teman-teman..." sapa Bayu
"Hei, kemarilah! Bergabung dan mengobrol bersama kami!" ajak LittleStub
Bayu menghampiri kumpulan admin yang sedang duduk-duduk santai, melihat hal itu Phil sedikit tersenyum dan melangkah pergi. Sebelum ia menjauhi ruangan itu Alattas menyusulnya dan menepuk pundaknya pelan.
"Ekhem.. Jaga lagi?" tanya Alattas sambil terus berjalan di samping Phil
"Iya, itukan tugasku." jawab Phil sambil menoleh kearah Alattas
"Mau aku temani?"
"Tidak lelah?" tanya Phil
"Tidak"
"Yasudah, kita ke gerbang utama." ajak Phil
Alattas POV
Nice! Sudah lama aku tidak mengawasi keadaan basecamp ini bersama Phil. Semenjak kejadian di 'map' itu, Phil selalu ingin menyendiri dan melakukan hal berbahaya sendirian tanpa para admin ketahui. Kali ini aku tidak akan membiarkan dia menghabiskan tenaga lebih banyak, siang dan malam dia berjaga dari hal-hal yang berpotensi merusak server ini. Dia nyaris tidak pernah istirahat, tapi setiap kali aku memintanya untuk istirahat dia selalu menolak.
Kami tiba di gerbang utama dari basecamp ini, para recuitan baru ada yang sedang bertukar sift dengan penjaga lama. Phil dan aku menaiki tangga dan menusuri jalan setapak di gerbang ini, aku lihat Phil menguap kecil namun tetap siaga melihat keadaan di luar basecamp.
"Aku mau jaga di luar gerbang, mau ikut?" tanya Phil
"Tentu" jawabku cepat
*beberapa menit kemudian*
"Hoaaaah... Daerah ini aman..." aku menguap pelan
"Ayo cek gerbang sebelah selatan! Itu yang terakhir ayo!" sahut Phil
"Ok..." jawabku mengantuk
Kami pergi mengecek gerbang sebelah selatan, dan sama seperti kondisi sebumnya, gerbang ini aman-aman saja. Phil mengajakku beristirahat sebentar dengan duduk dibawah pohon Oak di samping gerbang. Phil mengeluarkan Swordnya dan mengasahnya pelan, aku merebahkan tubuhku dan menatap langit yang penuh bintang.
"Oaahm..." Phil menguap
"He-eh, ngantuk ya?" candaku
"Ha? Ya... Hari ini sibuk sekali" jawab Phil sambil meregangkan tubuhnya
"Tidur bentarlah... Kasian tubuhmu noh. Dipake berjaga duapuluh empat jam penuh."
"Trus nanti yang jaga siapa?" Phil mengucek matanya pelan
"Biar aku saja, kau beristirahatlah!" pintaku
"Yakin?"
"Iya"
Phil mengangguk pelan dan membaringkan tubuhnya di sisi lain pohon Oak ini. Aku berdiri dan berjaga di samping gerbang, memangnya apa yang akan menyerang kita malam-malam begini?
Kesunyian dengan mudah membuatku merasa bosan dan mengantuk, namun saat rasa kantuk hampir sepenuhnya menguasaiku muncullah sekilas cahaya yang begitu terang. Bagaikan petir di langit yang cerah, cahaya itu sukses membuatku terkejut dan mendatangi sumbernya, cahaya itu datang dari jalanan di depanku. Aku berlari kearah sumber cahaya dan melihat para Griefer telah berhasil menerobos masuk ke sebuah 'map' yang biasanya ramai visitor.
"Damn!" aku mulai sedikit menggerutu "Aku harus beritahu yang lainnya!" tapi saat aku berlari kembali, shield basecamp ini meledak dan membuatku terpental agak jauh, aku menoleh kearah ledakkan dan berhasil menyadari kau basecamp kami adalah target berikutnya. Aku berlari kearah Phil beristirahat sambil berteriak "Griefer menyeraaang!!" kepada penjaga diatas gerbang. Penjaga itu membunyikan bell dan suasana berubah kacau.
Aku menepuk-nepuk tubuh Phil "Phil, bangun! Griefer datang!!" tapi tidak ada reaksi darinya. Kusentuh kulitnya dan seketika tubuhku merinding.
"PHIL!!!" teriakku sambil mengguncang-guncangkan tubuhnya "PHIL BANGUN!!" teriakku panik
Tidak...
Rasanya percuma saja
Tubuhnya kini sudah sedingin mayat, apa yang terjadi?
Apa Herobrine telah meneleport dia ketempat lain?
Tapi kenapa sekarang?!
Phil, aku mohon bangunlah-Bersambung-
![](https://img.wattpad.com/cover/72349386-288-k184697.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
EPC :Nightmare Server
MaceraHey! Sobat sequel EPC milik FanPage MPEPCIN kini hadir di Wattpad! Terus gunakan #EPCNS ya :3 Dan baca sequel EPC lainnya ^.^ hanya di : facebook.com/MPEPCIN #66 (26.6.17) #95 (24.6.17) #170 (19.6.17) Selamat membaca. -Admin P_Co-