Gemerlap lampu diskotik terlihat sangat indah malam ini.
Bagi Hanbin, Yunhyeong, Jinhwan, dan Chanwoo yang sedang asik menikmati pemandangan yang ada disana.
Chanu meneguk vodkanya.
"Hahh, sayang banget June gak ikut" kata Chanwoo.
Hanbin melepas rokok yang sedaritadi bertengger di mulutnya.
"Lagi make kali dia" kata Hanbin.
"Sembarangan lo kalau ngomong" balas Jinhwan.
"Weii, sante bos"
Yunhyeong berdiri lalu membenarkan kerahnya.
"Gua kesana dulu" Yunhyeong menunjuk kerumunan yang sedang berjoget ditengah gemerlap lampu.
Jinhwan, Chanwoo, dan Hanbin hanya mengiyakan.
"Bin," Chanwoo menengadahkan tangannya pada Hanbin.
Hanbin yang tau maksud Chanwoo langsung memberikan rokoknya yang baru saja ia hisap.
"Seger rasanya liat pemandangan kayak gini" kata Jinhwan lalu menuangkan whiski yang tadi sudah dia beli satu botol.
Chanwoo tiba-tiba berdiri dan berjoget kecil mengikuti dentuman musik yang dimainkan didalam diskotik tersebut.
"Asik nih musiknya" kata Chanwoo.
"Efek vodka hahahah" Hanbin tertawa kecil.
Jinhwan yang sudah mulai teler karena whiskinya pun ikut tertawa kecil.
"Emang ya musiknya enak banget" Jinhwan berbicara seperti bergumam sehingga pengucapannya tidak jelas.
"Apa cuma gua yang masih sadar?" Hanbin menyenggol pelan bahu Jinhwan dan dengan gampangnya Jinhwan terdorong karena senggolan Hanbin.
"Buset udah teler aja" gumam Hanbin.
Hanbin yang tidak mau kalah langsung mengambil botol vodka milik Chanwoo dan langsung meneguknya.
Tidak butuh waktu lama, Hanbin langsung teler.
Rokoknya jatuh dari jarinya dan ia ikut berjoget.
Bedanya, Hanbin sudah berjoget bersama seorang wanita yang ada di diskotik itu.
Jinhwan yang masih stuck dengan whiskinya malas bergerak dan tetap duduk sambil beberapa kali bergumam, berbicara sendiri.
✘
Dengan tidak sabar, June membuka bungkusan coklat dari Bobby.
Ada sebuah suntikan.
June bertanya-tanya pada dirinya, lebih baik dihirup atau disuntik saja?
Lalu June memutuskan untuk browsing mengenai hal itu.
"Ohh, dihirup aja dulu" gumam June.
June langsung menaburkan bubuk putaw tersebut di atas meja yang sudah ia bersihkan, lalu sedikit demi sedikit ia menghisapnya dengan hidung melalui sebuah kertas yang sebelumnya sudah ia linting.
(( kalau susah bayangin gimana makenya, kayak gini ya ))
(( gue tau june lebih ganteng dari yang difoto ))
June menaburkan bubuknya hanya sedikit untuk menghemat dan untuk berjaga-jaga kalau suatu saat ia sakau.
Semua bubuk yang ia taburkan sudah habis ia hisap.
Kini, June tengah duduk di pojok kamarnya.
Ia benar-benar menikmati efek putaw yang baru saja ia hisap karena mendapatkan efek dari putaw tidak membutuhkan waktu yang lama.
Tak lama, hidungnya mengeluarkan darah.
Mimisan.
June langsung mengelapnya tetapi tidak bergerak sedikitpun dari posisinya sekarang karena dia sudah merasa nyaman dengan posisinya.
Beberapa kali June menggosok kedua lengannya dan menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya lagi.
Terus seperti itu sampai dia akhirnya memutuskan untuk berdiri dan berjalan mondar-mandir didalam kamarnya.
Ia sendiri tidak tau apa yang sedang dia lakukan.
Karena sekarang dia sedang dalam keadaan yang biasa disebut ngehigh.
Sesekali ia tersenyum senang walau ia sendiri tidak tau mengapa ia merasa sebahagia itu.
"Hahh" hela nafas June.
Beberapa kali June meloncat-loncat kecil dan mengacak rambutnya sehingga rambutnya berantakan.
"Uhuk!"
"Hahahaha"
"Arghh!"
Batuk, tertawa, dan mengerang tanpa sebab.
Terus seperti itu.
∽
teruskan june, teruskan :-)
do vote and comments as always!
Thanks for reading,
Vlint.
KAMU SEDANG MEMBACA
bad boy 1.0 ※ junhoe [✔]
Fanfiction❝Kalo keuangan lo ga lancar mending gausah, Jun. Bisa mati lo kalo lo butuh pas ga ada duit❞ ❝Gua mau nyoba dikit doang sob tenang aja❞ [ ini per chapternya pendek jadi jangan males baca ya hehe ] #49 in fanfiction [160711] ©urijimin, 2016.