H-32 흣 3

5.1K 923 196
                                    

"Chan, lo udah langganan di club ini ya? Sering banget bawa kita kesini." tanya Hanbin lalu meneguk wine nya.

"Iya gua udah jadi member disini. Jadi bebas lah mau kesini kapan aja, kadang dapet potongan juga kalo minum disini." jawab Chanwoo yang masih memandangi gadis-gadis yang sedang berjoget di depannya.

"Disini pemandangannya bagus juga." Jinhwan menyeringai melihat seorang gadis berjoget dengan gerakan seduktif di depannya sambil sesekali mengedipkan matanya pada Jinhwan.

"Ah, bentar guys, kayanya tuh cewe ngincer gua daritadi" kata Jinhwan sambil menunjuk gadis yang berjoget seduktif tadi lalu menghampirinya dan berjoget bersama dibawah lampu kerlap-kerlip khas diskotik.

Yunhyeong tertawa kecil.

"Jinan ga berubah ya daridulu liat cewe cakep dikit langsung deketin, mau cewenya lebih tinggi dari dia juga pede aja dia deketinnya." kata Yunhyeong.

Hanbin dan Chanwoo ikut tertawa.

"Lo gamau joget, Bin? Biasanya lo join disono." tanya Chanwoo sambil menunjuk kerumunan orang yang sedang asik berjoget disana.

Hanbin bangun dari duduknya lalu membenarkan kerah bajunya.

"Ini gua juga lagi mau kesono. Gua duluan ya." kata Hanbin lalu berjalan menuju kerumunan tersebut sambil berjoget kecil dan tersenyum lebar karena melihat beberapa gadis yang menurutnya terlihat seksi dengan pakaian yang mereka kenakan.

"Ck, dasar si Hanbin masih aja mesum." kata Chanwoo.

"Ini gimana si June, Chan?" tanya Yunhyeong tiba-tiba.

"Nyebat dulu nyebat, mikir June ntaran." Chanwoo mengeluarkan sebungkus rokok dari dalam sakunya.

Setelah mengambil satu batang, ia melemparkan bungkus rokok tersebut pada Yunhyeong dan Yunhyeong pun menangkapnya dengan cekatan.

"Masih berani juga lo nyebat." Yunhyeong memandangi Chanwoo sambil tersenyum lalu mengambil satu batang rokok dari bungkusnya.

Chanwoo mengangkat satu alisnya.

"Iya dong, kalo ga berani bukan Chanwoo namanya." jawab Chanwoo sambil cengar-cengir.

X

"Lama-lama efeknya ilang nih, Hyuk!" seru June sambil melihat Donghyuk yang sedang menonton TV di rumahnya.

Donghyuk menoleh.

"Hah?"

"Hubungin Bobby lagi dong." pinta June dengan muka memelasnya.

Donghyuk mengernyitkan dahinya.

"Buat apa?" tanya Donghyuk.

"Beli barang lah." jawab June santai.

"Lo ada duitnya?"

"Butuh berapa sih?" tanya June.

"Kalau di Bobby, se amplop lima puluh ribu." jawab Donghyuk.

June langsung mengambil dompetnya untuk melihat berapa uang yang ia miliki.

"Satu amplop?"

"Isinya lima linting. Semalem, Bobby ngabarin gua kalo dia sekarang jual lintingan bukan serbuk atau daun per gram lagi" jelas Donghyuk.

"Daun semalem gua linting jadi tujuh. Terus gua pake semua" jelas June.

Donghyuk menganga mendengar penjelasan June.

"T-Tujuh!? Itu daun bisa jadi tujuh linting terus lo pake semua!? Pantes aja mata lo merah banget tadi pagi, terus kalo diajak omong ga karuan."

"Iya, bacot lo ah udah pokoknya hubungin Bobby lagi gua gamau tau."

+

maafin gue ini kenapa jinan jadi kaya begini ya disini wkwkw

dah lah vomment sj.

Thanks for reading,

Vlint.

bad boy 1.0 ※ junhoe [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang