H-31 흣 1

4.9K 911 126
                                    

Mr. Dean, guru bahasa inggris, masuk ke dalam kelas sambil membawa beberapa buku untuk bahannya mengajar.

Saat di tengah pelajaran, Mr. Dean melihat June yang sedang tidur di belakang.

"Koo Junhoe!" seru Mr. Dean yang masih berdiri di depan papan tulis.

Hanbin menyenggol-nyenggol badan Junhoe agar terbangun, tetapi hasilnya nihil.

"KOO JUNHOE, WAKE UP!!" seru Mr. Dean lagi.

June pun terbangun karena suara Mr. Dean yang sangat keras.

Ia mengangkat kepalanya dan memfokuskan pandangannya.

"Junhoe, what are you doing in my class?" tanya Mr. Dean dengan memasang muka masam.

"Uhm... Eh, bahasa inggrisnya tidur apaan?" June berbisik pada Hanbin yang duduk sebangku dengannya.

"Sleeping."

"Oh, i'm sleeping, Mr. Dean." jawab June santai lalu menyengir pada Mr. Dean yang membuat sang guru tambah kesal.

"No one can sleeping in my class. Get out!" seru Mr. Dean menyuruh June untuk keluar dari kelasnya.

June mengerutkan dahinya.

"Apa-apaan nih tidur bentar doang aja diusir, oke gua pergi!" seru June lalu berjalan keluar dari kelasnya.

Sementara ke-lima temannya menatap dengan tak percaya.

"Bangsat tuh anak cari masalah aja." gumam Yunhyeong.

"Hyuk, perasaan lo ga pernah gini deh" lirih Jinhwan yang duduk disamping Donghyuk.

Donghyuk hanya mengangguk pelan sambil menautkan kedua alisnya.

X

Saat waktu istirahat tiba, Donghyuk dkk langsung menuju ke rooftop untuk menemui June yang tadi keluar dari kelas karena diusir oleh Mr. Dean.

Sesampai di rooftop, mereka berlima tidak menemukan June walaupun mereka sudah mengedarkan pandangannya pada seluruh penjuru rooftop yang luas.

"June kemana nih? Biasanya kesini." Chanwoo masih mengedarkan pandangannya.

"Hyuk, lo tau ga kira-kira June dimana?" tanya Jinhwan.

"Kamar.... mandi kah?" tanya Hanbin.

Donghyuk mengangguk cepat.

"Kayanya sih gitu, Bin. Yok cabut kamar mandi." Donghyuk berjalan cepat meninggalkan rooftop dan menuju kamar mandi diikuti teman-temannya.

Benar saja, Donghyuk menemukan June sedang tertidur di salah satu bilik kamar mandi.

Donghyuk segera mendekati June dan menggoyah-goyahkan badannya.

"Jun, lo gapapa kan!?" tanya Donghyuk cemas yang melihat keadaannya temannya.

Tangan June terlihat gemetar dan ia mengeluarkan banyak keringat.

June mengangkat kepalanya dan melihat Donghyuk serta temannya yang lain yang sedang berdiri di belakang Donghyuk.

"Jun!" seru Hanbin yang berdiri tepat di belakang Donghyuk.

"Apaan sih rame-rame gini?" tanya June.

Donghyuk, June, Yunhyeong, Chanwoo, dan Jinhwan menghela nafas lega.

June hanya mengangkat satu alisnya, bingung melihat semua temannya.

"Lo kita cariin di rooftop ga ada, men. Panik lah kita." kata Yunhyeong.

"Yodah yok kantin, laper gua" Chanwoo menarik June untuk bangun tetapi June menghempaskan tangan Chanwoo kasar.

"Argh, males gua ke kantin. Pusing banget nih gua anjir." gerutu June dengan memasang muka kesalnya.

"Tumbenan, kemaren aja lo minta makan mulu" Jinhwan mengernyitkan dahinya.

"Masa iya gua kemaren gitu? Taudah sekarang ga mood makan banget gua, mana pegel semua badan gua. Perasaan kemaren gua ga ngapa-ngapain." June berdiri perlahan sambil memegangi dinding untuk membantunya berdiri.

"Jun, ikut gua ke rooftop" kata Donghyuk.

"Ngapain?" tanya June.

"Udah ikut aja."

X

Sesampai di rooftop, Donghyuk mengeluarkan sebungkus rokok ganja nya lalu mengambil satu batang dan mengacungkannya pada June.

"Nih ambil."

June menatap malas rokok yang berada di tangan Donghyuk.

"Ngasih gua?"

"Iyalah, buru ambil terus pake" perintah Donghyuk.

June mengangguk lalu mengambil rokok tersebut.

"Bin, korek ada kan?" tanya June.

Hanbin mendekati June lalu memberikan koreknya.

June menyalakan api untuk rokoknya lalu mulai menghisapnya.

"Hyuk, kita gabakal ketauan kan?" tanya Yunhyeong.

Donghyuk menggeleng.

"Udara disini kenceng, asepnya pasti kebawa angin gabakal nyebar kesono-sono tenang aja"

Chanwoo dan Jinhwan hanya mengangguk paham.

Donghyuk meninggalkan kelima temannya lalu berteduh di pojok rooftop.

"Ngapain dia?" tanya June.

"Katanya dia suka perih kalau kena sinar matahari" jawab Jinhwan.

"Kok bisa gitu?" tanya June lalu menghisap rokoknya lagi.

"Tar lama-lama lo juga gitu sob." jawab Chanwoo sambil sesekali melirik June.

"Enak nih rokoknya"

"Udah enakan, Jun?" tanya Yunhyeong.

June mengangguk pelan sambil memandangi rokok yang berada di sela-sela jari telunjuk dan jari tengahnya.

"Iya, hebat banget nih rokok bisa bikin gua enakan. Tadi gua ngantuk banget rasanya pengen tidur terus, sekarang udah nggak ngantuk lagi hahaha pusing gua juga dah ilang ." June masih memandang kagum pada rokok yang berada disela-sela jarinya.

"Itu tuh berarti lo butuh barang lagi bego. Lo ga dapet tuh rokok dari Donghyuk juga sakau lo." gerutu Jinhwan.

Hanbin menghela nafasnya pelan lalu menatap lapangan dari atas rooftop.

"Lo mau beli lagi, Jun?" tanya Hanbin tanpa menatap June.

June menoleh dan menatap Hanbin dari samping.

"Iya kali, gatau juga gua. Gua suka efek sampingnya." June menghisap rokoknya dalam-dalam lalu menghembuskan asapnya di udara

"Ck," Hanbin hanya berdecak mendengar jawaban yang June berikan.

Bel masuk terdengar.

"Ayo masuk cuy udah bel!" seru Donghyuk dari pojok rooftop lalu berlari menuju tangga untuk turun dari rooftop diikuti teman-temannya.

+

duhh, june kuuu

Thanks for reading,

Vlint.

bad boy 1.0 ※ junhoe [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang