H-31 흣 2

5.1K 889 317
                                    

Sepulang sekolah, Hanbin, Jinhwan, Yunhyeong, Donghyuk, dan Chanwoo berkumpul di rumah June.

"Jun bikin kopi buru!" Hanbin berteriak dari ruang tamu.

"Iya iya kalem coy."

"Jun, ada film biru gak?" Chanwoo mengubek-ubek rak dvd yang berada di sebelah televisi.

Jinhwan menoyor kepala Chanwoo.

"Film biru mulu lo nyet kebanyakan clubbing sih." omel Jinhwan.

"Nih kopi gausah berisik." seru June yang baru datang dengan nampan yang membawa seteko kopi dan beberapa gelas kosong.

"Kopi doang nih?" tanya Yunhyeong.

June mengangkat alisnya.

"Hah?"

"Rokok mana, Jun?" tanya Hanbin.

"Mati lo kebanyakan rokok, Bin" kata Donghyuk.

"Mati lo kebanyakan ngobat, Hyuk" timpal Hanbin.

"Mampus!" Chanwoo tertawa pelan.

"Nih lah bacot lo semua!" Jinhwan mengeluarkan sebungkus rokok dari sakunya.

"Rokok yang ini aja gimana?" Donghyuk mengacungkan rokok ganjanya di depan teman-temannya.

"No no no no. Say no to drugs, Say yes to smoke coy." Hanbin menggelengkan kepalanya lalu mengambil sebatang rokok dari Jinhwan.

"Anjing lo, Bin." Jinhwan terkekeh.

"Itu mah rokok lo sama June, Hyuk." kata Yunhyeong sambil mencari-cari korek dari dalam tasnya.

Donghyuk dan June hanya tertawa menanggapi perkataan Hanbin dan Yunhyeong.

"Bioskop yok" ajak Jinhwan.

"Nonton apaan? film biru?" tanya Chanwoo yang langsung mendapat pukulan di kepalanya oleh Jinhwan.

"Film biru mulu lo nyet!"

"Koala Kumal kapan tayang di bioskop?" tanya Hanbin.

"Koala Kumal filmnya si Radit?" June balik bertanya.

"Iyelah masa filmnya Syahrini?" balas Yunhyeong.

"Bangsat Syahrini HAHAHA." tawa Donghyuk.

"Oy, denger-dengar ada murid baru di sekolah kita? Pindahan dari China katanya." Chanwoo mengubah topik pembicaraan.

"Hah? Cewe apa cowo?" tanya Jinhwan.

"Cewe. Katanya sih cakep." jawab Chanwoo.

"Wah serius? Siapa namanya?" tanya Hanbin antusias.

"Ajak temuan dong kepo gua." kata Yunhyeong.

"Iya ajak temuan coy." timpal Donghyuk.

"Jun, kok lo diem aja?" tanya Hanbin.

June menghembuskan asap rokoknya.

"Ga tertarik." June mengangkat bahunya acuh.

Lalu ke-lima temannya tertawa.

"Anjir si bangke gayaan ga tertarik tar ketemu cewenya juga naksir." kata Yunhyeong lalu menyeruput kopi dari cangkirnya.

"Gua cari tau ID Line nya deh nanti." kata Yunhyeong.

"Wah ide bagus tuh, tar bagi sama kita-kita ya kalau udah dapet." balas Jinhwan.

"Yoi coy."

Tiba-tiba ponsel Donghyuk bergetar lalu Donghyuk membukanya yang ternyata sebuah pesan dari Bobby.

Bobby: Sob, ada barang bagus nih. Mau gak?

Donghyuk tersenyum lalu membalas pesannya.

Donghyuk: Mau dong, sob. Oh iya, gua pesen cimeng dua paket buat June. Tadi siang dia hampir sakau bob gara-gara ga dapet asupan barang lagi wkwk.

Bobby: Hahahaha siapp lah. Asal ada duit ya gampang semua, Hyuk.

"Senyam-senyum aja, siapa Hyuk?" tanya Chanwoo.

"Bobby"

June menoleh pada Donghyuk.

"Ngapain?" tanya June.

"Lo ikut aja sama gua tar malem."

June mengangguk lalu tersenyum tipis.

"Dah lah urusan obat mah gatau gua. Kan gua say no to drugs, yegak?" kata Hanbin lalu menghisap rokoknya.

"Halah lo say no to drugs tapi tiap hari nyebat mulu sama aja nyet." omel Donghyuk.

Semuanya tertawa lalu membicarakan banyak hal bahkan yang tidak penting seperti,

"Eh tadi pagi pas gua mau mandi nemu kecoa mati di deket pintu toilet." cerita Chanwoo pada teman-temannya.

"Matinya gimana?" tanya Hanbin antusias.

"Warna kecoanya apa?" lanjut Jinhwan.

"Lucu ga kecoanya?" Yunhyeong pun mengikuti.

Sementara June diam saja memahami isi percakapan teman-temannya yang -sangat- tidak jelas itu.

+

gajelas banget gue nulis apa ini hwhw

vomment aja lah ya

oh btw, yang nanyain kapan cewenya keluar, sabar aja yaa.

pasti gue keluarin kok tenang ae.

Thanks for reading,


Vlint.

bad boy 1.0 ※ junhoe [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang