Episode 8 : BaseCamp

102 3 0
                                    

3rd Person

Bayu merebahkan tubuhnya di karpet wol yang lebar dan lembut. Bayu melihat keseluruh sudut ruangan yang ada di hadapannya, besar dan megah. Begitulah pendapatnya tentang BaseCamp khusus para Admin Server Corona.

Phil tadi mengajak Bayu untuk singgah di basecamp ini sampai mereka dapat pulang ke dunia nyata, karena Bayu adalah hero terakhir ia akan di awasi ketat oleh Phil. Entity tidak akan melepaskan para manusia dengan mudah, terutama Bayu yang memiliki kekuatan spesial.

Bayu bangun dan melihat Allmoz mengambil sebuah Arrow dari Chest di dekatnya.

"Hei, mau latihan memanah?" tanya Allmoz

"Boleh tuh" sahut Bayu yang penuh semangat

"Ayo ikut aku! Kita akan latihan di halaman belakang" ajak Allmoz

"Ok!" Bayu berjalan di belakang Allmoz, mereka berjalan melewati lorong yang begitu luas dan megah. Di sepanjang lorong terpajang macam-macam jenis 'weapon' dan foto-foto beberapa player Minecraft yang memenangi event kejuaraan.

Bayu melihat keluar jendela yang besar dan jernih, beberapa bendera berkibar drngan bangganya. Bayu mengenali beberapa lambang yang ada pada bendera itu, lambang-lambang server Minecraft di seluruh penjuru dunia. Setelah berjalan agak jauh, mereka akhirnya sampai di halaman belakang, tempatnya begitu luas, di beberapa sisi halaman ini terdapat tenda-tenda mini, beberapa target panahan, boneka target dan arena untuk meningkatkan skill. Tapi di sisi lain dari halaman ini berupa kebun dan tempat yang begitu rindang dan sunyi, tempat yang begitu menenangkan suasana hati. Bayu melirik kearah tenda-tenda mini dan bertanya "Itu untuk apa? Piknik?"

"Oh, bukan tenda itu untuk para rekuitan baru. Para calon admin dan penjaga server yang baru akan dibina di sana." jawab Allmoz sambil melemparkan Bow kearah Bayu.

"Oh. Apa aku juga bisa mampir kesana?"

"Tentu, tidak ada larangan untuk para admin di sini. Kecuali ruangan sayap kanan dari basecamp ini."

"Memangnya ada apa?"

"Aku tidak tahu, Phil tidak mau ada siapapun datang ke sayap kanan. Semua yang datang langsung diusir begitu saja." kata Allmoz sambil memasang panah pada busurnya "Kecuali Tya, gadis itu adalah orang satu-satunya yang boleh datang ke sayap kanan." Allmoz memanahkan busurnya dan mengenai target

"Oh, sebenarnya Phil itu admin tertinggi atau hanya 'guard' sih? Kok kayaknya misterius banget." Bayu membidik sasarannya

"Guard kok, tapi tanpa dia mungkin semua hero yang datang kesini akan hilang begitu Entity menyerang." Allmoz memasangkan anak panah ke busurnya

"Oh ya? Hei, apa aku boleh jalan-jalan sebentar? Hari cepat sekali berganti." Bayu membatalkan bidikkannya dan melihat kearah langit yang mulai berubah warna.

"Dunia Minecraft memang begini, hhehe. Silahkan asal jangan datangi tempat yang aku bilang tadi." Allmoz kembali membidikkan busurnya

Bayu POV

Hmm, bagian mana dari basecamp ini yang akan aku jelajahi lebih dulu?

Mungkin bagian yang penuh dengan rekuitan baru itu.

Aku berjalan mendekati area itu, banyak player Minecraft yang sedang berkumpul, saling sapa, berlatih dan membahas suatu rencana. Di beberapa sudut aku melihat Erza dan Tya yang sedang mengobrol hangat dengan para rekuitan baru.

'Hm.. Tempat ini nyaman juga ya' gumamku

Aku bethenti di sebuah dinding batu besar, pembatas antara halaman belakanh dengan ruangan di basecamp ini. Aku buka Inventoryku dan menemukan sebuah 'Cookie' yang entah sudah ada sejak kapan.

Aku keluarkan dan kutatap sekilas sebelum seekor kucing melompat dan mengambil 'Cookie' tersebut.

"Hei! Kucingkan gak suka kue! Balikin nanti kamu sakit perut!" teriakku sambil mengejar kucing itu

Kucing itu melompat dan memanjat pepohonan, cih apa boleh buat aku harus menyusulnya. Aku lapar, dan aku suka kue, aku tidak tahu siapa yang menaruh kue itu tapi aku ingin sekali memakannya saat ini.

Aku panjat pohon itu dan mengejar kucing itu tepat di belakangnya.

"Heeei, balikin..."

Kucing itu melompat keluar dari dedaunan pohon, begitu juga aku. Saat aku keluar dari dedaunan aku melihat kucing itu asik menjilati tubuhnya dan menaruh kue itu di sampingnya. Aku dekati perlahan-lahan dan mengambil kue tersebut tanpa kucing itu sadari.

"Nice, masih bisa di makan. Hhehe" aku membersihkan kue itu dan menggigitnya, aku melihat kedepan dan saat itu juga aku terkejut sekali.

"Sayap kanan" bisikku

"Hm, kira-kira aku diusir juga gak ya?" aku berjalan maju menyusuri jalan setapak di atas tembok ini, pemandangan dari atas sini keren sekali. Aku bisa melihat gunung dengan bioma salju dan gurun berada di satu map, dan aku melihat sebuah menara yang agak gelap. Itu pasti wilayahnya Phil, aku berjalan mendekati menara itu dan melihat ke sekeliling.

"Kau sedang apa?" tanya seseorang

Aku menoleh kebelakang "Phil?!"

-Bersambung-

EPC :Nightmare ServerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang